"jaga baik-baik calon anak gue!!".bentak Kal pada istri nya anez.
"ga!! gue ga mau hamil anak lo,gue akan gugurin kandungan ini".
plak tamparan keras mendarat di pipi anez dan mengeluarkan darah segar dari ujung bibir nya.
"gila lo sampe Lo berani g...
"Lo budeg hah,apa gue harus seret Lo keluar dari rumah ini hah"kal kembali berteriak pada anez.
Anez hanya menangis saja baru sana tadi malam anez di buat bahagia oleh kal,anez fikir kal mencintainya dan meyangi nya dengan tulus tapi anez salah seperti nya.
"Pergi bangsat"
Anez memejamkan mata nya dan menghirup udara yang sesak di dada nya.
"Oke gue akan pergi"anez hanya pergi membawa ponsel nya saja.
Dengan rasa kecewa,marah dan bigung anez pergi dari rumah itu.
"Non"pangil Bi sari.
Bi sari memeluk anez "non yang sabar yah,bibi yakin non ga kaya gitu non"
Anez tersenyum getir "iya bi aku ga papah kok ini semua cuma fitnah aj bi"
"Non obatin dulu luka nya non"bi sari menarik anez untuk masuk ke post satpam tapi anez menolak.
"Ga papah bi,aku harus pergi sampai jumpa lagi yah bi aku harap kita bisa bertemu lagi di lain waktu bi".
Bu sari malah meraung mrnagis kencang "non ngomong apa sih non,kita bakal ketemu lagi kok bibi bakal gendong anak non nanti,non harus kembali lagi ke rumah ini".
"Aku ga janji bi"anez memeluk erat bi sari.
Sementara di dalam rumah kal meluapkan emosi nya dengan memukuli tembok serta menghancurkan barang barang di kamar nya. Emosi kal kini sedang sangat tidak terkendali.
Ke 2 tangan kal terluka akibat memukuli tembok dan benda tajam.
Kal membanting foto nya bersama anez kal juga menginjak injak bunga yang semalam ia berikan untuk anez tepat anez berusia 18 tahun.
"Setan anjing pergi Lo dari hidup gue bangsat"teriak kal.
Kal terus mengumpat kata kata kasar.
Hingga kal lelah dengan sendiri nya.
Tak lama setelah kal tenang
Notivikasi masuk ke ponsel nya.
Kal segera melihat nya dan itu chat dari izal.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ad beberapa panggilan dan juga chat dari Aryo dan Elina.
Kal melempar ponsel nya kesal.
Tak lama izal datang ke rumah kal.
Awal nya izal menanyakan anez pada bi sari tapi apa yang di dengar izal sangat tak mengenakan.
Bi sari dan mang Wawan menceritakan kan semua nya pada izal.
Izal mengepalkan tangan dengan raut wajah yang cukup kesal izal menaiki anak tangga untuk menuju kamar kal.
