SH Ch12

5.1K 530 16
                                    

"Lalu apa aku juga harus memilihkan celana dalammu?"

"Kau melakukan itu untuk Jaehyun Hyung?"

Jaemin merengut kesal tapi ia tetap mengangguk jujur.

"Kalau begitu tentu saja! Sudah ku bilang samakan perlakuanmu pada Jaehyun Hyung dan juga padaku. Kau harus adil, Jaemin. Hitung-hitung latihan. Jadi saat kita resmi nanti tidak akan ada rasa iri dengki antar saudara."

"Apa maksudmu?" tanya si manis garang dengan kedua tangan yang bertengger di pinggang. Entah kenapa akhir-akhir ini Mark bersikap begitu menyebalkan, selalu merasa iri pada Jaehyun, dan manjanya luar biasa.

"Tidak ada, hehe..."

Jaemin mendengus. "Ck. Sudah, cepat sana mandi! Untuk hari ini aku tidak bisa menyiapkan pakaianmu. Aku belum membangunkan Jaehyun hyung, memang kau mau diamuk olehnya jika sampai ia kesiangan?"

Tentu saja Mark tidak mau. Jaehyun itu mengerikan saat marah. Akhirnya dengan terpaksa ia mengalah untuk kali ini.

Setelah Mark masuk ke kamar mandi, Jaemin dengan gesit membereskan tempat tidur pemuda Lee itu sambil menggerutu. Yang benar saja, pagi-pagi begini ia sudah harus berdebat hal tidak peting dengan Mark. Buang-buang energi.

Kamar milik Mark ini seukuran dengan kamar yang ditempati oleh Jaemin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kamar milik Mark ini seukuran dengan kamar yang ditempati oleh Jaemin. Interiornya cukup sederhana dan klasik namun terkesan hangat. Tidak banyak yang harus Jaemin benahi. Ia hanya merapikan seprai, membenarkan sarung bantal dan melipat selimut. Setelah selesai, pemuda manis itu bergegas menuju kamar Jaehyun yang jaraknya cukup jauh.

***

"Jaemin, ayo berangkat bersama." ujar Mark yang baru saja bergabung di meja makan.

"Tidak mau!"

"Hei! Kau menyakiti hatiku."

Jaemin tidak peduli. Ia masih merasa kesal pada pemuda beralis camar itu.

"Kau itu menyebalkan, Hyung! Aku kapok berangkat bersamamu. Sudah ku bilang untuk berhenti di halte depan tapi Hyung ngotot menurunkanku di fakultas kedokteran. Semua orang menatapku aneh karna aku diantar dengan mobil mewah." cerososnya panjang lebar.

Mark cemberut. Ia kan hanya tidak ingin Jaeminnya kecapekan karna jarak dari halte depan itu cukup jauh.

Berbeda dengan Jaehyun. Pria itu akan menuruti keinginan Jaemin demi kebaikan pemuda kesayangannya. Tapi sayang, kali ini ia tak bisa mengantarkan Jaemin karna memiliki pertemuan penting di tempat yang arahnya berlawanan.

"Kalau begitu kau berangkat dengan hyung saja." usul Johnny yang pagi ini ikut sarapan. "Hyung tidak ikut pertemuan dan akan langsung pergi ke kantor."

"Itu lebih baik." Jaehyun menanggapi.

Perusahaan milik Jaehyun dan universitas tempat Jaemin serta Mark menuntut ilmu memang searah. Jaemin lebih sering berangkat bersama Jaehyun ketika memiliki kelas pagi.

Sugar Hyung? [Jaemin harem] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang