"Aku memulainya bukan karena aku mencintaimu. Aku memilihmu karena aku merasakan apa yang kamu rasakan"
"Aku terbiasa denganmu dan kini aku tak bisa hidup tanpamu"
"Mari mulai segalanya perlahan, mari belajar untuk selalu bersama, hingga kita terbi...
Di tempat lain Tuan Im kini tengah melampiaskan kemarahannya.
"Appa ada apa ini" Ujar Im Hye In putri sulung mereka
"Wanita itu tidak mau memberikan cucuku padaku, jika wanita bodoh itu tidak bisa lagi hamil maka garis keturunanku akan putus, siapa yang akan menjadi penerus Im corporation, siapa" Teriak Tuan Im
"Aku sedang hamil appa, bukan kah anak ini juga cucumu?" Ujar Hye In
"Bicara apa kau, anak itu milik keluarga suamimu bagaimanadia bisa dia menjadi penerus"ujar Tuan Im, apapun marga anak ini, kenapa kau harus membedakannya dengan anak Hyun sik bukan kah mereka sama sama darah daging kaliam, sampai kapan kalian akan memperlakukan aku secara tidak adil begini"teriak wanita ini
"Tutuplah mulutmu Hye In, kau tak lihat kami sedang sakit kepala, kau malah mengajak kami berdebat dalam keadaan seperti ini" Ujar Ny. Im
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kalian tidak pernah berubah selalu seenaknya, andai kalian mendengarkan ucapanku, hari ini kalian akan bahagia, memiliki cucu kalian dan Hyun Sik tidak perlu mengorbankan cintanya" Ujar Hye In
"Hye In-ah lebih baik kamu keluar dari pada aku semakin naik pitam, kau lupa siapa Lee Ji Eun sebenarnya? Aku tidak akan sudi putraku menikahi ada seorang jalang" Teriak Tuan Im
"Terserah kalian, aku bisa gila di rumah ini, kalau tidak mau menantu yang anak dari seorang jalang, makan jangan usik anaknya juga, karena anaknya adalah cucu seorang jalang" Teriak Hye In berjalan meninggalkan mansion tuan Im
"Anak itu membuatku sakit kepala, kita tidak mungkin melawan Tuan Kim" Ujar Tuan Im
"Kalau begitu buat Tuan Kim membenci anak jalang itu" Ujar Ny. Im
"Aku mau cucuku, hanya dia yang tersisa, jika Hyun Sik tak selamat maka dia adalah pewaris tunggal" Ujar Ny. Im lagi
Ditempat dan waktu yang berbeda,
Pagi itu Ji Eun dan Yoongi pergi ke cafe untuk mengecek bahan baku dan olahan disana. Mereka membawa Min Jae, entahlah anak itu selalu tentran jika di dekat Yoongi dia tidak rewel sama sekali. Anak itu justru tidur dengan nyaman dalam gendongan Ji Eun.
"Sayang... Min Jae Sudah tidur" Ujar Yoongi mendekati Ji Eun yang baru saja menaruh Min Jae di Stroller
"Emmm... nee... dia tidak mengigit lagi hari ini" Ujar Ji Eun tersenyum
"Kalau begitu aku saja yang menggigitmu ogh" Ujar Yoongi mulai mengecup leher Ji Eun.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.