A Huge Thanks To...

5.7K 196 30
                                    

Hello! Terima kasih udah baca Breakeven : A Sad Opening Story!

Jessica Aurelia berterimakasih pada: 

Wilma Septia (wilmaseptia) : untuk perkenalannya pada Wattpad
Niken (snjokoma) : untuk... apa yak? kerecehan lu xD
trissella : untuk segalanyaaa~ *malah nyanyi* untuk motivasinya, untuk nene--maksudnya nemenin di kala susah dan writer block
retnogaluh : untuk apaaaa.... untuk apa cinta tanpa kejujuraaaan~ untuk bisa diajakin ngobrol dan gila bareng, untuk nyiptain KHAMGA SIALAN PLAYBOY CAP BADAK
Crowdstroia : untuk brainstormingnya, untuk semua bantuannya, untuk bikin gue sadar banyak hal
Shireishou : untuk selalu membantu bocah rewel ini :') AYO SEMUANYA BACA VOICE IN DREAM GAMAU TAU!
Abel (jkrstbl) : yang gapernah ada waktu buat baca Breakeven tapi selalu ada waktu buat gue :')

Dhita (dhitapuspitan) : big thanks buat midnight talks kita kalo lagi writer block, dan kadang suka mau aja diajak ngobrol absurd :(

Wulan (wulanfadi) : yang baik hati dan tidak sombong. AYO SEMUA BELI NOVEL A DI TOKO BUKU TERDEKAT. KALO GA DEKET NAIK ANGKOT AJA OK
Pembaca pertama Breakeven dari setahun yang lalu (KamusNana salsabilaayus StuckOnHim) : aku gatau gimana cara lain buat ngucapin terima kasih :')

Daniel Adiwijaya berterimakasih pada:

Alfian (MARP25) : untuk selalu mau diporotin tiap laper (?)
Adhika : dhik kangen, kelas lu jauh
Nathanael Maximillian Aleron Rumengan : makasih untuk selalu nampung bacotan gue meski kita udah beda pelayanan, MAKASIH BUAT NOTIF GET RICH YANG BIKIN GUE MERASA GA JOMBLO
Daryl Lestiono : genderbend-nya Diana Lestari. Makasih buat semuanya, makasih buat mentoringnya, makasih udah jadi abang terbaik dan gue kangen lu yang dulu
Bang Alfin (alfinrafioen) : yang antusias banget :)
Fakhri (Mimichi-Kun) : ... (cause someone said love dont need to be out loud)

...and mostly, a huge thanks to the one and only new idol on highschool. A man behind Daniel Adiwijaya : Al Aziz Farend Imandaru. Untuk segala-gala-galanya, untuk semua uncountable memories that we had. Daniel gak akan pernah ada tanpa lo, Rend. Thanks, ya. You're a good guy.But please, stop calling me 'Rach'. Thanks for the lessons :)

Mila, Rerey dan Eriska berterimakasih pada: 

-Milania Kusumawardhani yang mau dipinjem namanya
-Reynara Munawara Isaura yang panggilannya mau dipinjem tanpa ijin
-Qurrota Aini si penyebar virus awawaw sebagai inspirasi dari tokoh Rerey
-Natalia Belinda si kutu kupret yang nyasar ke Moscow 3 taun lebih (PULANG CEPET LO!)
-Megawanti Pujita Siri yang kurindukan
so much dan sedikit menginspirasi tokoh Mila (yang dengan sosweetnya masukin Breakeven ke list bacaan dia yang judulnya My Friend's Story :') ).

Pak Joko berterimakasih pada: 

-Seluruh jajaran supir taksi Indonesia
-Pak Joko Widodo
-Afgansyah Reza
-Pingkan Mambo
-Ahmad Dhani
-Mas-mas di iklan Axis jaman baheula yang "AGUS, AGUS!" dan nyasar nelpon ke Obama (lol... dia yang inspirasi medhoknya Pak Joko, seriously)
-Seluruh orang Jawa di Indonesia atas inspirasi
medhoknya sampe author bisa nyiptain karakter keren ini. 

Bocoran: Pak Joko bakal muncul lagi di sequel Breakeven.

Tetep ditunggu kritik sarannya untuk Breakeven meski udah completed. Karena gak ada manusia yang terlahir sempurna. Jangan kau sesali sgala yang pernah terjadi. Kita pasti pernah dapatkan cobaan yang berat. Seakan hidup ini tak ada artinya lagi. Oke, author udah mulai error.

Silahkan dibaca sequel Breakeven yang berjudul Get Over You :) baca juga side-story dengan sudut pandang Daniel, yaitu Man On A Wire 

Satu chapter-nya Get Over You akan lebih padat dan lebih kontinu dari Breakeven yang selama ini satu konflik kecil habis dalam satu chapter. Breakeven juga masuk hitungan cerita pendek xD Dan Get Over You, sebenarnya adalah novel sesungguhnya dari Breakeven Trilogy ;)

Bocoran cerita Get Over You?

Intinya Pak Joko bakalan lebih sering muncul daripada di Breakeven xD (kabar gembira buat Wilma yang cinta mati sama Pak Joko).

Pesan terakhir dari author: semoga semua orang bisa ambil hikmah dari Breakeven, kalau suatu hari nanti kita akan bertumbuh dewasa. Kita akan mencintai seseorang dan kita akan meragu, apakah dia orangnya? Kemudian kita akan nyakitin dia sampai dia sakit dan kita pun pergi dari dia, meski berat rasanya. Tapi lebih menyakitkan apabila kita terus berada di sisi dia dengan keraguan daripada pergi dan membiarkan dia juga mencari orang yang lebih mencintai dia dibandingkan kita.

Tapi percaya aja, suatu hari, kalau Tuhan bilang bahwa dialah orangnya, setelah keliling dunia 7 kali juga kita akan tetap terseret takdir yang sama: kita akan bertemu lagi dengan dia dan menjemputnya pulang ke pelukan kita. Tapi kalau bukan dia orangnya, suatu hari kita kan menemukan cinta dimana tepat dimana kita seharusnya berada.

Author berharap gak ada yang benci ama Daniel dan nganggep Daniel bajingan, huehehehehe. Soalnya nanti orang yang menginspirasi Daniel juga secara gak langsung kesindir :v padahal dia sama sekali gak salah, kok.

Oh iya. Untuk memperbaiki citra Daniel, author nulis Man On A Wire sebagai semi-prequel :D buat yang benci sama Daniel, dibaca yaa xD

*menghilang*

Breakeven: A Sad Opening StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang