Bab 19

95 10 0
                                    

Hari ini El sudah bisa di sebut menjadi mahasiswa baru di Universitas Jayakarta dengan mengenakan pakaian yang mencerimkan dirinya tak lupa tas yang hanya dia letakan di bahu kanannya saja

"Udah semua kayanya" ucapnya yang saat ini sedang meneliti penampilannya di kaca lalu dia bergegas turun ke bawah untuk sarapan terlebih dahulu

Namun dia tak melihat Reina sedari tadi dan El pun memutuskan untuk duduk terlebih dahulu hingga Reina datang lalu dia memutuskan untuk bermain ponsel saja

"Morning" sapa Reina lalu mencium pipi El lalu duduk di samping El

"Morning too" jawab El

"Lo kesiangan pastinya nih" lanjut El yang hanya di jawab anggukan karena kini dia sibuk mengambilkan makanan untuk El dan juga dirinya sendiri

"Makasih" ucap El lalu memakan makanannya dengan tenang, sebetulnya tak jauh dari mereka semua ada para maid yang sedang berdiri entah apa yang mereka jaga di meja makan ini

"Udah belum?" tanya El yang sedari tadi menunggu Reina yang sangat lama makannya

"Udah nih udah" jawab Reina lalu berdiri dari duduknya dan berada di samping El

"Bi makasih ya masakannya enak, buat bibi jangan lupa sarapannya dan yang lain juga harus makan kita berdua pamit Bi" ucap El lalu menyalami maidnya

"Aku juga pamit Bi" ucap Reina dan menyaliminya lalu mereka pun berjalan keluar dari maid

"Pake motor aja El, Gue udah lama kaga pake kesayangan ntar malah berdebu" ucap Reina lalu di setujui oleh El dan kini mereka pun memasuki garasi untuk mengambil motor mereka

Saat ini mereka sudah berada di atas motor masing-masing tak lupa jaket yang sudah mereka kenakan agar tidak terlalu keanginan dengan cepat Reina mendahulu El membuatnya mendengus kesal

Jalanan menuju ke kampus mereka saat ini sangat ramai apalagi masih pagi seperti ini membuat El dan Reina sedari tadi membelok-belokan motornya dengan lihat agar terhindar dari kemacetan hingga tak lama suara motor mereka saling bersautan membuat yang ada di sana menatap tanya siapa yang mengendarinya

"Berasa artis dah" ucap Reina di balik helmnya dengan gerakan slowmotion baik Reina maupun El membuka helmnya tak lupa El sedikit mengacak-ngacak rambutnya membuat pekikan histeris dari para mahasiswi

"Woy" teriak Satria yang sedari tadi menunggu bersama dengan Raka membuat El dan Reina menghampiri mereka

"Lama anjir" sindir Raka

"Tau sendiri kan kalo pagi gimana" jawab El yang melirik ke arah Reina hal itu membuat Reina terkekeh geli

"Masuk" ucap El lalu mereka pun berjalan berdampingan menuju ke kelas mereka yang ternyata mengambil satu jurusan yang sama yaitu Hukum

"Kita bakal bareng terus sampe wisuda" ucap Raka yang saat ini duduk di belakang Reina

"Hooh loh" jawab Satria lalu mereka pun saling bertukar cerita yang membuat mereka terlihat sangat dekat satu sama lain hal itu membuat siapa saja yang melihatnya merasa iri apa lagi dengan Reina yang sangat di jaga oleh ketiga pria tampan ini

Hingga seorang dosen wanita pun memasuki kelas mereka yang membuat mereka segera kembali ke tempat duduk masing-masing dan tenang

Suasana di dalam kelas El saat ini sangat tenang mungkin karena mereka mahasiswa baru jadi masih dalam fase penyesuaian hingga tak terasa saat ini waktu mereka untuk istirahat

"Oke semua untuk hari ini kelas selesai terimakasih" ucapnya lalu pergi

Setelah Dosen keluar mahasiswa langsung pergi mungkin mereka sudah sangat lapar apa lagi setelah energi dan otak mereka begitu pula dengan El dkk yang sudah bersiap untuk pergi ke kantin

"Baru hari pertama udah bikin pusing aja dah" keluh Satria yang di angguki oleh Raka dan Reina

"Udah ayo makan" ucap El lalu mereka pun pergi ke kantin namun suasananya cukup ramai apa lagi di depan sana terlihat dua orang yang sedang meributkan sesuatu

"Woy El mau kemana" ucap Reina yang agak berteriak karena melihat El yang terus berjalan menuju kerumunan

"Minggir" ucap El saat sudah berada di antara mereka dan perbuatannya membuat mereka menatap ke arahnya apalagi saat ini wajahnya terkesan datar dan auranya sangat dingin

"Lo engga usah ikut campur" ucap seseorang yang ternyata Jesslyn

"Minggir" ucap El tak menanggapi Jesslyn hal itu membuatnya semakin geram hingga mengambil minuman lalu menyiramkan ke wanita yang berada di kanan El dan hal itu membuat mereka terkejut begitu juga El yang ada di antaranya namun tetap mempertahankan ekspresinya

Suasana kantin semakin hening dengan apa yang baru saja mereka lihat apa lagi saat ini pakaian yang di kenakan seseorang itu menjadi basah

"Diem" ucap El setelah memakaikan jaket miliknya kepada wanita itu lalu dia menggenggam tangannya dan berlalu dari sana

Ketiga sahabat El yang sedari tadi melihat kejadian tersebut hanya diam tak percaya apa lagi saat ini El sedang menggenggam tangan seorang wanita yang bisa di bilang sangatlah cantik

"Lah El mau kemana?" tanya Satria

"Entah" jawab Raka

"Udah biarin aja kita cari makan aja dulu sumpah kek anak Sd banget main labrak-labrakan" ucap Reina lalu berlalu dari sana diikuti oleh Raka dan Satria

"Kenapa El ada di sini juga mana pake bawa dia segala" batin Jesslyn lalu menatap pria yang sedari tadi ada di depannya

"Mau jelasin apa lagi? Waktu itu kamu main belakang sama kakak tingkat kita dan sekarang kamu mau deketin Amanda? Aku engga tau apa isi otak kamu itu" ucap Jesslyn yang emosinya sudah tidak dapat di bendung lagi

"Mulai sekarang kita putus dan anggap aja kita engga pernah saling kenal" lanjutnya lalu berlalu dari sana di ikuti oleh kedua sahabatnya

Di tempat yang berbeda saat ini El sedang mengendarai motornya dengan kecepatan rata-rata karena dia tau jika saat ini ada seseorang yang tengah duduk di belakangnya dengan tangan yang sedari tadi melingkar di pinggangnya walaupun sudah dia tolak namun tetap saja di lakukan

Tak lama mereka berdua pun sampai di sebuah Mansion besar namun El heran karena tidak ada pergerakan sama sekali

"Hey bangun" ucap El sambil menepuk tangan Amanda lalu menengok ke belakang dan ternyata dia tertidur

"Pak tolong bukain pagarnya" teriak El pada satpam lalu di bukakanya

"Makasih Pak" ucapnya lalu dia pun memasukan motornya dengan tangannya menjulur kebelakang agar Amanda tidak jatuh

El pun mau tidak mau menggendong Amanda dengan bridal style namun dia cukup merasa kesulitan untuk menekan bel nya hal itu membuat satpam dengan cepat membukakan pintu dan El pun berjalan memasuki Mansion yang ternyata ada dua orang wanita yang sedang sibuk dengan kegiatan masing-masing

"Permisi" ucap El membuat mereka berdua menengok ke arah suara

"Permisi" ucap El membuat mereka berdua menengok ke arah suara

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Erlangga Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang