"Awas jangan makan yang pedes,pedes nanti di sana!!"peringat kal pada anez ketika mereka sudah siap akan pergi."Iya iya"jawab anez.
"Bi Santi ga usah masak yah saya mau keluar sama istri saya!"
"Ia siap den"bi Santi mengacungkan ibu jari tangan nya.
"Yaudah kita pergi ya bi"pamit anez.
"Ia den,non hati hati"
"Den mau mamang antar"tawar mang wawan.
"Ga usah mang biar saya saja yang bawa mobil,mamang jaga rumah aja!"
"Ia den"
Kal dan anez pun pergi.
"Mamah"pekik anez keras.
Dira langsung memeluk anez.
"Kenapa kamu ga ngasih tau kalo mamah mau punya cucu!!"
"Aku mau buat surpaise sama mamah eh malah di kasih tau sama bunda"
Elina hanya tertawa kecil.
Kini bagian Rizaldi papah anez yang memeluk anez.
"Selamat yah sayang papah sama mamah senang banget sebentar lagi papah akan jadi oppa"
"Iya pah"
"Kal papah harap kamu bisa jaga anak dan calon cucu papah dengan baik!"
"Iya pah kal akan jaga istri dan calon anak kal"
"Bagus"
"Jika cucu kita nanti laki laki saya akan ajarkan dia bermain golf"ucap Aryo.
"Bilyard juga bagus"sambung rizal.
"Kita bawa keliling Eropa"bunda elina juga tak mau kalah.
"Setuju jeng"jawab Dira.
Anez hanya menatap mereka cengo,calon anak nya ini baru berumur 2 Minggu para calon Oma dan opa itu sudah merencanakan rencana yang luar biasa.
"Ayah sudah siapkan rumah lagi buat kalian karna menurut ayah rumah kalian yang sekarang terlalu kecil,nanti cucu papah ga bisa main main"Aryo mengirimkan sesuatu pada ponsel kal.
Ting
KAMU SEDANG MEMBACA
KALENZO
Teen Fiction"jaga baik-baik calon anak gue!!".bentak Kal pada istri nya anez. "ga!! gue ga mau hamil anak lo,gue akan gugurin kandungan ini". plak tamparan keras mendarat di pipi anez dan mengeluarkan darah segar dari ujung bibir nya. "gila lo sampe Lo berani g...