Part 9

1.7K 179 9
                                    

Keesokannya sangyeob & jimin sudah menerima hasil lab obat yang dikonsumsi jungkook

"Obat ini tidak diperjualbelikan secara bebas karena mengandung penurun ingatan yang lumayan kuat, ini seperti nya di racik sendiri dan memang sengaja untuk menghilangkan memori masa lalu" jelas sang peneliti

"Apa efek samping jika terus mengonsumsinya?" Tanya jimin

"Gangguan jiwa atau bahkan kematian karena rusak nya jantung"

"Jika sudah tidak mengonsumsi apakah bisa ingat kembali?"

"Perlu terapi ingatan beberapa kali, tergantung kondisi pasien. Hanya 50% kemungkinan ingat semua kenangan"

"Tapi untuk sekarang dia masih sedikit mengingatnya masa-masa lalunya"

"Biasanya itu karena pikirannya terus memikirkan hal itu, pasien seperti ini terus merasa tersiksa karena dipaksa melupakan yang mana manusia bisa mengingat suatu kejadian di masa lalu. Mungkin dia ingat saat di ancam atau dia ingat nama seseorang. Intinya yang dia ucapkan hanya yang sering dia dengar selama mengonsumsi obat ini"

"Oh begitu, baiklah. Lalu apa yang harus dilakukan? Berhenti?"

"Tentu, obat ini sangat bahaya tuan jika dikonsumsi lama"

"Baiklah akan aku konsultasikan pada dokter spesialis. Terimakasih"

"Sama-sama"

Sangyeob & Jimin pun masuk kedalam mobil
"Pasti jungkook memiliki banyak cerita masa lalu, sebelum polisi menemukannya lebih baik kita lakukan terapi"

"Hyung, kenapa kau sangat semangat mengungkap kasus ini? Asahi saja sudah tidak ada minat"

"Aku ini orang kepercayaan appa mu, sebelum meninggal dia sudah berkata untuk menjagamu dan asahi. Aku tau perasaan asahi saat ini sebenarnya dia masih memiliki minat hanya kasih syok"

"Terimakasih hyung"

~

Disisi lain, asahi sudah masuk kuliah setelah libur beberapa hari
Berita tentang jungkook atau dosen mereka jeongguk yang jadi buronan sudah ramai diperbincangankan.

"Asahi! Kau sudah tau kasus jeongguk gangsanim? Dia memalsukan nama ternyata karena dia seorang pembunuh"
Asahi hanya diam.

"Aku tak menyangka dibalik sifat tegas, tampan dan segalanya ternyata dia seorang psikopat
Asahi, kau kan dekat dengannya apalagi anaknya kau tak merasakan aura psikopat nya?"
Asahi hanya menggeleng.

"Menakutkan, bagaimana bisa kampus kita kebobolan seorang psikopat. Untung dia tidak membunuh orang lagi"

"Diam lah, jangan bahas itu lagi" ucap asahi agak membentak seperti ungkapan tidak terima jungkook diperbincangkan

"Kau marah? Why?"

"Tidak, aku hanya malas mendengarnya"

Tak lama dosen lain pun masuk, harusnya ini mapel jungkook.
"Tentu kalian semua tau saya disini menggantikan siapa, mari kita mulai pembelajarannya"
Asahi terus diam dan memikirkan karena nama jungkook benar-benar sudah jelek di mata semua orang.

Asahi tidak mau terus menerus diam, ia memutuskan untuk bertemu dengan jinha.
"Apalagi ha? Aku sudah bersaksi!"

"Kau kira aku percaya? Kau sudah diancam oleh seseorang kan?"

"Tidak!! Hei kau bocah yang tak tau apa-apa, aku tau siapa kau.
Bukankah kau ingin tau yang sebenarnya? Ya jungkook lah yang membunuh hakim yohan, aku melihat sendiri dan sudah ada bukti sidik jarinya.
Terimalah kenyataan bahwa ayah mu pembunuh"

Osaka Seoul - Kookmin (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang