Warning typo bertebaran 👀👀👀
Mansion Park Couple.
Pagi yang cerah.
Yi Kyung tengah menghidupkan mesin mobil sebelum membawa kendaraan tersebut untuk mengantarkan kedua ponakannya ke sekolah sekaligus untuk mulai berjualan di stand yang telah ia sewa sebelumnya.
"Anak anak, ayo kita berangkat. Mobil sudah siap" ucap Yi Kyung agak keras dari luar pelataran.
"Nee samchon" balas kedua bocah tampan marga Park tersebut dari dalam rumah. Mereka bergegas keluar secara bersama sambil menopang tas ransel masing-masing.
"Mmh, apakah nanti kita bisa jemput Jan Geum juga?" Tanya si bungsu Woo Jin agak canggung setelah duduk di jok belakang.
"Hehehe, paman tahu jangan khawatir." Balas Yi Kyung yang sudah ready duduk di jok kemudi.
"Paman pasti punya tujuan lain juga" sindir Si sulung Park Ji Hoon sambil memakai seat belt (duduk di jok depan bersebelahan dengan paman Yi Kyung)
"Aigoo anak remaja, kelak kau juga akan paham tentang urusan orang dewasa" balas Yi Kyung terkekeh
"Ji Hoon Hyung sudah paham, paman. Kemarin malam aku dengar Hyung sedang teleponan dengan seorang gadis, dan dari suaranya seperti aku kenal---" sebelum Woo Jin membuka mulut, Ji Hoon antisipasi dengan sebungkus Snack dari dalam tas ranselnya sebagai sogokan tutup mulut.
"Wah Hyung sangat tahu kesukaanku" balas Woo Jin meraih Snack itu dengan tangan terbuka.
"Hemm..!" Paman Yi Kyung memandang selidik pada ponakan sulungnya yang mendadak panik.
"Ayo kita berangkat, paman. Tunggu apalagi" seru Park Ji Hoon
"Ya yaa baiklah...."
Setelahnya mobil pribadi tersebut melesat meninggalkan kediaman Park Family.
Sementara itu di dalam Mansion.
Kring kring....// Bunyi suara telepon rumah di ruang tengah.
Park Shin Hye datang dari arah dapur dengan masih memakai celemek dan sarung tangan, bergegas mengangkat telepon tersebut.
"Yaa abeoji? Nee, nanti aku beritahu padanya. Abeoji jaga diri disana dan jika mau kembali ke kota, segera kabari kami terlebih dahulu. Nee baiklah..." Ucap Shin Hye. (Ia menerima panggilan telepon dari ayah mertuanya (Chan Hwan) yang mendadak pulang ke desa tempoh hari karena ada urusan penting di perkebunan miliknya).
Shin Hye kembali ke dapur untuk menyelesaikan pekerjaannya dengan dibantu oleh maid, ia kembali beraktivitas seperti semula untuk memulai bisnis online food tepat pada hari ini. Kim Taehyung memberi bantuannya sesuai janji untuk memulihkan nama baik usahanya melalui sebuah situs dan bahkan pagi ini ia mendapatkan pesanan catering.
"Eonnie...aku datang" seru Chae Soo Bin dari pintu samping yang mengarah langsung pada dapur.
"Kau bisa langsung memulai, hari ini kita benar-benar sibuk" ucap Shin Hye sambil mengaduk makanan di dalam wajan.
Chae Soo Bin mengerjakan bagiannya, memasukkan makanan yang telah matang ke wadah sesuai kebutuhan.
"Eonnie, boleh aku bertanya?"
"Yaa, ada apa?"
"Semua ini terkesan mendadak bagiku, apa eonnie yakin mau memulai hari ini? Apa rumor itu telah selesai di luar sana?" Tanya Soo Bin
"Tentu saja dan--- " Shin Hye menjadi ragu untuk menceritakan perihal Kim Taehyung yang memberi bantuan padanya. Tidak ada yang boleh tahu termasuk Park Jimin (suaminya), bukan karena sesuatu melainkan demi ketentraman rumah tangganya, ia tahu sekali karakter Park Jimin jika cemburu dan ia tak mau ada pertengkaran lagi setelah beberapa hari lalu mereka damai.
KAMU SEDANG MEMBACA
Park Family (The End)
Ficción GeneralPark Jimin dan Park Shin Hye, pasangan suami istri yang sudah menikah selama 10 tahun dan dikaruniai dua anak lelaki yang tampan dan imut. Park Jimin yang merupakan seorang pengusaha di bidang jasa kontraktor, terancam gulung tikar karena suatu hal...
