8: EYMe

453 98 2
                                    

double up. cek cek part 7 dulu yaa...

oh, udah? yok boleh baca part ini.

_._._

Jeongwoo berjalan hati-hati tanpa menimbulkan suara di taman belakang istana Ameji. Sampai di depan pohon ek, sang ratu menoleh ke belakang, memastikan tidak ada orang yang mengikutinya. Tidak ada yang boleh tahu apa yang akan dilakukannya.

Jeongwoo menarik napas dalam lalu menghembuskannya melalui mulut. Dia berlutut dengan satu kaki, tangan kanannya meraba tanah dimana dia pikir disanalah terakhir kali Asahi berdiri sementara tangan kirinya menyentuh pelipisnya. Jeongwoo memejamkan mata, berkonsentrasi pada malam Asahi menghilang. Sekelebat bayangan berlari di dalam pikirannya: bayangan tentang empat malam lalu Asahi berdiri disini sementara sinar hijau dari pohon ek melingkupinya. Bulan purnama bersinar terang merajai langit.

Sang ratu membuka mata, kembali ke masa sekarang. Tangan kanannya lalu ia gerakkan menyentuh batang pohon. Dari sentuhannya Jeongwoo hanya bisa merasakan kekuatan air dan takdir, kekuatannya sendiri, yang berarti baru dirinya dan Asahi lah yang telah terhubung dengan pohon ek. Jeongwoo telah menghubungkan kekuatannya saat purnama pertama setelah ulang tahunnya yang ketujuh belas.

ketika menyalurkan kekuatannya Jeongwoo tidak menghilang karena dia berkonsentrasi menghubungkan kekuatan yang ada dalam dirinya dengan kekuatannya yang berada di dalam pohon, sementara Asahi tidak. Sebagai Dewa yang bertugas mengawasi takdir, hanya Jeongwoo lah yang dapat mengingat kehidupan mereka sebagai Dewa-Dewa Boseok sebelumnya. Jeongwoo telah memberitahu Asahi tentang keterikatan mereka dengan pohon ek namun pada malam itu Asahi terlalu gugup memikirkan hidupnya yang akan segera berubah sehingga dia melupakan segala tentang hal yang telah diberitahukan kepadanya.

Mungkin sekarang saatnya aku mulai mencari mereka, pikir Jeongwoo. Dia harus menemukan keempat titisan dewa lainnya dan meminta mereka menghubungkan kekuatan mereka agar Asahi mendapatkan ingatannya kembali. Ya, sang ratu tahu apa akibat dari menghubungkan kekuatan tanpa sengaja -selain menghilang lalu muncul di bawah pohon ek tertua, tentu saja.

Pencarian ini akan sulit mengingat mereka tentunya menyembunyikan kekuatan mereka dari mata umum, seperti yang dia sendiri lakukan. Namun dibantu dengan pengenalan wajah dan rumor yang beredar diantara masyarakat, pencariannya akan sedikit lebih mudah, mungkin?

Aku harus mencari Jaden terlebih dahulu, pikir Jeongwoo lagi.

_._._

"Kau yakin tidak ingin kutemani?" tanya Haruto sekali lagi. Tangannya sibuk merapikan anak rambut istrinya yang sebenarnya tidak perlu.

"Lalu siapa yang akan mengawasi sistem, hm?" kata Jeongwoo sambil mengancingkan jubah bepergiannya.

"Ada Bang Chan. Aku tahu aku bisa mengandalkannya."

Jeongwoo berbalik menghadap Haruto lalu menangkup kedua rahang tegasnya. "Yang Mulia, mencari saudara-saudaraku adalah tugasku sebagai seorang dewa, bukan sebagai pendampingmu. Menemukan dan memastikan mereka akan terlahir kembali bukan tanggungjawabmu, tapi aku. Jadi kau duduk manis saja di singgasanamu dan lakukan tugasmu sebagai raja. Aku harus menemukan mereka agar adikmu bisa segera kembali."

Haruto merengkuh sang istri dalam pelukannya. "Cepat pulang. Jangan membuatku terlalu lama menunggu atau aku akan menjungkir balikkan seluruh Boseok agar aku bisa menemukanmu," bisiknya sambil mengusap bahu Jeongwoo.

"Kenapa bahkan di kehidupan ini aku harus memastikan keselamatan penghuni Boseok di seluruh daratan?" guraunya.

Haruto tersenyum kecil sebelum menarik tubuhnya menjauh. Dia menatap wajah separuh jiwanya lekat-lekat lalu mendekatkan wajahnya. Diciumnya kening Jeongwoo lama seolah ia ingin mengingat aroma alami yang menguar dari tubuh sang istri.

"Hati-hati," kata Haruto akhirnya. Jeongwoo mengangguk tersenyum. Tangan Haruto meraih topeng separuh wajah yang tergeletak di atas nakas lalu memasangkannya pada wajah Jeongwoo. Selanjutnya Haruto menarik tudung jubah Jeongwoo menutupi kepalanya.

_._._

kalau ada ketidak sinkronan alur dan sebagainya, boleh kasih tau Ares.

Eternity: You and Me (Jaesahi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang