Ji Eun hari ini mengunjungi agency tempat ia bekerja. Ji Eun tak menceritakan jika dirinya sudah beberapa bulan ini berhenti dari agency itu pada suaminya. Ji Eun bukan berniat untuk kembali ke agency itu, ia hanya ingin mengambil surat pengalaman kerjanya disana. Saat memasuki loby agency ternama itu perhatian Ji Eun tak sengaja menangkap sosok Hyun Sik dan istrinya yang nampak mesra. Tak ingin ambil pusing Ji Eun langsung ke bagian HRD agar urusannya dengan tempat itu segera berakhir. Namun tampaknya sosok Ji Eun terlalu sulit di abaikan oleh pria bermarga Im ini. Ia melepas genggamannya dan meminta istrinya untuk masuk duluan ke dalam ruangannya. Pria ini tau apa yang akan Ji Eun lakukan, ia segera melangkahkan kakinya menuju ruangan HRD. Menatap nanar sosok itu, Hyun Sik langsung menarik tangannya itu agar bisa bicara baik baik. Ji Eun tak memberikan perlawanan, jujur ia juga ingin mendengar apa yang pria ini ingin sampaikan. Keduanya menaiki lift dan sampai di rooftop gedung itu.
"Ji Eun-ah ini tidak seperti yang kamu bayangkan, aku dan"ujar pria itu namun terpotong
"Memang tak seperti yang aku bayangkan, aku menantikan pernikahan KITA... Tapi ternyata bukan, aku justru menjadi penyusup di pernikahan kalian" Ujar Ji Eun menekankan kata Kita
"Aku tau ini salah, aku minta maaf, tapi beri aku waktu, begitu semua asset sudah berbalik nama, aku akan kembali padamu" Ujar Hyun Sik menatap netra Ji Eun yang kini hanya berisikan rasa kecewa
"Apa aku terlihat begitu murahan karna, pernah tidur denganmu, aku tidak sudi, dan aku harap kita tak perlu bertemu lagi, kini aku juga sudah menikah"ujar Ji Eun menunjukan cincin yang ada di jarinya
"Ji Eun-ah jangan mencoba menipuku"ujar Hyu Sik tersenyum miring
"KAMU... kamu yang penipu, kamu menipu aku, dan pria yang aku nikahi kini memperbaiki kesalahanmu, jangan memunculkan wajah penipumu itu dihadapanku mulai hari ini"pungkas Ji Eun mendorong pria ini setelah ia tunjuk tunjuk sejak awal pembicaraan
Ji Eun melangkahkan mantap kakinya menuju Lift ia langsung menuju ruangan HRD dan membawa surat itu pergi. Di lobby gadis ini menelpon salah satu sahabatnya, untuk menerima tawaran yang sebelumnya ia terima.
"Lisa-yaa apakah Shin Ri masih membutuhkan penata rias? "tanya Ji Eun sedikit malu
"Ji Eun eonnie, nee jika eonnie mau aku akan bicarakan pada Shin Ri"ujar Lisa senang mendengar pertanyaan Ji Eun
"Tapi ada satu masalah Lisa-yaa"tutur Ji Eun
"Apa Eonnie?" tanya Lisa bingung
"Aku sedang hamil, jika itu tak mengganggu Shin Ri bolehkah aku menerima tawaran kemarin"ucap Ji Eun
"Baiklah Eonnie aku akan tanyakan pada Shin Ri, jika dia setuju aku akan beri tahu Eonnie malam ini"ujar Lisa
"Terimakasih Lisa-ya"ujar Ji Eun tersenyum kemudian panggilan itu terputus
Setelah menelpon Lisa, Ji Eun mengirim pesan pada Yoongi untuk mengetahui, dimana Caffe suaminya itu berada. Setelah mendapat balasan dari Yoongi, wanita ini segera memberhentikan taxi untuk mengunjungi suaminya. Awalnya Yoongi bilang ia ingin menjemput Ji Eun saja, namun istrinya ini menolak dan bilang ia kini sudah ada di dalam taxi. Yoongi yang khawatir hanya bisa pasrah, mendengar alasan istrinya ini. Yoongi melanjutkan kembali pekerjaannya sambil menunggu Ji Eun datang. Tak lama Yoongi menatap atensi yang sejak tadi ia tunggu. ada sedikit pertanyaan dalam fikiran pria ini, namun ia meredamnya dan lebih memilih bertanya hal lain.
"Ji Eun-ah kamu sudah makan? apa terjadi sesuatu di jalan? apa sulit menemukan tempat ini"tanya pria ini bertubi tubi sambil berjalan meghampiri istrinya ini
"apa ini kantor polisi atau tempat kerja suamiku?"tanya Ji Eun langsung memeluk Yoongi, yang berhasil membuat Yoongi sedikit kaget
"ini ruangan suamimu, tak terlalu besar bukan, mau makan saja?"tanya Yoongi mengusap rambut wanita ini
KAMU SEDANG MEMBACA
On You (when you feel the same feeling)
Fanfiction"Aku memulainya bukan karena aku mencintaimu. Aku memilihmu karena aku merasakan apa yang kamu rasakan" "Aku terbiasa denganmu dan kini aku tak bisa hidup tanpamu" "Mari mulai segalanya perlahan, mari belajar untuk selalu bersama, hingga kita terbi...
