"jaga baik-baik calon anak gue!!".bentak Kal pada istri nya anez.
"ga!! gue ga mau hamil anak lo,gue akan gugurin kandungan ini".
plak tamparan keras mendarat di pipi anez dan mengeluarkan darah segar dari ujung bibir nya.
"gila lo sampe Lo berani g...
Tidak ada pembicaraan sepanjang perjalanan hanya keheningan yang menyelimuti perjalanan kal da anez. Hingga kal menghentikan motor nya di depan kaffe yang terbilang cukup bagus.
"Turun"perintah kal.
"Ia.ia"sewot anez pada kal.
Lalu kal mengajak anez masuk ke dalam caffe itu.
"Lo sering kesini??"
"Hemm..."
"Makanan nya enak-enak ga??"tanya anez lagi.
"Hheemmm.."
"Hemm... Heemm.. mulu Lo sariawan??"grutu anez kesal sungguh perpaduan yang sangat luar biasa,yang 1 dingin abis dan yang 1 nya cerewet abis.
Kal berdecak "berisik tungguin aj bisa ga gausah berisik".kal bukan tipe orang yang seperti izal dan kavin yang selalu receh dan bawel.
"Sabar an.. sabar.. inget di suami lo"gunam anez di dalam hati nya.
Anez memilih melihat ponsel nya saja dari pada harus ngobrol dengan si es batu ini.
Tak berselang lama datang lah seorang laki-laki muda menghampiri mereka.
"Heeiii.. kal apa kabar"
"Baik".kal dan orang itu berb tos ala pria.
"Sory lama yah tadi masih numpuk kerjaan".
"Ia,oh ia kenalin ini anez dan anez ini David pemilik caffe ini".jelas kal.
"Anez".
"David".
"Jadi ada yang bisa gue bantu cantik??"ucapan David membuat anez kaget.
"Mau sewa caffe ini bisa ga ganteng??".Anez segaja mbalas perkataan David tadi. Anez ingin tahu reaksi kal pada nya.
Namun sial reaksi kal sama saja tetap datar seperti sebelum nya. Jadi di sinih anez bisa menyimpulkan jika kal memang tak pernah menganggap nya spesial seperti nya.
David tersenyum.
"Boleh dong cantik buat kapan??".
"Nanti malam".
"Boleh"David mengedipkan sebelah mata nya pada anez.
Ya ampun sebenar nya anez jijik tapi anez harus menerus kan acting nya.
"Kita bahas lebih lanjut lewat chat pribadi saja".David menyodorkan ponsel nya untuk anez menuliskan nomer ponsel nya.
"Selesain disini ga ad chat.chat pribadi segala".ucap kal dengan nada dingin andalan nya.
"Kenapa??".David tahu kal mulai panas dan David juga tahu anez hanya berakting.
Kal menatap tajam David.
"Muka Lo mau gue bikin bonyok hah".bentak kal keras.
Jika minat kal sudah seperti ini seperti nya David juga takut.
David berdecak, "biasa aj kali gue cuma bercanda,gue ga akan chat lebih lanjut sama istri Lo ini".jelas David.
"Hah Kok tau".pekik anez.
"Lo tau??".
David melihatkan foto anez dan kal di ponsel nya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
