Warning Typo Bertebaran.....
Kelopak matanya perlahan membuka, hal pertama yang ia lihat hanya sebuah sorot lampu diatasnya yang begitu menyilaukan pandangan, lalu ia mengerjap kembali dan memperhatikan sekeliling yang terasa sunyi tanpa siapapun diruangan tersebut hanya dirinya.
Park Ji Hoon telah terbangun dari komanya.
Ceklek//....daun pintu terbuka dan ia memperhatikannya.
"...." Park Ji Hoon memandang heran pada sosok yang datang, ia tidak begitu kenal. Seorang wanita muda dengan paras cantik tetapi memiliki senyum yang tidak ramah, sorot matanya penuh akan kebencian. Ia adalah......
"Jadi, kau sudah terbangun? Tetapi malangnya aku membenci hal tersebut. Aku memanfaatkan penderitaanmu hanya untuk mendapatkan cinta dari ayahmu tetapi ia pergi begitu saja. Aku tidak suka, dan bagaimana jika aku mengakhiri hidup orang yang ia sayangi ini?" Han So Hee, datang ke rumah sakit tepat pada dini hari saat suasana masih tidak terlalu sibuk. Ia memanfaatkan keadaan untuk menuntaskan dendamnya pada keluarga Park.
Han So Hee mendekati ranjang Park Ji Hoon yang mulai gemetaran ketakutan tetapi ia belum bisa menggerakkan seluruh badannya yang masih terasa kaku. Salah satu tangan Han So Hee mendarat pada jenjang leher Park Ji Hoon dan mulai mencengkeramnya.
"Lagipula, kau divonis dengan penyakit mematikan, usiamu tidak akan panjang." Ucap Han So Hee seraya mengencangkan tangannya pada jenjang leher Park Ji Hoon.
Park Ji Hoon perlahan hampir kehabisan oksigen di dalam rongga dadanya, keadaannya mulai sekarat hingga pada akhirnya....
"Yaaaa!!!! Apa yang kau lakukan!!!" Seseorang berteriak keras begitu tiba di depan pintu dan meminta bantuan perawat. Ia adalah Paman Yi Kyung yang tiba setelah menuntaskan kegiatannya di kamar mandi, ia hanya sebentar meninggalkan ruang inap keponakannya dan terkejut saat kembali mendapati seseorang berusaha membunuh keponakannya.
Han So Hee panik dan refleks melepaskan tangannya dari leher Park Ji Hoon, ia hendak kabur tapi badannya ditahan oleh Paman Yi Kyung.
"Kau harus mempertanggung jawabkan perbuatanmu, sialan!!" Bentak Paman Yi Kyung
Han So Hee merasakan dunianya seketika runtuh dan gelap, perbuatan jahatnya telah diketahui dan ia berteriak histeris merasa frustasi.
Skip----
Sirine mobil kepolisian telah meninggalkan rumah sakit setelah mendapatkan laporan dan bukti cctv atas perbuatan Han So Hee pada Park Ji Hoon. Han So Hee resmi menjadi tahanan negara.
Tetapi, tidak sampai disitu. Sesuatu yang lebih buruk telah terjadi, Park Ji Hoon kembali sekarat setelah hampir meregang nyawa saat dicekik oleh Han So Hee. Ia masih di ruangan pemeriksaan, team dokter dan perawat sedang berjuang di dalam sana.
"Jimin-ah, mengapa kau belum sampai juga? Anakmu sedang sekarat, datanglah cepat" gumam Paman Yi Kyung berjalan mondar-mandir di depan ruang pemeriksaan darurat.
Sedang di tempat lain.....
Park Jimin berlari setelah turun dari bis, ia mendapatkan kejutan tak menyenangkan dari kakaknya (paman Yi Kyung) tentang kejadian tersebut. Hari ini seharusnya hari pertama ia bekerja di perusahaan jeon milik orang tua Jeon Jungkook. Tetapi belum sampai ia melangkahkan kaki di perusahaan tersebut, ia mendapatkan panggilan darurat tentang keadaan anaknya.
Park Jimin memutar arah dan berhenti di salah satu halte.
"Datanglah besok, jika kau ingin mendapatkan pekerjaan. Aku susah payah membujuk ayah supaya bisa memberimu posisi di perusahaannya. Kim sialan Taehyung telah berhasil menghasut ayah bahkan para pengusaha lain di luar sana agar tidak menerimamu bekerja di perusahaan manapun, tetapi aku mempertaruhkan jabatanku untuk menolongmu. Karena semua yang terjadi pada Park Corporation adalah kesalahan terbesarku" ucap Jeon Jungkook kemarin malam saat mengantarkan Park Jimin pulang ke rumah setelah mendapatkan jahitan di lengannya (tragedi Park Jimin kecelakaan ringan di tempat kerjanya sebagai kuli bangunan)
KAMU SEDANG MEMBACA
Park Family (The End)
General FictionPark Jimin dan Park Shin Hye, pasangan suami istri yang sudah menikah selama 10 tahun dan dikaruniai dua anak lelaki yang tampan dan imut. Park Jimin yang merupakan seorang pengusaha di bidang jasa kontraktor, terancam gulung tikar karena suatu hal...