☆WEE!!! × M!Reader☆

Eps.29

/Ciap!
.
.
/Ciap!

"Akhirnya, bisa jalan-jalan lagi!!" kata Upi dengan senang.

"Yeheeee!!" kata Amu.

Mereka saat ini sedang berjalan ke arah Pasar kota bersama dengan yang lain.

"Ini sebenernya kita mau kemana si?" tanya Kiki bingung.

"Entah, ikut mereka aja" jawab Sho.

"Katanya sih Upi mau ngajak kita ke tempat boba yang lagi viral" kata (m/n).

Toro hanya diam mengikuti teman-temannya sambil bermain handphone.

"Oh ya? Upi! Kita mau kemana? Kata (m/n) ke tempat boba yang lagi viral?" tanya Kiki ke Upi.

"Iya nih tempat nya!" kata Upi sambil menunjukan lokasinya dihandphone.

"Ohh, agak jauh ya" kata Kiki setelah melihat lokasinya.

.
.
.
/Duk!

Tiba-tiba ada anak kecil berpakaian berwarna unggu yang tidak sengaja menabrak Toro.

"Hati-Hati dek" kata Toro saat tertabrak anak kecil itu.

Sho yang terlihat mengenali anak itu langsung menyudahi acara-acara menyicip makanannya dan langsung memberhentikan anak kecil itu.

"B-bang sho?!! Ampun bang!!" kata anak kecil itu dengan ketakutan saat melihat Sho.

"Sho!! Anak orang jangan dicekek!!" panik Amu melihat sho yang mengcekik anak kecil itu.

"Toro!! Tolong!!" teriak Amu.

"Sho! Jangan!" Teriak Toro juga.

Kiki hanya menunjukan ekspresi muka terkejutnya tidak sadar dirinya juga dicopet oleh kakek-kakek.

.
.
.
/Sret!

"Dompet temen saya mau diapain pak?" tanya (m/n) sambil memegang tangan kakek-kakek itu.

"I-i-itu tadi jatuh nak, bapak mau kembaliin aja" kata kakek itu takut saat melihat tatapan (m/n)

"Sini pak, saya aja.." kemudian kakek itu langsung memberikan dompet kiki ke (m/n).

Setelah itu kakek tua itu langsung pergi dengan cepat masih takut dengan tatapan tajam dari (m/n).

'Tch masih ada aja copet dipasar kota, engga yang tua gak yang muda..' batin (m/n) kesal.

"Ki dompet mu, untung aku liat kakek tadi hampir nyopet" kata (m/n) langsung memberikan dompet kiki kembali.

"Eh! Dompet ku?! Sejak kapan dicuri?!" tanya Kiki heran.

"Awasi barang-barang kalian, disini banyak copet, jadi hati-hati" kata Sho sambil melempar dompet Toro.

Amu yang mendengar itu jadi takut dan melindungi tasnya.

"Ayo jalan guys!" teriak Upi saat melihat teman-teman nya masih belum jalan.

Setelah mendengar teriak Upi akhirnya mereka jalan mengikuti Upi.

"Kok kamu tau disini banyak maling? Pengalaman ya?" tanya Amu tiba-tiba ke Sho.

"Haha iya, waktu itu aku hampir dikejar polisi" jawab Sho dengan tenang.

Amu yang mendengar itu terkejut.

.
.
.
.
.

"Guyss liatt!!" diperjalanan tiba-tiba Upi berteriak sambil menunjukan sesuatu.

"Sapi? Ini bukannya kambing?" Tanya kiki.

"Lebih mirip ke Kuda" kata Toro.

"Ini Rusa" kata Sho.

"Apaan sih?! Ini tuh sapi!" kata Upi.

"Ini babik" kata Amu.

"Bukannya ini Kerbau?" kata (m/n).

.
.
.

"Hahahahhaha!! Wwoohoooo!! Wooo!!"

Toro yang melihat teman-temannya berteriak kesenangan hanya terdiam.

"Toroo ayo sini ikutan!!" teriak Upi.

"Buruan naik!! Nanti keburu direbut orang lain!!" teriak Amu.

Mereka sedang naik sapi-sapian(?) yang ada dipasar kota, Upi naik sapi berwarna kuning, Amu berwarna pink, Sho berwarna Unggu, Kiki berwarna Biru muda, dan (m/n) naik sapi yang berwarna coklat.

Sedangkan Toro terlihat ragu-ragu ingin menaiki sapi-sapian yang berwarna hijau.

Dari jauh ada anak kecil yang ingin juga menaiki sapi-sapian itu.

"Mak, mau naik itu!" kata anak kecil itu.

"Gak boleh! Itu untuk orang dewasa!" jawab ibunya.

Akhirnya dengan segala keyakinan, Toro mencoba sapi-sapian itu.

'Ini kudanya capek ya? Sama saya juga capek' batin Toro tertekan.

(M/n) yang kebetulan melihat Toro yang jatuh dari sapi-sapiannya ikut tertekan.

'Kesian Toro, mana masih muda' Batin (m/n).

Setelah puas naik sapi-sapian upi langsung mengajak kembali teman-temannya ke warung boba.

"Ayo lanjut jalan!!" ajak Upi.

Kiki dan Sho saling merangkul menahan pusing dan muntah akibat naik sapi-sapian tadi.

Sedangkan Toro masih sedih tidak bisa menaiki sapi-sapiannya.

Amu bingung dengan sikap Toro.

Dan (m/n) hanya tersenyum canggung melihat Toro.

______________________________________

Sapinya Toro tertekan😔.

Jangan lupa beri ☆
Dan komen setiap ceritanya!

Terimakasih sudah membaca~♡

Next eps.30›