"Aku memulainya bukan karena aku mencintaimu. Aku memilihmu karena aku merasakan apa yang kamu rasakan"
"Aku terbiasa denganmu dan kini aku tak bisa hidup tanpamu"
"Mari mulai segalanya perlahan, mari belajar untuk selalu bersama, hingga kita terbi...
Pagi itu Ji Eun menunggu Yoongi yang sedang mandi. Ia mengeluarkan baju dan celana yang Yoongi bawa agar suaminya itu bisa menggunakan pakaian itu setelah selesai mandi. Namun saat keluar dari kamar mandi Yoongi justru sudah menggunakan pakaian lengkap. Entah apa yang ada dalam fikiran Ji Eun, ia menarik baju yang ia siapkan tadi, lalu memasukannya lagi secara serempangan ke dalam koper. Ia duduk di ranjang dengan tatapan kesal ke arah Yoongi lalu menutupi seluruh badannya lagi dengan selimut.
"Yaa Tuhan salah apa lagi sekarang"batin Yoongi kemudian tersenyum paksa melihat kelakuan istrinya itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ji Eun-ah mianhae, ayolah bukan kah waktu kita hanya sampai siang ini ayolah jangan merajuk nee" Bujuk Yoongi sambil menarik selimut Ji Eun
"Pergilah sendiri, aku tidak mau pergi" Ujar Ji Eun masih kekeh dalam selimutnya
Yoongi melirik ke arah kopernya, ia masih bingung apa yang membuat istrinya itu marah, tapi tak ada yang aneh dengan isi kopernya lalu ia mengingat kembali jika salah satu bajunya itu tadi terletak di atas kasur, biasanya Ji Eun selalu menyiapkan pakaiannya sebelum keluar dari kamar mungkinkah karna itu, tanpa fikir panjang ia mengambil pakaian itu lalu menggantinya di kamar mandi.
"Ji Eun-ah aku akan pergi, coba liat apa aku tampan dengan baju ini"tanya Yoongi menggoda istrinya
"Mwo!!! Kamu akan pergi meski tanpa aku"teriak Ji Eun langsung bangkit dari kasur dan menatap Yoongi, teriakan itu berhenti saat ia melihat Yoongi sudah menggunakan pakaian yang tadi ia siapkan
"Tadi aku jelek bukan karna itu kamu marah"ujar Yoongi
"Aniyo kamu tampan, tapi sekarang lebih tampan, ayo kita pergi" Jawab Ji Eun dengan bibir yang masih maju ke depan
Akhirnya mereka benar benar pergi ke pantai seperti janji mereka sebelumnya. Namun Yoongi tak membawa Ji Eun ke pantai yang sama yang mereka datangi kemarin Yoongi mengajaknya ke pantai yang letaknya lebih jauh dari pada sebelumnya. Ji Eun begitu bahagia sepanjang perjalanan. Ia menikmati pemandangan laut lepas berwarna biru dengan ombak deras yang terus menghantam karang. Matahari pagi itu terasa masih asri, dengan udara laut yang kentara. Ji Eun juga bisa mendengar suara burung dan deburan ombaknya. Tak lama Yoongi menghentikan mobilnya di salah satu tempat yang terlihat masih asri dengan pantai yang bersih dan pasir putih yang belum di sentuh. Pantai itu belum di kunjungi siapapun pagi itu.
"Kenapa tak ada satupun pengunjung, di tempat sebagus ini" Ujar Ji Eun
"Karna tidak ada apun disini Ji Eun-ah, pantai yang ramai ada sekitar 5km lagi dari sini" Jawab Yoongi
"Benar juga, tapi kita makan siang dengan apa jika tak ada satupun penjual makanan ataupun rumah warga disekitar sini"tanya Ji Eun
"Taraa... Tadi aku memesan makanan di hotel dan aku juga bawa susu hamil dan vitamin mu" Ujar Yoongi
"Jjang suamiku memang sangat pengertian" Ujar Ji Eun lalu memeluk Yoongi yang tengah menenteng barang bawaan mereka
Mereka berjalan jalan santai sepanjang pantai itu sembari mengenggam tangan satu sama lain. Yoongi nampak tersenyum saat melihat wajah Ji Eun yang terlihat makin cantik dengan cahaya matahari pagi itu.