Eps.18

1.7K 276 3
                                    

Toro Pov :

Kemarin aku terlalu sibuk menemani Ibu..

"Go food" Toro sambil membawa makanan.

"Wah" Ibu Toro.

Sampai lupa kalau hari ini ada tugas membuat video B.inggris..

"In this video, i will read a poem that i made this morning" Toro.

Tr : Di video kali ini, saya akan membacakan puisi yang saya buat tadi pagi

"The tittle is 'Love' " Toro.

Tr : judulnya cinta

Terpaksa aku mengerjakan beberapa jam sebelum tugasnya dikumpulkan..

Kemudian datanglah beberapa hama yang mengganggu Toro.

"Kalian mau ngapain?" Tanya (M/n) yang sedang membaca manga anime nya.

"Gangguin Toro" jawab Upi.

Toro kemudian menoleh ke arah Amu dan Upi.

"Aku kasih Donat, tapi jangan ganggu dulu ya" kata Toro.

"Iyaaa!" Jawab Amu dan Upi bersamaan.

Rekam Ulang...

"In this video, i will read a poem that i made this morning" Toro.

"The tittle is 'Love' " Toro.

"I love you" Toro.

Tr : Aku mencintaimu

"You love me" Toro.

Tr : kau mencintaiku

"Bagi dong!" Kiki mencuri donat Amu.

"iiiiiii donatku!!!!" Amu tidak terima donatnya di ambil.

"Makannya sambil duduk atuh Pi" kata Vanilla.

"Iya tuh, nanti tersedak baru tau rasa" kata (M/n).

"We Are happy family" Toro yang mulai frustasi.

Tr : Kami keluarga bahagia

"Jangan dimakan!!!" Kata Amu emosi.

"Aaaam~" Kiki menggoda Amu.

"KIKI!!!!" Amu sudah terlanjur emosi.

"Kii kasih Amu donat nya, nanti ngamuk lho" kata (M/n) memberi peringatan.

Sho tiba-tiba datang dari belakang.

"With a great big hug" Toro sudah sangat frustasi.

"DONAT GUEEE BALIKEEENNN!!!" Amu berteriak keras seperti toa masjid.

.
.
.
.
/Ngueeeenggg~~!!!

Kiki di lempar oleh Amu.

"Buset..Amu istighfar Ya Allah!! Donat nya masih banyak!!" Kata (M/n) langsung beranjak dari tempat duduknya menahan Amu, panik karna melihat Amu sudah emosi tingkat tinggi.

"......" Toro sudah frustasi tingkat atas.

Sho sedang mencari sesuatu di tasnya.

"Allahuakbar!! Amu nyebut Amu!!" Kata Vanilla panik.

"Kasih makanan! Kasih makanan!" Kata Upi ikut panik juga.

Amu memberontak dan langsung mengangkat tongkat baseball untuk memukul Kiki.

TATAKAEEE!!

.
.
.
.
.
/Plop!

Sho akhirnya memasang Headset di telinga Toro.

"Trims bro" Toro.

"Anytime bro" Sho dengan sayap malaikat dan Cahaya ilahi.

"HAAYOOO!!" Kiki mengagetkan Amu.

"What is Happening?" Upi dengan tampang terkejut.

"Lah Sho...." kata (M/n) ikut cengo bersama Upi saat melihat Sho dengan sayap malaikat dan Cahaya ilahi.

*Suara anak murid jadi tersamarkan*

"Ngebaso dulu guys" Sho terbang seperti malaikat.

"What the heck" Upi masih bingung dengan keadaan sekitar.

*Mission complete*

.
.
.
.
.
.
/Satu jam kemudian..

"Pelajaran pertama kosong guys!" Murid random.

"YEEEAAAYYY!!" Semua murid senang.

'Tugasku akhirnya selesai juga!!' Toro lega setengah hidup.

Lega rasanya..

"Ku harap perjuangan ku tidak sia-sia" Toro.

.
.
.
.
.

"Maaf Toro, suaramu ditugas video nggak kedengeran, kualitas backgroundnya juga kurang bagus, jadi terpaksa saya kasih nilai rendah" kata Pak Noame.

"Tidak ada usaha yang sia-sia, yang ada hanya ekspetasi yang tidak terealisasikan semesta"

~Toro~

"Bikin ulang boleh gak pak?" Tanya Toro.

"Gak boleh, maaf ya" Pak Noame.

"Nggih pak" Toro.

______________________________________

Kesian Toro, semoga tuhan memberinya banyak kesabaran(^_^;).
Next eps.19→

☆WEE!!! × M!Reader☆Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang