Bab 7

150 17 1
                                    

"Iya Gue El" jawab El dengan wajah datar

"Gue bukannya sok tau tapi Gue udah hubungi montir buat beresin ini semua yang Gue yakin kalo mobil Lo lagi mogok" jelas El membuat Amanda terkejut

"Tau darimana?" tanya Amanda

"Felling aja sih" jawab El

"Terus Gue baliknya gimana?" tanya Amanda sambil memajukan bibirnya

"Ya jalan kaki lah emang mau nunggu angkot disini" jawab El

"Ish gitu" kesal Amanda lalu mengambil tasnya dan berjalan kaki meninggalkan El di sana

"Aww turunin Gue El" teriak Amanda yang saat ini ada di gendongan El namun El hanya diam saja tak menanggapi teriakan Amanda

"Kenapa mas cwenya?" tanya pejalan kaki

"Biasa pak ngambek" jawab El lalu melanjutkan langkahnya

"Kebiasaan anak muda marah langsung pergi" kata pejalan kaki

"Duduk" ucap El namun tak di turuti Amanda membuat El menghela nafasnya

"Manda duduk Gue mau anterin Lo" lanjut El setelah dia sudah naik ke motor Klxnya namun sedari tadi tak ada pergerakan dari Amanda membuat El memiringkan motorny

"Naik terus pegangan ke jaket Gue" lanjutnya yang saat ini di turuti oleh Amanda entah keberanian dari mana Amanda memeluk pinggang El dengan erat

"Anjir nempel banget hah Gue kan normal tolong jangan gini" batin El lalu tetap menjalankan motornya

"Rumah Lo di daerah mana?" teriak El agar Amanda dapat mendengarnya

"Perumahan Prima Blok C" jawab Amanda dengan teriakannya tepat di telinga El

"Kurang ajar ini cwe bisa-bisanya dia teriak di kuping Gue" batin El namun tetap fokus memandang kedepan

Tak lama mereka pun sampai di kediaman Amanda membuat Amanda segera turun dari motor El tak lupa El memiringkan motornya agak memudahkan Amanda

"Makasih El" ucap Amanda yang hanya di jawab dengan deheman saja membuat Amanda kesal

"Gue balik" pamit El namun saat hendak pergi ada suara seseorang yang membuatnya berhenti

"Nak mampir dulu" ucap wanita paruh baya yang sepertinya Bundanya Amanda

"Makasih tante buat tawarannya tapi ini udah malem juga takutnya orang rumah nyariin" jawab El dengan sopan

"Sebentar aja yuk ikut masuk ada om juga di dalam" bujuk Bunda Amanda dengan sedikit menimang akhirnya El mengiyakan ajakan Bundanya Amanda

Saat ini El sedang duduk sendiri di ruang tamu karena Bundanya Amanda sedang membuat minum sedangkan Amanda sedang mengganti baju

"Ehem, siapa ya?" suara bariton membuat El mengalihkan pandangannya dari ponsel ke sumber suara

"Malam om, saya El teman Amanda" sapa El lalu menyalimi Pria paruh baya itu

"Oh temen doang engga lebih" ledek Ayah Amanda membuat El tersenyum

"Iya om cuma teman" jawab El

"Jadi ada perlu apa kamu datang ke sini?" selidiknya

"Tadi waktu saya pulang dari supermarket saya engga sengaja liat Amanda lagi mondar mandir di depan mobilnya yang mogok jadi saya coba buat nawarin sedikit bantuan" jelas El

"Oh gitu terus mobilnya sekarang dimana?" tanya Bundanya yang sudah kembali dari dapur dengan nampan yang berisi berberapa gelas minuman dan makanan ringan

"Tadi El udah hubungi bengkel terus besok jadinya" jawab El

"Oh itu di minum dulu" ucap Ayah Amanda

"Oh iya om makasih banyak Tan maaf udah ngerepotin" jawab El lalu meminum minumannya tak lama Amanda pun turun dengan pakaian rumahnya membuat El menahan diri karena melihat kecantikan Amanda dan tubuh Amanda yang terlihat seksi

"Lagi ngobrolin apa nih kayanya seru banget" ucap Amanda yang saat ini duduk di samping Bunda

"Kepo" jawab Bunda membuat Amanda mendengus kesal

"Ih Bunda mah" kesal Amanda

"Jadi kamu adik kelasnya Amanda?" tanya Ayah

"Iya om" jawab El dengan senyuman

"Nah gitu dong senyum datar mulu tu muka" ejek Amanda

"jangan panggil om ya panggil Ayah aja" ucap Ayah

"Eh iya O emm yah" ucap El terbata

"Bunda juga ya jangan tante mulu" ucap Bunda

"Iya Bunda

"Emm Yah Bun udah malem nih engga enak juga ke tetangga takut di kira macem-macem terus takut orang rumah nyariin aku pamit pulang ya" pamit El

"Oh yaudah kamu hati-hati di jalan jangan ngebut" nasehat Ayah

"Iya Yah aku pamit ya, Bun aku pamit" jawab El lalu menyalaminya

"Aku nganterin El dulu ya Bun Yah" ucap Amanda lalu berjalan di samping El

"Gue balik" pamit El dengan wajah yang datar lagi

"Ish ke orang tua Gue aja ramah giliran ke Gue datar" kesal Amanda

"Manda Gue balik ya, Assalamualaikum" ucap El lembut membuat Manda linglung hingga motor El sudah pergi jauh dia pun berjalan kembali ke dalam

"Manda Gue balik ya, Assalamualaikum" ucap El lembut membuat Manda linglung hingga motor El sudah pergi jauh dia pun berjalan kembali ke dalam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Erlangga Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang