Episode 19

68 30 14
                                    

Warning typo bertebaran 👀👀👀👀

PEE KAA BOOO!! 🙈🙉

I'm sorry because I've been busy these past few days which makes me rarely open the wp app. So, semoga kalian masih paham dengan alur cerita yang sempat terbengkalai selama sebulan ini. ㅋㅋㅋㅋ🤭🤣

















Rumah Sakit.

Ruang Inap Vip Pasien atas nama Tuan Kim (Ayah Kim Taehyung)

Hanya kesunyian yang menghiasi ruangan tersebut, Nyonya Hae Sook (ibu Kim Taehyung) tampak tertidur di sofa panjang yang tak jauh dari brankar suaminya berbaring, ia terlalu lelah baik secara raga dan pikiran dengan kejadian saat ini. Sementara itu Kim Taehyung masih setia duduk di kursi sebelah kanan sisi brankar, memandang wajah ayahnya yang tertidur pulas setelah menjalani pemeriksaan, ia menggenggam telapak tangan sang ayah, kedua sorot matanya terlihat berkaca-kaca, masih terbayang akan ucapan team dokter sebelumnya.

"Pasien mengalami Infark Miokardial (penyakit jantung akut) dan ini sudah mencapai stadium yang paling berbahaya, apakah sebelumnya beliau tidak pernah dibawa untuk pemeriksaan? Sangat membingungkan jika tidak ada riwayat pengobatan yang dilakukan selama ini" ucap salah satu dokter

Nyonya Hae Sook dan Kim Taehyung saling berpandangan satu sama lain dengan isyarat bingung dan terkejut.

"Tidak, kami bahkan tidak tahu jika ada sakit yang ia derita selama ini. Bagaimana bisa? Hiks...." Isakan tangis Nyonya Hae Sook pecah, lalu Kim Taehyung menarik ibunya untuk bersandar di bahunya.

"Sebenarnya ada banyak hal pemicu serangan jantung ini terjadi, pasien bisa saja tidak menyadarinya jika ia masih dalam kondisi stabil terutama tentang bagaimana ia mengatasi emosi dalam pikirannya, tetapi kemungkinan ada suatu hal yang membuat beliau tidak mampu lagi untuk mengatasi emosional dan berujung depresi akut, ini juga salah satu pemicu serangan jantung selain faktor makanan dan lain sebagainya." Jelas sang dokter

"Lakukan yang terbaik untuk ayahku, aku mohon." Pinta Kim Taehyung

Sang dokter hanya mengangguk kecil terlihat sedang memikirkan banyak hal.

Skip ....

"Taehyung-ah, jangan merasa bersalah setelah hal ini. Ayahmu pasti baik baik saja, dia sangat menyayangimu lebih dari ibu menyayangimu" ucap Nyonya Hae Sook menyadari raut wajah bersalah pada sang anak. Berbanding terbalik dengan isi benaknya saat ini yang memikirkan banyak hal dan ketakutan berlebihan.

"Eomma, sudah cukup untuk melindungi-ku. Aku tahu ini semua salahku, abeoji- begini karena diriku." Ucap Kim Taehyung tak bersemangat, ia menundukkan wajahnya mencoba menyembunyikan air mata yang mulai menetes

"Lalu, bisakah eomma meminta satu hal padamu? Ini juga permintaan dari ayahmu...."

Kim Taehyung memandang wajah ibunya.

"Tolong, berhenti mengganggu Shin Hye dan berpikir ingin merusak rumah tangganya hanya karena obsesi sematamu. Eomma percaya jika kau akan mendapatkan wanita yang baik dan saat itu terjadi kau akan sangat mencintai wanita itu sampai kau berhasil melupakan cintamu pada Shin Hye. Tolong, pikirkan hal ini."

Perkataan sang ibu menusuk relung hati Kim Taehyung.

"Abeoji- aku,...." Kim Taehyung menarik napas panjang untuk menyembunyikan isakan tangis yang hampir lolos dari bibirnya. Ia berbicara cukup pelan agar tidak mengganggu tidur sang ibu.

Park Family (The End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang