Eps.10

2.7K 428 9
                                    

Toro pov :

Dan alasan terakhir adalah… karna wanita ini.

.
.
.
/Tok
/Tok
/Tok

"Permisi" Toro

Ibuku.

"Maaf kamu siapa?"

Ibu yang tidak mengingatku, dan tidak mengingat betapa ia menyukai makanan manis.

"Maaf mengganggu aku hanya menghantarkan makanan"

"O-oh makanan aku tidak mengenalmu tapi terimakasih sudah datang"

Tak kenal ya..

"Sama-sama, selamat menikmati.."

Rasanya berat..

.
.
.
.
/Ceklek..

"Loh Toro?" Panggil seseorang.

"(M/n)? Kamu ngapain disini?" Tanya Toro setelah tau ternyata itu (M/n).

"Ah itu aku ada urusan sama orang" jawab (M/n) sambil tersenyum.

"Orang?" tanya Toro lagi.

"Iyaa, lebih tepatnya sama dokter" kata (M/n).

"Kamu sakit?" Tanya Toro dengan muka heran.

"Enggak, adekku yang sakit" kata (M/n) masih tersenyum.

"Ohh, gws untuk adek mu.." kata Toro.

"Iyaa makasih Tor, ya sudah aku duluan ya! buru-buru nih.." Setelah itu (M/n) meninggalkan Toro masih didepan ruang ibunya.

'ternyata adeknya…eh…adek?! Sejak kapan (M/n) punya adek? Bukannya dia anak tunggal?' batin Toro baru menyadari obrolan tadi.

.
.
.
.
.
.
/Skipp..besoknya disekolah..

"Toroooo~" sapa upi

"Gud morning~" sapa Amu.

"Ada apa ini? kenapa wajahmu lebih madesu dari biasanya?" Tanya Amu.

"Sakit ya? Mau di beliin es gaak? Aku lagi ada duit nih" kata Upi.

"Gak makasih aku sehat kok" Toro.

"Iya kah?" Kata Amu disebelah kanan Toro.

"Masa?" Kata Upi disebelah kiri Toro.

"Wajah ku sudah begini dari lahir" kata Toro.

"Coba sekali-kali senyum gitu Tor" usul Upi sambil tersenyum aneh ( ͡° ͜   ͡° ).

"Iya, biar ganteng nya nambah" kata Amu juga, tapi tiba-tiba dia ditarik oleh seseorang.

"Kalian sebenarnya mau apa?" Kata Toro mencoba menghindar.

"Ayo coba senyum, tuh kan cakep" kata Upi sambil menarik pipi Toro dengan paksaan agar tersenyum.

.
.
.
.
/Plak!

Tiba-tiba Sho memukul belakang kepala Upi dengan buku.

"Auch! Apa sih gak usah mukul dong!" Kata Upi kesal.

"Bodo, you oke?" Tanya Sho ke Toro.

"Yea.." Toro.

Tak apa, aku harus kuat…

"Morning minna-san! Ada yang mau milkita?" Tanya (M/n) diambang pintu kelas, memperlihatkan sebungkus permen milkita.

"Eh, Mau dong!!" Kata Upi langsung menyamperi (M/n).

Amu? Kan diculik:>

"Shoo mau gak?" (M/n) langsung melempar milkita rasa coklat ke arah Sho dan di tangkap baik oleh nya.

"Trims.." kata Sho.

"Tor mau?!" Tanya (M/n) sambil menyodorkan permen milkita nya.

"Enggak dulu, makasih" Tolak sopan Toro.

"Hmm? Ngoghey~" kata (M/n) melanjutkan kembali bagi-bagi permennya.

______________________________________

Ya ampun author gak nyangka banyak yang suka, padahal cerita ini cuman iseng-iseng doang (•́  ‿ ,•̀).

Tapi makasih banyak loh yang udah mau baca + vote, sayang banyak-banyak deh!!(つ≧▽≦)つ♡

Nextnya minggu depan eps.11→

☆WEE!!! × M!Reader☆Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang