Sugar Hyung? [Jaemin harem]

SH Ch27

PERHATIAN! PERHATIAN!!!
Yang belum cukup umur, bagian awal chapter ini mohon di lewati dari emot bulan gosong 🌚 sampai ketemu matahari 🌞

•

•

•

•

•

***

🌚🌚🌚

Panas.

Tubuh dua insan yang tengah bergumul di atas ranjang begitu panas, terbakar gairah bermandikan keringat. Bahkan pendingin ruangan seakan kehilangan fungsinya.

Geraman dan lenguhan tanda kenikmatan mengalun saling bersahutan.

"Nghh... S-sudah, Jen. Aku tidak kuat lagi, ahh..."

Kedua tangan Jaemin yang menopang tubuhnya bergetar hebat, begitu juga dengan kedua kakinya.

"Sebentar lagi, Nana."

"Uhh... Nghh... Jenohh.."

Dengan posisi doggy style, Jeno menumbuk lubang Jaemin dengan cukup brutal. Kedua bongkahan pantat si manis bahkan sudah memerah akibat kulit yang terus bertabrakan.

Jeno membungkuk, memeluk yang lebih kecil dari atas. Ia bawa tangan kirinya menggerayangi tubuh bagian depan Jaemin. Memilin puting mungilnya dengan lembut.

"Kau nikmat, sayang..."

Cup

Cup

"Enghh... Jangan gigit, ahh.."

Sejak awal Jeno sepertinya begitu gemas karna terus-menerus menggigit dan menyesap bagian-bagian di tubuh mulus si manis. Meningggalkan banyak tanda kemerahan seakan menegaskan bahwa Jaemin adalan miliknya.

"G-ganti Jenhh.. Aku lemas."

Jeno patuh. Tanpa melepas tautan ia membawa Jaemin berbaring. Posisi mereka sedikit menyamping dengan Jeno yang tetap menusuk dari belakang.

Jaemin menoleh, mempertemukan bibir tipisnya denyan bibir Jeno. Saling melumat bertukan saliva.

"Ahh... Mmhhh, ahhh..."

"Sebentar lagiih..."

Jeno mempercepat gerakannya sampai tubuh Jaemin terlonjak hebat.

"Ahh hahhh.. jenohhh..."

Lubangnya mengetat tanda pelepasannya sudah dekat. Jeno mengocok kejantanan Jaemin menimbulkan kenikmatan tiada tara. Bukan lagi lenguhan yang Jaemin alunkan, air matanya bahkan sudah ikut andil.

"A-aku... Ahhhh,, Jeno nghh ahhhhh..."

Untuk yang kesekian kalinya cairan putih milik si manis menyembur mengotori tangan Jeno, seprai dan bagian tubuhnya sendiri.

Jaemin sudah sangat lemas tapi Jeno masih mengejar klimaksnya. Hingga,

"Arrgggghhhh... Ahh hah hah..."

Tiga hentakan terakhir begitu kasar dan dalam. Jeno menumpahkan seluruh cairannya di dalam lubang Jaemin.

"Sudah."

"Iya sudah."

Cup

Jeno mengecup sayang bagian belakang kepala si manis.