Hening…
Dikelas (M/n) bersama teman-teman cowok lainnya menonton Kiki dan Sho yang sedang bermain kelereng.
"Haha, menang lagi.." kata Kiki sambil tersenyum kemenangan.
"....." Sho tidak mengeluarkan sekata apapun tetapi melihat Kiki dengan tajam.
Yang dilihat sih mereka seperti bermain kelereng biasa, tapi nyatanya gak seperti yang dilihat..mereka sangat serius ingin saling mengalahkan.
"Anak cowok lagi pada ngapain sih? rame bener" tanya Upi dengan nada lemas.
"Main kelereng" jawab Amu masih sibuk menggambar sketsa dibukunya.
"Oh" kata Upi.
"Gak ikut nonton pi?" Tanya Amu.
"Mau nonton, tapi lagi males" kata Upi masih lemas.
"Amuu!! (M/n)!! Ada yang nyariin!!" Teriak murid memanggil Amu dan (M/n).
"Oh iyaa, siapa?" Tanya Amu langsung menengok kearah murid yang memanggilnya.
'males, lemes' batin Upi.
"Cowok dari kelas sebelah!!" Teriak murid itu.
Upi tiba-tiba bangun dari duduknya, mukanya tersenyum semangat saat mendengar temannya dipanggil cowok dari kelas lain.
"Oh" kata Amu, setelah itu dia pergi keluar, melihat siapa yang memanggilnya.
(M/n) juga ikut keluar setelah mendengar ada yang memanggilnya.
"Siapa? Ohh..Enzo" gumam (M/n) di depan pintu kelas, dia langsung menyamperi Amu dan Enzo yang sudah mengobrol duluan.
"Enzo? Kenapa manggil?" Tanya (M/n) setelah sudah disamping Amu.
"Aku dapat kabar dari pelatih minggu depan bakal ada latihan, jangan lupa untuk hadir" kata Enzo memberitahu.
"Oh! oke..thanks informasinya" kata (M/n) sambil tersenyum.
"Kalian satu club ya, baru ingat.." kata Amu tiba-tiba.
"Iyaa, kami berdua satu club" kata (M/n), Enzo hanya mengangguk membenarkan.
Setelah mengobrol sebentar, Enzo langsung pamit kembali ke kelasnya lagi.
"Bay-bay! Makasih banyak ya!" Kata Amu sambil melambaikan tangannya, (M/n) juga sama.
"Masama" jawab Enzo membalas lambaian tangan Amu dan (M/n).
Setelah itu (M/n) langsung masuk duluan, meninggalkan Amu.
'Yosh semangat!' Batin Amu.
.
.
.
/Tuk!Tiba-tiba ada yang melempar Amu dengan kelereng, tapi tidak menyadarkan Amu.
.
.
.
/Ctak!!"Ouch!" Lemparan kedua baru menyadarkan Amu.
"Akhh!! Siapa sih?! Sakit tauk!! Gak liat orang lagi seneng apa?!" Kesal Amu karna dirinya dilempar kelereng.
.
.
.
/Ctak!!!Lemparan kali ini mengenai muka Amu.
"A-!!" Amu yang ingin marah tiba-tiba berhenti karna melihat Kiki yang sudah ada didepan mukanya.
Mereka berdua bertatapan beberapa menit sampai Amu yang mundur duluan.
'....., Uhh…seremm' batin Amu merinding.
"Ngapain sih? Mundur! Jaga jarak!" Kata Amu masih merinding.
"Hahahaha, sorry-sorry" kata Kiki langsung tertawa dan mundur beberapa langkah.
"Aku cuman mau memastikan sesuatu" kata Kiki.
"Mastiin apa?" Tanya Amu.
"Mastiin siapa yang kamu suka" kata Kiki sambil memperlihat mata ularnya lagi kearah Amu.
"Creepy tau!" Kata Amu langsung berjalan kearah kelas meningalkan Kiki diluar.
.
.
.
.
.'mantab, kapalku berlayar!' batin Upi senang.
"Ngapa tuh Upi?" Tanya (M/n) disamping Sho. Melihat Upi senyum-senyum sendiri di jendela.
"Stress.." jawab Sho ngasal.
______________________________________
Berlayar sampe pelaminan~(◡ ω ◡)🙏.
Next eps.14→
KAMU SEDANG MEMBACA
☆WEE!!! × M!Reader☆
Humor"Ngga ngerti kode-kodean, bukan anak Pramuka soalnya.." -(M/n). . . . . . . . . Alur cerita dan karakter milik 'Amoeba.UwU' Author hanya meminjam karakternya dan menambahkan sedikit bumbu² rahasia( ꈍᴗꈍ). ⚠️No hate! ⚠️Cerita ini hanya untuk senang-se...