Kim Bona masih menangis setelah mendengar ucapan dari kedua orang tuanya. Dia sangat kecewa, karena orang tuanya seakan tidak lagi memberi dukungan untuknya. Namun, apa yang dikatakan oleh keduanya tidaklah salah. Mereka hanya ingin melihat putri satu-satunya itu bahagaia dengan pasangan terbaik.
Tangisan Bona yang semakin menjadi membuat kakak dan adiknya teralihkan. Mereka mencoba menenangkannya, Tuan dan Nyonya Kim juga telah menjelaskan perihal pembicaraannya dengan Bona. Siapa sangka, Seungyoon, Daniel bahkan Sowon justru sangat setuju atas keputusan yang dibuat oleh kedua orang tua mereka.
Bona mendengar hal itu tentunya semakin menangis, bahkan dia membentak semua orang.
“Kak Bona, jangan salah paham dengan kita.” Daniel angkat bicara saat Bona ingin pergi dari sana.
“Kak Bona, kami tidak bermaksud seperti itu. Jika kami tidak mendukung kakak, maka pernikahan kakak dengan kak Eunseo pasti tidak akan terjadi.” lanjut Daniel.
“Lalu apa semua ini?! Hah! Dengan kalian sepakat atas ucapan Ayah dan Bunda, bukankah itu sudah jelas kalau kalian tidak lagi mendukungku?!” Bona berbalik seraya membentak saudaranya.
Daniel mendekati Bona lalu memeluknya dalam dekapan kasih sayang seorang adik, “berhentilah menangis, kak. Maafkan aku telah menyakiti perasaanmu.”
Seungyoon dan Sowon yang tadi masih terduduk diam ikut mendekati Bona lalu memeluknya secara bersamaan.
Sementara itu, ternyata Eunseo mendengar sekaligus menyaksikan pembicaraan yang dilakukan keluarga Kim. Eunseo mengetuk pintu ruangan itu, seketika itu pula semua orang yang ada disana merasa terkejut.
“Maaf, aku mungkin telah mengganggu pembicaraan kalian. Tapi, aku ingin berpamitan dengan Bona.”
Bona menghampirinya, lalu memeluknya erat sekali. Eunseo membalas pelukannya dengan diiringi elusan pada kepala sang istri.
“Jaga dirimu baik-baik. Aku pasti akan segera kembali.”
“Kamu juga, cepatlah kembali untukku.”
Sebagai tanda akhir sebelum pergi, Eunseo mengecup dahi istrinya penuh cinta.
“Aku mencintaimu, Eunseo.” Bona membatin saat wanita yang dicintainya telah menghilang dari pandangan matanya.
Di tengah perjalanan, Eunseo menghubungi Bora untuk mempersiapkan segala alat dan lainnya, serta dia juga memintanya untuk mengumpulkan sebagian anggota The Eunstar ke lokasi yang akan dia kirimkan alamatnya.
“Tunggulah, aku akan datang untuk membalas perbuatanmu Lee Junhyeok!” Eunseo menggerutu dalam batin dengan kedua tangannya mengepal kuat.
Di sebuah tempat yang sangat sepi dan gelap, Eunseo terduduk diam di kusi, Dda menatap para anggota The Eunstar yang tengah berdiri dihadapannya.
“Dengar! Kali ini kita akan beraksi, dan mungkin ini akan menjadi aksi terbesar kita!”
Para anggota The Eunstar menyeringai senang atas ucapan pimpinannya, terlebih pimpinannya juga akan ikut beraksi bersama mereka.
“Saya ingin kalian menemukan keberadaan Lee Junhyeok dalam 30 menit!”
KAMU SEDANG MEMBACA
She's Criminal [EUNSEO]
Fanfiction• GL STORY • Kegelapan itu hadir dalam hidup seorang wanita bernama Son Eunseo dan sampai saat ini dia masih tidak mampu untuk menghilangkannya. Salah satu faktornya yaitu kegelapan ini mampu membuatnya merasakan kepuasan yang luar biasa. Meski Euns...