Osaka Seoul - Kookmin (END)

Part 3

Ternyata benar, rumah sang ayah sudah rata dengan tanah karena dijadikan jalan besar. Tapi asahi tidak putus asa, dia pergi bersama supir dan meminta supir ikut bertanya-tanya tentang komplek itu pada orang sekitar.
Setelah 5 orang tak ada yang tau tentang dimana komplek itu di relokasi.

Akhirnya sang supir menemukan seorang kakek yang tau tentang bagaimana komplek itu
"Komplek itu di gusur sejak 2015, sudah 7 tahun lamanya. Dan semua warganya diberi rumah baru di wilayah gangdom"

"Apa kakek tau di keluarga itu ada yang namanya jeon jungkook?"

"Ah kakek sudah agak lupa, seingat kakek ada yang pindah ke canada di tahun 2002 atau 2003 ya itu namanya jeon sekeluarga"

"Lalu kek?"

"Dia pindah lagi kesini setelah beberapa tahun lalu pergi lagi sampai digusur pun tidak ada yang kesini hanya menerima uang ganti rugi saja. Aku ikut mengelola warga-warga disini jadi tau"

"Oh seperti itu? Apa ada yang lain lagi kek, misalkan lelaki itu sudah menikah atau apa?"

"Dia mirip denganmu nak" ucap kakek itu memandang asahi
Berarti yang di ceritakan kakek itu benar jungkook.
"Kakek juga tidak tanya dimana dia pindah, teman kakek yang mendata sudah meninggal 2 tahun lalu. Dan catatannya pun hilang karena sudah selesai semua"

Asahi langsung merasa sedih semakin susah menemukan keberadaan sang ayah. Asahi terdiam sejenak menatap jalan besar yang kata kakek dulunya rumah jungkook.

"Kemana lagi harus mencarimu"
Sang supir pun mengajak asahi pulang karena takutnya jimin tau dan memarahinya.

Setelah beberapa jam asahi pun tiba di seoul lagi dan sampai rumah jimin sudah menunggu
"Darimana?" Ucap jimin tegas

"Maaf pa aku tadi jalan-jalan"

"Kok tidak sama papa?"

"Mendadak pa, maaf ya"

"Lain kali izin dulu sayang kamu keluar dari siang"

"Iya mama maaf ya" asahi memeluk jimin.

Malam Harinya

"Samchon" asahi mendekat ke sangyeob.

"Oh hai nak"

"Samchon sibuk?"

"Tidak kok sedang santai, ada apa?"

"Samchon tau tentang ayahku?"

"Siapa? Jimin?"

"Ayahku samchon, aku masih punya ayah disini"

Sangyeob sudah tau dari lama tentang kisah jimin dari appa jimin, appa jimin juga pernah meminta sangyeob mencari jungkook tapi nihil seperti hilang ditelan bumi nama jungkook tidak seperti yang dicari.

"Samchon tidak tau nak"

"Bantu aku samchon" pinta asahi
"Aku ingin sekali bertemu dengannya"

Sangyeob akan mengatakan sesuatu tapi jimin datang, tidak jadi bicara.

"Oh kalian disini, ayo kedalam makan malam"
Sangyeob dan asahi hanya diam
"Wae? Apa yang kalian bicarakan?"

"Aniya, ayo kedalam" ucap sangyeob lalu ia masuk.

"Sayang, ayo" jimin menggandeng asahi masuk.

~

Hari pun terus berlalu.

Asahi berangkat sendiri menuju ke universitas, banyak yang kagum padanya karena ia mengendarai mobil sport seharga ratusan juta.

"Wah asahi itu tadi mobil kamu?" Tanya para mahasiswi yang langsung mendatangi