Bab 11

122 14 0
                                    

Jam istirahat pun telah habis saat ini mereka sudah duduk rapih kembali dengan sampah makanan yang sudah mereka buang terlebih dahulu

"Selamat semuanya, perkenalkan saya Natasya Amanda Wijaya ketua BEM di sini sebelumnya terima kasih atas kerja keras kalian selama tiga hari ini dan terimakasih juga atas kerjasamanya kegiatan untuk hari ini selesai sampai di sini dan besok kita akan mengadakan perkemahan di salah satu hutan yang tidak jauh dari sini saya harap kalian membawa semua yang di perlukan selama disana mohon kerja samanya terimakasih" ucap Amanda dengan ramah lalu kembali ke tempatnya

Bisik-bisik pun terdengar di sana apa lagi mereka baru mengetahui jika ketua BEMnya secantik dan seramah Amanda hal itu membuat mereka lebih bersemangat dari sebelumnya

"El ternyata bener ya dia ketuanya pantesan waktu itu santai banget" ucap Raka yang tak dapat jawaban sama sekali hal itu membuatnya mendengus kesal berbeda dengan Reina dan Satria yang terkikik geli

Karena hari sudah hampir sore para maba pun di bolehkan untuk pulang dikarenakan mereka harus mempersiapkan kebutuhan masing-masing begitu pula dengan El dkk yang saat ini mengendarai motor mereka masing-masing menuju ke mall untuk berbelanja

Begitu sampai dengan cepat Reina menarik para cwo untuk mengikuti langkahnya dan mereka hanya pasrah saja karena tidak mau Reina mengamuk

"Kita mau beli apa dulu?" tanya Reina

"Kalo tenda di rumah juga ada jadi engga usah beli terus kalo baju aman juga kan kalian" jawab Saga dan mereka menyetujuinya

"Beli cemilan aja deh sama mungkin kebutuhan mandi aja gitu kali ya" ucap Satria yang di setujui oleh semua lalu mereka pun berjalan beriringan dengan Reina yang ada di tengah-tengah mereka hal itu membuat iri kaum hawa yang melihatnya

"Guys makan dulu aja yuk Gue laper banget nih" ajak Reina lalu mereka pun mencari restoran di sana

"Makan sushi aja kali ya" lanjutknya dan mereka memasuki restoran sushi

Mereka pun menuju tempat di dekat jendela lalu memangggil waiters untuk memesan makananya, namun di saat mereka sedang menunggu makanan ada suara seseorang menghentikan obrolan mereka

"Kalian di sini juga?" tanyanya

"Iya kak, kakak juga mau makan siang ya?" tanya Reina

"Iya nih sekalian mau nyari keperluan buat besok juga" jawabnya

"Bareng aja kak kasian sendirian juga kan" ajak Reina ramah

"Engga ah engga enak juga ganggu waktu kalian" jawabnya

"Santai aja kak lagian mereka juga engga keberatan kalo kakak ikut gabung ya kan" ucap Reina meminta persetujuan yang di jawab anggukan kecuali El yang hanya diam saja

"El" tegur Reina dan hanya di jawab deheman saja

"Udah kak Amanda duduk aja sini biarin dia mah kulkas jadi susah" ucap Reina yang hanya di tanggapi oleh senyuman

Mereka berlima pun makan dengan di iringi obrolan dan gelak tawa namun berbeda dengan El yang hanya menanggapi seadanya aja

"Dingin banget ini cwo perlu yang anget deh kayanya biar mencair" batin Amanda yang sedari tadi mengamati gerak gerik El

"Ini Amanda kenapa dah dari tadi Gue liat-liat ngelirik ke El mulu" batin Satria yang saling bertukar pandang dengan Raka yang mengerti jalan pikirannya

Saat ini El dkk beserta Amanda yang akhirnya ikut dengan mereka pun mencari sama-sama kebutuhan selama perkemahan nanti

"Kakak mau beli apa? Kalo kita sih cuma beli cemilan sama paling perlengkapan mandi doang kalo yang lain aman lah" tanya Reina

"Gue juga cemilan doang sih kalo yang lain ada kok di rumah" jawab Reina lalu mereka pun berjalan menuju toko cemilan

"El bantuin kak Amanda gih kasian takut keberatan" ucap Reina yang membuat El menatapnya tajam

"Udah engga usah Rei Gue bisa sendiri kok" jawab Amanda yang tidak enak apa lagi melihat ekspresi El

"Engga terima penolakan" putus Reina lalu dia menarik tangan Raka dan Satria meninggalkan mereka berdua

"Ayo pilih" ucap El lalu berjalan meninggalkan Amanda

"Engga usah ngambek gitu malu sama umur" lanjut El membuat Amanda menahan kesal

"Dasar kulkas" ucap Amanda yang mendahului El namun di cekal olehnya membuat Amanda diam di tempat

"Bodo amat" ucap El dengan jarak yang sangat dekat lalu meninggalkan Amanda

"Jantung Gue" batin Amanda

Saat ini mereka sibuk dengan belanjaan masing-masing entah sudah berapa putaran yang mereka lakukan untuk mencari cemilan

"Udah El ayo" ucap Reina yang saat ini menghampiri El dan Amanda

"Udah" jawab El lalu mereka pun pergi ke kasir untuk membayarnya

"Totalnya 2 juta 5 ratus 50 ribu" ucap Kasir setelah menjumlahnya

"Nih" ucap El yang memberikan black cardnya membuat yang lain menatap dirinya

"Eh El biar Gue bayar sendiri aja" ucap Amanda tidak enak

"Diem" jawab El

"Udah kak terima aja anggap aja rejeki" ucap Reina

"Makasih" ucap El mengambil Black Cardnya

"Udah semua kan? Balik" lanjutnya membawa belanjaan Amanda

"Kulkas nyebelin" teriak Reina

Setelah itu mereka pun pulang ke mansion masing-masing dengan belanjaan yang tadi mereka beli

Erlangga Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang