pulang

3K 37 3
                                    

Kal masih masih menangis.

"Gue keluar dulu"Wira keluar dari ruangan itu.

"An bangun gue ga mau kehilangan Lo,gue ga mau kaya gini an"

Saat kal masih saja menangis kal merasakan ada pergerakan yang mengusap lembut kepala.
Kal segera menghentikan tangisan nya dan berdongkak melihat siapa yang berbuat itu.

"Hay"

"An.. Lo udah sadar an"kal mengusap air mata nya dan ingus nya yang meler kemana mana.

"Jorok banget sih lo!!"

"Hah"kal nampak terlihat bigung.

Anez tertawa kecil.

"Gue pangil dokter"

Ceklek

Wira masuk.

"Ka anez udah sadar ka"ucap kal sangat senang.

"Iya tau"jawab Wira santai.

Kal mengerutkan kening nya "Lo ga seneng anez udah sadar kok biasa aja??"

"Anez udah sadar dari kemarin pas ga ada"jawab Wira.

"Hah terus barusan gue di bohongin gitu??"

Anez tertawa kecil.

"Ide istri Lo tuh!!"Wira menunjuk anez.

Kal pun mengusap wajah nya "tega yah Lo bohongin gue an"omel kal.

"Terus ga ada yang kasih tau gue"

"Pelajaran aja buat lo"jawab Wira.

Kal menatap anez yang masih puas tertawa.

"Apah??"

Kal langsung memeluk anez "maafin gue maaf,gue cinta sama Lo an jangan tingalin gue"

Anez hanya mengelus punggung kal.

10 menit berlalu kal masih memeluk anez.

"Gue sayang banget sama Lo an"

"Iya gue tau udah lepasin,gue mau liat kara"jawab anez.

Kal melepaskan pelukanya.

"Tunggu gue ambil kara"ucap kal.

"Kara udah di ambil sama mamah"

"Hari ini kara boleh di bawa pulang dan kalo keadaan Lo sehat juga Lo juga bisa pulang hari ini an"jelas Wira.

"Mau langsung pulang ke Indonesia??"tanya kal.

"Lusa boleh??"

"Iya"

Kal kembali memeluk anez

Ekspresi Wira saat melihat kal terus memeluk adik nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ekspresi Wira saat melihat kal terus memeluk adik nya

"Gini amat jomblo"gunam Wira.

"Nikah maka nya cepet!!"ledek anez.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 11, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

KALENZOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang