"Aku memulainya bukan karena aku mencintaimu. Aku memilihmu karena aku merasakan apa yang kamu rasakan"
"Aku terbiasa denganmu dan kini aku tak bisa hidup tanpamu"
"Mari mulai segalanya perlahan, mari belajar untuk selalu bersama, hingga kita terbi...
Mungkin rasa nyaman dan tenang mampu membuat Ji Eun terlelap dalam pangkuan Yoongi. Yoongi mengulas senyum tipis memandang wajah damai wanitanya itu. Tak ia sengaja tangannya kini mulai bergerak menepikan rambut Ji Eun yang menutupi wajah cantiknya itu.
"Cantik" Guman Yoongi tanpa sadar lalu mencium pipinya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Namun anehnya Ji Eun tak merasa terusik sedikitpun. Mata Yoongi terus menelisik setiap inci wajah yang dari tadi tak bosan ia pandangi.
Detak jantung nya yang terdengar jelas saat ini membuat Yoongi bingung. Tangan yang tadi sibuk membelai rambut Ji Eun kini ia taruh di dadanya yang terus berdetak kencang. Yoongi tak tau kapan sebenarnya jantungnya mulai tak karuan saat berada di sisi Ji Eun. Yoongi tak menampik, ia selalu ingin berada disisi wanita ini dan melindunginya. Namun sekali lagi Yoongi bertanya, semudah itukah hatinya berpaling dari Hana. Bukankah butuh waktu bertahun-tahun hingga Yoongi bisa mencintai Hana dulu. Lalu kenapa dengan mudahnya dia bisa menjatuhkan hati pada istrinya ini.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Seolah seperti sihir saat Ji Eun masuk dalam Hidupnya. Sepertinya saat Ji Eun masuk kedalam rumahnya, saat itu pula wanita itu mulai masuk dalam hatinya. Dalam lamunannya, Ji Eun yang tadi nyaman dengan belaian dari Yoongi kini mulai merasakan perbedaan. Tidur wanita ini terusik, dan ia mulai membuka matanya perlahan. Dan ia sadari dirinya masih dalam pangkuan Yoongi saat ini.
"Yoongi-ah" Panggil Ji Eun yang berhasil membuyarkan Yoongi yang sedang sibuk dengan fikirannya sendiri
"Ah.. nee..."saut Yoongi
"Sedang melamunkan apa?" tanya Ji Eun
"Bukan apapun" Jawab Yoongi
"Hujannya sudah reda, ayo kita berangkat" ajak Eun
"Baiklah, aku ambil mantel dulu" ujar Yoongi
Setelah selesai bersiap keduanya langsung keluar dan menaiki mobil. Yoongi memasangkan sabuk pengaman untuk Ji Eun kemudian langsung menjalankan mobilnya menuju supermarket terdekat. Perjalanan mereka sore itu terlihat sepi, tak banyak kendaraan yang ada di jalan saat itu. Jalannya pun nampak basah karena hujan yang pengguyur sejak pagi. Tak lama Yoongi memasuki basement sebuah mall, setelah sampai keduanya turun dari mobil. Yoongi membukakan pintu untuk Ji Eun kemudian menuntun wanita itu keluar dari mobil. Yoongi mengikuti langkah kaki Ji Eun yang lambat sembari menggenggam tangannya.