Pagi hari disekolah..
"Kesel banget aku..masa tiba-tiba tv dirumah dijual ummi" kata Upi yang sedang duduk didepan kelas bersama Amu.
"Oiya? Kenapa dijual?" Tanya Amu.
"Ummi gak bilang apa-apa, tapi aku tau, itu tv dijual buat bayar spp aku" kata Upi lesu.
"Hooh, ummi sama Abi kamu udah gak berantem kan?" Tanya Amu setelah suapan terakhir.
"Kadang masih, tapi gak separah dulu..kamu sendiri gimana? Ada cerita gak?" Tanya Upi.
"Aku? Alhamdulillah gak ada" jawab Amu santai.
"Ah jangan ngomong gitu dong, bikin iri aja..kalo punya masalah cerita kek" kata Upi, Amu hanya membalas perkataan nya dengan tertawa.
"Gak ada masalah yang perlu kuceritakan, because i'm the problem..aku perlu belajar supaya bisa mengontrol emosi, supaya gak marah-marah terus" jelas Amu.
"Wah kebetulan..mau ku ajarin gak? Cara mengatur rasa marah?" Tiba-tiba Kiki menjawab perkataan Amu sambil berpegangan pada pinggiran batas tembok sekolah.
Upi yang disebelahnya memerah melihat ship kapalnya berlayar.
"Mundur jaga jarak!" Kata Amu sambil mengancam Kiki menggunakan pisau andalannya.
"Gak mau tuh, gimana dong~" goda Kiki.
.
.
.
/Plak!Tiba-tiba Toro yang melihat hal itu langsung memukul kepala Kiki dengan buku.
"Stop it!" Kata Toro.
"Adaw, bercanda doang!" Kata Kiki.
.
.
.
.
."Lagi liat apa? Sampe senyum-senyum gitu?" Tanya Toro ke Kiki.
"Oh bukan apa-apa, lagi liat mood booster ku aja" kata Kiki melihat foto Amu di handphonenya sambil tersenyum.
"Segitu sukanya ya ki? Sampe nyimpen fotonya banyak banget" kata Toro.
'kenapa bisa ada orang se-imut ini? Gemess' batin Kiki menahan gemesnya.
'nggak sehat nih orang' batin Toro.
"Ki, mau nanya" Toro, dan dibalas deheman oleh Kiki.
"Seingatku Amu gak pernah ngepost foto wajahnya disosmed, foto bareng atau selfie juga dia jarang mau, terus foto Amu sebanyak itu..dapet dari mana?" Tanya Toro setelah menjelaskan.
"Selain jago gitar, Lo tau gua juga jago fotografi.. meskipun lewat hp hasilnya tetep bagus" jawab Kiki.
"Jadi maksudmu, kamu memfoto Amu diam-diam?" Tanya Toro.
"yep" Jawab Kiki.
"Dan kamu memotret nya tanpa izin?" Tanya Toro lagi, tapi kali ini Kiki hanya mengangkat bahunya.
"Emang salah ya?" Kemudian Kiki bertanya.
"Itu jelas salah!! Kelakuan mu meresahkan!! Bismillah sadar!!" Kata Toro kemudian memukul Kiki menggunakan buku yang selalu dia bawa.
"Apa sihh?!" Kata Kiki kaget tiba-tiba dipukuli Toro.
"Astagfirullah-Toro kok kamu begitu?" Kemudian datang Upi dan Sho yang sama-sama kaget melihat acara Toro memukul Kiki.
"Kenapa gak ngajak-ngajak? Kita kan juga mau ikutan" mereka berdua malah ikutan memukuli Kiki.
"Woii!!" Teriak Kiki malah bertambah banyak yang memukulinya.
"Eh bentar- kita memukuli Kiki dalam rangka acara apa?" Tanya Upi ke Toro.
"Dalam rangka mewaraskan Kiki" jawab Toro.
"Pesawat datang~" kata Sho mengangkat palang sotp nya untuk memukul Kiki.
"Udah woi!" Panik Kiki.
"Sebagai teman aku gak ingin terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Karna itu Kiki, kelakuan bucin mu akhir-akhir ini meresahkan masyarakat" jelas Toro dengan aura bapak-bapaknya👀.
"Aku bukannya tidak merestui hubungan pdkt kalian ya, hanya saja ada yang membuat ku khawatir" kata Toro lagi.
"Bentar! Meresahkan gimana maksud mu? Amu selalu ngejaga diri dariku, jadi aku juga ikut ngejaga dirinya dariku" jelas Kiki sampe grogi berasa menghadapi mertua.
"Orang bilang..'lebih baik ditusuk jarum besi dari pada menyentuh wanita yang bukan mahramnya' "kata Toro.
"Toro! Aku sedikitpun ngga pernah sengaja kontak fisik sama Amu!" Bela Kiki.
"Gak pernah? Kalo gitu coba jelaskan kejadian ini.." kata Toro sambil menunjuk foto kejadian ditaman kota.
"I-itu dapet dari mana?!!" Tanya Kiki gugup.
"Narasumber terpercaya.." jawab Toro.
"Tunggu aku bisa jelaskan!" kata Kiki.
Sedangkan Upi yang melihat foto itu langsung merebutnya dari Toro.
"Ini udh gak bener, ki" kata Toro mencoba menjelaskan ke Kiki.
"Aku tau..tapi aku suka.." kata Kiki langsung lemes.
"Kalau sampe Amu dan (m/n) tau kelakuan mu, aku khawatir mereka bakal membenci mu" jelas Toro yang membuat Kiki langsung sadar.
"Kamu tau sendiri kan kalo (m/n) orang terpecaya ibunya Amu untuk melindungi anaknya, kalau sampai dia tau soal ini.. dia bakal membenci kamu lebih dari Amu dan akan menjauhkan Amu juga" kata Toro lagi.
Mendengar kata-kata Toro yang seperti itu membuat Kiki ragu untuk membela dirinya lagi.
"Nyahalo guys! Sorry baru dateng!" Tiba-tiba Amu datang mengkagetkan Kiki.
"Halo pada ngapain?" Kata (m/n) baru dateng juga bersama Amu.
"Aku bawa makaroni~ eh lu kenapa bro?" Tanya Amu ketika melihat Kiki yang gemeter.
"Gak, gak papa" jawab Kiki sambil memegang dadanya mungkin karna masih kaget.
"Sampe segitunya ki? Lu gak kena riwayat penyakit jantung kan?" Tanya (m/n) menatap aneh Kiki.
"Mana ada!" Jawab Kiki.
______________________________________
Terungkap deh terungkap, alasan kenapa (m/n) selalu deket Amu( ・ω・)
Jangan lupa beri ☆
Dan komen setiap ceritanya!Terimakasih sudah membaca~♡
Next eps.37›
KAMU SEDANG MEMBACA
☆WEE!!! × M!Reader☆
Humor"Ngga ngerti kode-kodean, bukan anak Pramuka soalnya.." -(M/n). . . . . . . . . Alur cerita dan karakter milik 'Amoeba.UwU' Author hanya meminjam karakternya dan menambahkan sedikit bumbu² rahasia( ꈍᴗꈍ). ⚠️No hate! ⚠️Cerita ini hanya untuk senang-se...