garis 2

1.8K 32 0
                                    

Setelah acara berjalan dengan lancar kini tiba saat nya untuk pulang walaupun anez sudah membaik tapi kal memutuskan untuk tetap pulang siang ini,kal tidak mau ambil resiko anez akan sakit lagi.

"Mohon maaf untuk semua kita pending saja untuk acara amal morves kita akan adakan event di Jakarta saja"ucap kal.

"Ia bang ga papah".

Semua nya paham akan hal ini.

Semua nya berkumpul untuk pulang dan tidak lupa doa bersama.

***

Anez mengerutkan kening nya kala melihat tangal di kalender ponsel nya.

"Udah tangal segini kok gue belum datang bulan yah??".

"Udah telat 2 Minggu".

Anez jadi kepikiran perkataan zora pas di Bandung apa mungkin ia hamil??

Karna anez sangat penasaran akhir nya anez pergi ke apotek untuk membeli tes kehamilan.

"Mau kemana??"tanya kal yang sedang duduk santai di ruang tamu.

"Keluar bentar".Anez terburu buru.

"Oh".

Anez langsung pergi.

Tak lama anez kembali dan langsung melakukan tes nya anez membeli 3 alat kemaluan yang merek nya berbeda.

Sebelum melakukan tes nya anez menghelakan nafas nya panjang
Dan hasil nya

Anez membulatkan mata nya dan menutup mulut kan ketika mengetahui hasil dari tes kehamilan dari ke 3 merek itu

Mata anez berlinang air mata

Anez mengelengkan kepala nya sambil menangis

"Ga.ga mungkin gue ga mungkin hamil ga"teriak anez dari Dalama kamar mandi

Mendengar teriakan anez kal menghampiri anez

"Nez Lo kenapa??"kal mengetuk pintu kamar mandi

"Anez"

Anez masih menagis di dalam

"Daneza"kal mendobrak pintu nya

Brakk pintu terbuka kal menghampiri anez yang sedang menagis di sudut kamar mandi

"Lo kenapa??"

Anez masih memegang hasil dari ke3 tes itu,kal mengambil nya

Kal tak mengerti akan ini lalu ia mengambil bungkus plastik dari alat tes itu dan membaca nya

Kal melihat lagi hasil tes nya

"Lo hamil??"

"Gue ga mau hamil,gue ga mau hamil gue belum siap"ucap anez dengan nada tinggi

Kal masih diam dan membeku di tempat

Anez lalu bangkit dan mendekati kal "ini semua karna lo,gue bilang kan watu itu gue belum siap,belum siap gue bakal kasih hak Lo itu tapi nanti setelah gue siap".emosi anez sedang meledak saat ini

"Kita baru 1 kali"jawab kal

"Gue ga mau hamil,gue mau kejar cita cita dulu"

"Terus sekarang Lo mau apah hah".bentak kal

Anez memejamkan mata nya dan menelan ludah sebelum berbicara "gue mau gugurin kandungan ini,dia belum saat nya ada di rahim gue"

Mata kal langsung memerah

"Jaga baik baik calon ana gue!!"bentak kal keras

"Ga!! Gue akan gugurin kandungan ini"

Plak
Tamparan keras mendarat di pipi anez dan mengeluarkan darah dari sudit bibir anez.

"Gila lo,kalo sampe Lo berani gugurin calon anak gue,gue pastiin Lo juga akan gue bunuh"peringat kal

Anez menangis keras se keras keras nya

"Gue benci Lo kalenzo adipura,sangat benci"teriak anez di depan wajah kal

Kal menjambak rambut sebahu anez "ga usah sok berani Lo sama gue,jaga baik baik calon anak gue dan setelah Lo melahirkan gue akan talak Lo!!"

"Yaudah sekarang aj"ucap anez

Kal tersenyum smirk

"Terus setelah gue ceraiin Lo,lo mau buang anak gue iya kan?"kal mbentur kan tubuh anez ke dinding tak peduli jika anez tengah mengandung anak nya.

"Inget kata kata gue atau Lo akan nyesel!!".kal keluar meninggalkan anez yang masih menangis di dalam

Pikiran anez saat ini sedang kalut

Setelah puas menangis anez kaluar dari kamar mandi dan berganti pakaian lalu bergegas pergi dengan mata nya yang sebam juga ujung bibir yang berdarah akibat tamparan keras dari kal tadi

Tiba lah anez di sebuah danau anez duduk di bawah pohon besar di dekat danau itu

Anez menagis lagi di sana anez benar benar bigung saat ini apa yang harus ia lakukan saat ini.

"Gue harus gugurin anak ini gue ga mau anak ini gue mau"ucap anez sambil menagis

Anez lalu memukul mukul keras perut nya sendiri dengan menagis

"Loh,loh,loh mba kenapah mba?"tany seorang perempuan yang menghampiri anez

"Gue mau buang anak ini,anak ini ga seharusnya nya ada"

Peremoaun itu lantas menarik tangan anez untuk menghentikan anez memukul perut nya sendiri

"Mba stop mba stop".

"Lepasin gue ga usah ikut campur urusan gue"bentak anez

Wanita itu duduk di samping anez

"Mba lagi hamil?"

Anez mengaguk pelan

"Gue mau gugurin anak ini  ga seharusnya nya ia ad,gue masih sma dan gue ga mau cita cita gue hancur begitu aj karna anak ini".

"Mba sudah menikah??"tanya lagi perempuan itu

"Gue nikah karna di jodohin".

Wanita itu memeluk anez sebentar

Wanita itu mengulurkan tangan nya

"Perkenalkan nama saya Shila saya dokter kandungan"ucap nya sambil mengulurkan tangan nya

"Anez"

Shila mengeluarkan ponsel nya dan memperlihatkan suatu vidio
Anez pun memperhatikan nya

"Kamu bisa lihat bagai mana cara menggugurkan kandungan dengan aborsi,apa kamu tega akan membuang anak yang tidak berdosa ini!!"

Lalu setelah itu dokter itu memlihatjan bagai mana pertumbuhan janin di dalam rahim selama 9 bulan

Semntara anez masih diam

Dokter itu menepuk pundak anez "kamu masih muda masih punya banyak kesempatan,meskipun kamu sudah mempunyai anak kamu masih bisa kejar cita cita kamu,gugurkan calon anak itu dosa nya sangat besar!!"

Anez mengusap sudut air mata nya

"Tapi dok saya sungguh bum siap menjadi seorang ibu"kini anez mulai membuka suara nya

Dokter itu tersenyum pada anez "insya Allah kami bisa dan siap,ini sudah menjadi ketentuan dan takdir Allah di luar sana banyak pasangan yang bertahun tahun menantikan kehadiran seorang anak tapi Allah belum memberi nya tapi mereka tetap bersabar akan tadir dan ketentuan allah,kamu sudah di percaya untuk menjaga dan merawat nya"

Anez nampak berfikir sejenak dan merenungi perkataan dokter itu

Dokter itu mengusap perut anez "bismilah saja insya Allah kamu bisa" dokter itu lalu pergi meninggalkan anez yang masih merenungi perkataan nya.

.

.

.

Bersambung

KALENZOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang