Hingga mereka sampai di tempat untuk berkemah dengan sigap El dkk turun dengan membantu Reina dan juga Amanda
"Neng ini di taro dimana?" tanya supir
"Sebelah sana aja pak" jawab Reina menunjuk ke tempat yang akan untuk mendirikan tenda
"Untuk maba silahkan langsung mendirikan tenda kalian bersama temen setendanya" ucap Dosen yang ikut kesana
Lalu mereka semua pun saling membantu seperti saat ini El sedang mencoba mendirikan tenda di bantu oleh Raka dan juga Satria
"Sat tarik dulu" ucap El lalu di turuti oleh Satria tak butuh waktu lama mereka pun dapat menyelesaikannya
"El sayang bantuin" teriak Reina dari seberang sana membuat El dkk menghampirinya
"Kenapa?" tanya El
"Bantuin" rengek Reina
"YaAllah dari tadi ngapain belum selesai juga" ucap Satria
"Diem Sat Gue butuh bantuan bukan omelan doang, cepet bantuin" kesal Reina mengdengar ejekan Satria hal itu membuat pelaku terkikik
"Rei lepas duduk aja di sana ajak mereka juga" ucap El yang melihat Reina masih saja berusaha mendirikan tendanya namun tak di tanggepi
"Rei" panggil El lembut membuat orang-orang yang ada di sana terdiam karena baru pertama kali mendengar suara lembut El
"Udah ya duduk di sana" lanjut El yang di angguki oleh Reina yang saat ini langsung mengambil minumannya
El beserta dengan Raka dan Satria tengah sibuk mendirikan tenda milik Reina dengan kerjasama yang baik tak lebih dari 10 menit akhirnya tenda sudah berdiri tegak lalu menghampiri Reina dan yang lainnya
"Rei terpalnya kaga usah di pasang deh ngeri Gue kalo yang punya dateng kan bahaya" ucap Satria
"Hooh Rei lagian Lo mah ada-ada aja tingkahnya" tambah Raka
"Emang kenapa gitu?" tanya Amanda
Flashback
"Mang stop mang" teriak Reina pada supir lalu dia pun turun dari mobil yang hanya di amati oleh ketiga orang di sana
"Woy itu terpal dapet dari mana?" tanya Satria
"Noh dari kuburan lagian sayang kan mana masih baru udah di tinggalin gitu aja kan bisa Gue gunain buat nanti di sana" jawab Reina dengan santainya
"Kalo nanti Lo di ikutin gimana Rei?" kesal Raka
"Kan ada kalian jadi bisa lah numpang tidur" jawab Reina
"Mang jalan" lanjutnya lalu mereka pun melanjutkan perjalanannya
Flashbackoff
"Astagfirullah Rei terus nanti malem kita tidur di bekas orang meninggal gitu?" tanya Jesslyn yang satu tenda juga dengan Reina dan Amanda
"Iya dong sekalian uji nyali" jawab Reina
"Ini anak kenapa sih" batin Jesslyn
"Ya ampun gimana mau tidur nyenyak coba" batin Amanda
"Kalian bisa langsung istirahat dulu tas sama yang lainnya udah Gue masukin ke dalem" ucap El yang sedari tadi sibuk sendiri
"Awww makasih ayang" ucap Reina lalu mencium pipi El
"Kakak-kakak kenapa? Mau ya" ledek Reina yang sadar saat ini Amanda dan Jesslyn tengah melihatnya
"Thanks" ucap Jesslyn lalu masuk ke dalam tenda hal itu membuat yang lain menatap tak percaya
"Maafin dia ya emang suka gitu oh ya makasih buat kalian karena udah bantuin kita" ucap Amanda
"Pamit istirahat dulu ya kalian juga harus istirahat" ucap Reina lalu masuk ke dalam tenda begitu pun dengan El dkk yang berjalan kembali ke tendanya
Saat ini El sedang memberikan kabar kepada Mommy dan Daddynya jika sudah sampai ke tujuan hal itu dia lakukan agar mereka tidak khawatir dengannya dan juga Reina setelah di rasa cukup El pun mencari posisi nyaman agar mudah untuk tidur
Hari pun sudah sore saat ini mereka tengah di sibukkan mencari kayu bakar maupun air bersih untuk mereka nanti sebelumnya mereka sudah makan terlebih dahulu agar tidak ada yang kelaparan
"El" panggil Raka
"Kalo kaya gini jadi inget masa kecil ya masa di mana kita cuma tau kebahagiaan dan kalopun kita sedih mungkin cuma karena pengen mainan" ucap Raka
"Iya Gue pun ngerasain hal yang sama Gue kira jadi dewasa itu gampang tapi ternyata susah banget dan banyak banget beban yang harus kita selesaikan" jawab El
"El jangan tinggalin kita ya Gue engga tau gimana kalo kita bertiga tanpa Lo" ucap Satria menatap sendu
"Gue kaga akan ninggalin kalian kok tenang aja lagian apa jadinya Gue kalo tanpa adanya kalian orang yang selalu setia di samping Gue dalam keadaan apapun" jawab El dengan senyuman hingga mereka pun sampai di tempat perkemahan dengan membawa kayu
"Sayang kalian" ucap Raka lalu memeluk mereka berdua setelah menaruh kayu
"Selalu kompak ya kita" ucap Satria
"Woy Gue kaga di ajak" teriak Reina yang saat ini tengah berlari untuk ikut berpelukan
Orang-orang yang melihat mereka merasa terharu bahagia dan juga iri apalagi Reina yang sangat di ratukan oleh mereka bertiga
"Mandi Rei biar kita yang jaga di depan kamar mandi" ucap El yang di angguki oleh Reina dan bergegas untuk mengambil pakaian ganti dan peralatan mandinya
KAMU SEDANG MEMBACA
Erlangga
Teen FictionLangsung kepoin aja gaes kaga usah kelamaan meluncur gasken