SH Ch18

4K 442 5
                                    

Awas bulan gosong!!!
Skip sampe emot matahari buat yang belum cukup umur!

*

*

*

***

🌚🌚🌚

"Aku ingin meminta lebih. Bolehkah?"

"Seperti apa?"

"Seperti yang telah kau lakukan dengan Jaehyun Hyung."

Jaemin menggigit bibir bawahnya gugup kemudian tanpa sengaja bergeser dipangkuan Mark karena merasa duduknya kurang nyaman.

"Argh!"

Tapi pergerakan itu justru menimbukan ketegangan di bagian selangkangan si pemuda Lee.

"Bunny, apa kau sengaja memancing?"

"A-apa... Memancing apa?"

Mark memegang tengkuk Jaemin, mengarahkan agar lebih menunduk. Bibir mereka kembali bertemu. Mark menjilat benda kenyal milik si manis kemudian menyesapnya kuat.

Sebelah tangannya lagi ia gunakan untuk menekan bokong Jaemin dan membuatnya duduk maju mundur dalam pangkuan.

"Nghh..." lenguhan si manis membuat libido Mark semakin memuncak.

Ia lepaskan bibirnya dari bibir Jaemin kemudian ia bawa menjalar ke leher jenjang si pemuda Na.

"J-jangan membuat tanda, Hyung."

"Aku mengerti." Mark menaikan kaos yang Jaemin kenakan. "Buka ya?" pintanya yang kemudian diangguki dengan ragu oleh yang lebih muda.

Jaemin bisa melihat kabut nafsu di mata Mark ketika bagian tubuh atasnya telah terekspos.

"Hyung, apa tidak akan ada orang?"

"Meskipun ada mereka tidak akan bisa melihat kita dari arah luar."

"Hyung, t-tapi..." Jaemin menghentikan tangan Mark yang hendak membuka resleting celananya.

"Apalagi, Bunny? Aku sudah tak tahan."

"Jaehyun hyung... K-kami tidak pernah sampai ke intinya."

Mark mengangguk paham lalu melumat puting mungil milik si manis.

"Anghh..." dada Jaemin membusung. Sentuhan asing lidah Mark menimbukan rasa geli bercampur nikmat.

Di sisi lain, tangan Mark berusaha membuka resleting celananya juga celana Jaemin. Ia keluarkan kejantanan miliknya yang telah menegang sepenuhnya juga kejantanan milik Jaemin yang masih setengah mengeras.

"Ahh... Hyunghh..." mendapat rangsangan di dua tempat sekaligus berhasil membuat Jaemin menggila. Ia meremas rambut bagian belakang Mark dengan kedua tangan tanpa sadar.

Mark mengocok kejantanan mereka sekaligus dengan satu tangan. Tubuh keduanya meremang. Jaemin berusaha mati-matian menahan desahannya karna biar bagaimanapun saat ini mereka tengah berada di tempat umum.

Setelah beberapa saat Jaemin merasa perutnya mengencang. "H-hyungh, aku... Ahhh... Emhhh." ia sampai pada pelepasan dan Mark membungkamnya dengan ciuman penuh nafsu.

Lepas dari pangutan si sulung Lee, Jaemin bersandar lemas di pundak pemuda itu tapi Jaemin memberikan jarak di bagian bawah dimana tangan Mark masih bekerja keras.

"Arghh..." Mark mengerang frustrasi.

"Hyung, bagaimana dengan blowjob?"

Si sulung Lee terperangah. "Kau bisa melakukan itu?" dan Jaemin mengangguk di pundaknya kemudian bangkit berpindah ke tempat duduk yang semula.

Sugar Hyung? [Jaemin harem] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang