☆WEE!!! × M!Reader☆

Eps.37

/Dikelas...

Terlihat Amu sedang duduk sambil terbengong dengan muka 5L (Lemah, Letih, Lesu, Lemes, dan Lelah).

Kemudian datanglah Sho sambil senderan didekat jendela terbuka.

"lemes banget, kenapa? Belum makan?" Tanya Sho tangannya memegang minuman.

"Amu lagi puasa tapi gak sempet sahur.." jelas (M/n) yang duduk disamping Amu.

"Tidurnya kayak kebo sih, hahaha!" ledek (M/n) sambil tertawa.

"Hei! Jangan meledeki ku!" Kesal Amu.

"Puasa apa emang? Kan bukan ramadhan?" Tanya Sho lagi.

"Puasa Qadha" balas Amu.

"Ohh.." kata Sho.

"Kamu bawa piso gak? Pinjam dong" Tanya Sho ke Amu.

"Bawa mau buat apa?" Tanya Amu sambil mengeluarkan piso dari tasnya.

"Aku lupa tadi nggak ngambil sedotan dikantin" kata Sho menerima piso dari Amu.

"Oh? ini piso dulu yang kukasih buatmu kan? Hebat ternyata belum hilang" kata Sho salfok dengan piso yang diberikan Amu.

"Ho'oh" jawab Amu lemes.

"Pepper spray dariku juga masih ada mu?" Tanya (M/n).

"Ho'oh masih ada" Jawab Amu lagi.

"Pisau ini lebih jauh ber-umur panjang dari pada anjingku" jelas Sho sambil membuka minumannya menggunakan pisau.

"Hahahah! Iya benar" tawa (M/n).

"Trims, sekalian minta tolong, aku nitip absen ya" kata Sho meletakkan pisonya dimeja Amu.

"Ha? Gak mau! Lu pasti mau bolos lagi, gak! Gak adil tau lu sering bolos nilainya tetep bagus!" Kata Amu iri.

"Iri ya?" Canda Sho.

"Iyaa!" Jawab Amu.

"Lumayan sih.." gumam (M/n).

"Nitip absen, nanti ku kasih contekan pr ke kalian" tawar Sho.

"Oke deal!" senang Amu.

"Oke deh!" senang (M/n).

"Baiklah, Adios!" Kata Sho kemudian terjun melalui jendela yang terbuka.

Setelah Sho terjun dari jendela datenglah Upi yang memegang sapu ditangannya.

"Amu, (M/n)! Liat Sho gak?! Hari ini dia piket!" Tanya Upi.

"Tadi sih liat, sekarang enggak" kata Amu masih dengan muka 5L nya.

"Engga tau tuh.." kata (M/n) sambil membuang muka.

"Cih, kabur lagi" gumam Upi kesal.

"Eh itu muka jelek, lemes banget, kenapa?" Tanya Upi.

"Amu lagi puasa" jelas (M/n), dan dibalas anggukan oleh Amu.

"Oh..puasa ya.." tiba-tiba suara Upi yang mengecil mencemaskan hati Amu.

Dan bener saja, ditangan Upi tiba-tiba sudah ada es buah yang terlihat segar dan enak jika diminum saat cuaca sedang panas-panasnya.

Jadi pengen👀.

"Amu, liat deh aku beli es buah" kata Upi sambil menunjukan 2 gelas es buah.

"Mau satu Upii!" Minta (M/n), Upi dengan senang hati memberikan satu es buahnya.

Kemudian Upi dan (M/n) minum es buahnya tepat didepan muka Amu yang sedang puasa.

.
.
.
/Srruuupuuttt~

"AHHHH~ SHEEGERRRRRR~" kata Upi menggoda Amu.

"Panas-panas gini emang enaknya minum es sih^^" kata Upi sambil tersenyum.

"Iya bener, makasih Upii" Kata (M/n) setelah minum es buahnya.

"Hahaha bercanda ya Amu, gak marah kan? Kalo marah nanti pahala puasanya ilang lhoo~" kata Upi sambil tersenyum.

Belum tau aja dia😀.

"Oh ya lupa.. Amu maaf.." gugup (M/n) setelah sadar ia minum didepan orang puasa.

"Hahaha.. ya gapapa kok, lebay amat gitu doang marah" kata Amu tersenyum.

.
.
.
.
.
/Beberapa menit kemudian..

Amu membawa Upi dan (M/n) ke samping sekolah dan mengikat kedua teman laknatnya itu dipohon.

Upi sudah seperti ulat kepanasan saat diikat dipohon, mulutnya dilakban oleh Amu dan dibawahnya ada soang yang ingin mematoknya.

Sedangkan (M/n) berteriak minta dilepas karna posisinya yang diikat terbalik, untung mulutnya gak dilakban seperti Upi.

"Amuu!! Maafff!! Tolonggg lepasin dongg!! Janji gak bakal ulangin lagii!!" Kata (M/n) memohon ampun.

Amu tidak memperdulikan suara (M/n) malah lebih fokus berbisnis dengan Kak Umami soal bertukar 2 bakul mangga dengan temannya.

Parahnya kak Umami malah setuju dan kemudian membawa Upi dan (M/n) ke ruang OSIS untuk dijadikan babu.

"Kalian jadi babu osis yah" kata Kak Umami sambil tersenyum.

"Hmpph!!!" Upi.

"Gak mauu!!" (M/n).

Pada akhirnya Amu bahagia dengan 2 bakul berisi mangganya.

______________________________________

Emang kalo punya temen laknat digoreng aja udah😁.

Jangan lupa beri ☆
Dan komen setiap ceritanya!

Terimakasih sudah membaca~♡

Next eps.38›