She's Criminal : Chapter 19 [END]

632 49 38
                                    

Anggota keluarga Son sangat senang dan gembira mendengar kalau Bona tengah mengandung anak dari Eunseo. Dan tanpa menyia-nyiakan kesempatan, mereka juga menyetujui rencana Eunseo dan Bona tentang pertemuan dua keluarganya.

Tepat saat Tuan Son membuka pintu rumahnya, seorang wanita berparas cantik tiba-tiba berdiri dengan tatapan sinisnya.

“Kim Bora? Kau wanita yang sudah menggoda Eunseo, lan? Whoa, hebat sekali! Putri dari pasangan yang cukup dikenal banyak orang memiliki sikap, tingkah dan perilaku seperti itu? Kau-”

“Maaf, Tuan. Saya datang kemari tidak untuk mendengarkan ocehan Tuan. Saya datang ingin bertemu dengan Eunseo!”

Seulgi dan Somi sangat terkejut melihat wanita yang tak terlalu dikenalnya membentak Papahnya.

“Dasar pelacur! Enyalahlah dari hadapan kami! Kau pikir setelah berhasil menggoda kakak saya, kau akan dibiarkan begitu saja bertemu dengannya?! Tidak akan!” Somi menyerocos. dia pun menyeret lengan Bora lalu mendorongnya.

Bora yang diperlakukan seperti hanya terkekeh.

“Heh, brengsek! Apa yang kau kekehkan? Hah?! Apa disini ada yang keliatan lucu?! Cepat pergi atau-”

“Apa?! Hah? Kau ingin melakukan apa?! Kau ingin menjambak saya? Menampar saya? Silakan saja. Yang pasti, saya akan selalu menggoda kakakmu itu, haha.”

Plak! Satu tamparan berhasil Somi lakukan. Dan saat Bora ingin berbicara, Somi kembali menamparnya.

“Jika kau masih tidak ingin pergi, saya tidak segan-segan akan merusak wajah cantikmu!” Somi sekali lagi menegaskan.

Kemarahan Bora semakin menjadi dan dia berniat untuk membalasnya. Melihat adanya sesuatu yang disembunyikan di satu tangan lainnya, Seulgi berteriak untuk memperingatkan adik perempuannya.

Ya, teriakan itu berhasil didengar oleh Somi, dia terkejut melihat seseorang yang berdiri di hadapannya dengan sisi kiri wajahnya mengeluarkan darah.

“H-hey, k-kau…” Somi terbata-bata karena dia masih terkejut.

“Pergilah, dan jangan biarkan kakakmu menemuinya,” ujar orang yang telah menyelamatkan Somi dari serangan pisau yang dilakukan oleh Bora.

Somi berlari cepat menghampiri keluarganya. Nyonya Son dengan sigap langsung memeluk putrinya agar dia bisa merasa tenang.
Keluarga Son bergegas masuk ke mobil, tapi mereka lupa kalau Eunseo belum masuk.

Seulgi hendak menjemputnya, tetapi dia melihat sang adik tengah menatap Bora bersama seseorang disana.

“Eunseo! Cepat masuk! Kita tidak perlu mengurus mereka!”

“Tidak, kak. Kali ini, aku harus benar-benar mengakhiri semuanya. Kalian pergilah dulu, aku akan menyusul!” sahut Eunseo tegas.

Tuan Son setuju dengan apa yang diucapkan oleh Eunseo, lalu dia menyuruh Seulgi untuk segera masuk ke mobil.

“Apa yang kamu lakukan, Wonho?! Bagaimana bisa kamu berada disini?! Akibat ulahmu yang melindunginya, wajahmu menjadi berdarah!”

Pria bernama Wonho itu memeluk tubuh Bora dalam dekapan hangatnya. Bora memberontak berusaha untuk lepas dari dekapan mantan kekasihnya. Nyatanya itu tidak berhasil, wajahnya memang berlumuran darah tapi tidak dengan tenaganya.

“Wonho! Lepaskan!”

“Tidak! Aku tidak akan melepaskannya. Tolong mengertilah Bora, di saat ini hatimu membutuhkan seseorang yang sangat menyayangi dan mencintaimu…”

Di sela-sela itu, Wonho berusaha melepaskan pisau yang masih menggenggam di tangan Bora.

“Asal kamu tahu, aku tidak hanya melindungi wanita itu. Aku juga melindungimu.”

She's Criminal [EUNSEO]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang