Kemeja

4.6K 136 4
                                    


Naruto adalah CEO perusahaan UzumakiGroup. Sasuke adalah kekasihnya, sekaligus sekretarisnya dalam waktu bersamaan.

Hari ini Naruto akan melakukan rapat penting. Jadi dia membeli set kemeja baru.

"Sasuke, bisa tolong ambilkan dokumen biru di atas meja?"

"Di ruanganmu?"

"Hm"

"Oke"

Sementara Sasuke mengambilkan berkas yang diperlukan, Naruto merapihkan kerah kemejanya, namun karena ukurannya kurang pas, ia jadi kesulitan mengancingkan kancing di bagian lengan.

Hinata, salah satu pegawai yang hari ini akan ikut menghadiri rapat, melihat Naruto yang kesulitan dengan kancingnya. Jadi ia membantu mengancingkan kancing lengan tersebut. Setelahnya Naruto mengucapkan terimakasih.

Tanpa disadari, Sasuke sedang melihat semua dari pintu ruang CEO. Niat awalnya ingin keluar langsung di undur dan ia memutuskan untuk tetap di dalam.

Setelah beberapa menit, Naruto tak melihat Sasuke keluar juga, jadi ia segera menyusulnya ke ruangan CEO.

Tanpa diduga, saat Naruto memasuki ruangannya, Sasuke langsung mendorongnya ke pintu, dan pintu tertutup dalam sekejap.

"Sasuke? Ada ap.."

Belum sempat ia menyelesaikan kalimatnya, Sasuke sudah menyumpal mulutnya dengan ciuman. Ini adalah kali pertama Sasuke berinisiatif menciumnya terlebih dulu sejak terakhir Naruto menyatakan perasaannya.

Cup..scupscscup (efek suara kiss)

Mereka seakan bisa melihat gumpalan hawa panas keluar dari ciuman intens itu.

Setelah ciuman dilepas, Naruto memandang Sasuke, mengusap pipi kekasihnya itu sebelum bertanya lagi.

"Ada apa?"

Sasuke membalasnya dengan tatapan mautnya. Sasuke terlihat lebih cantik dan seksi ketika memiliki tatapan itu di matanya. Naruto tahu betul tatapan itu, itu adalah tatapan yang dibuat saat mereka akan melakukan seks.

"Ti..tidak sekarang. Kau tahu? Kita ada rapat beberapa menit lagi."

Namun Sasuke tidak menggubrisnya. Ia melihat kemeja yang dikenakan Naruto, lalu tatapannya menjadi gelap.

'tangan orang lain telah menyentuhnya'

Sasuke menempelkan tangan kirinya ke ke lengan berotot Naruto, lalu tangan kanannya merosot ke bawah, membuka kancing celana Naruto, lalu memasuki celana dalamnya, meraih benda panjang di dalamnya yang sudah menegang. Senyum tersungging di mulutnya sambil menaikkan satu alisnya menatap Naruto.

Naruto menutup wajahnya dengan lengan kirinya, wajahnya memerah padam.

"Kau tak bisa menyalahkanku. Salah siapa menjadi begitu seksi disaat seperti ini?"

Selanjutnya Sasuke membungkuk, menyelipkan rambut yang mengganggu ke belakang telinganya. Dengan seksi menjulurkan lidahnya, dan menjilat 'milik' Naruto.

"Ugh.."

Naruto melihat kekasihnya sedang menikmati penisnya dengan semangat. Melakukannya dalam posisi pantat menjuntai sambil menungging, Naruto sampai berfikir apakah dia tak tahu bahwa bagian bawahnya yang bergoyang sangat merangsangnya. Ditambah wajahnya yang sedang menjilat dan memasukkan benda besar itu ke dalam mulutnya, menyesapnya seperti permen yang manis.

"Sasuke..jika terus begini, kita akan terlambat.."

Namun Sasuke sama sekali tak peduli, ia memainkan lidahnya dengan lincah, meskipun milik Naruto terlalu besar untuk dapat masuk keseluruhan ke dalam mulutnya, namun Naruto sangat merasa nikmat, ia memejamkan satu matanya.

Kumpulan ff (Narusasu)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang