hak nya kal

2.4K 43 0
                                    

Kini anez sudah di kelas nya.

"An muka lo bagus banyak cakaran nya si gladis".Zora memberikan kaca pada anez.

Anez berdecak "gara gara si kal gue kurang puas tuh sama si gladis".umpat anez sangat kesal pada kal.

"An".kini Hellen yang bertanya.

"Apaan??".

"Si Gery salut nyariin lo terus kaya nya di masih sayang sama Lo deh".

"Garyy salut malkis kue coklat".tawa zora menggelegar.

"Bodo amat dah gue pusing!!"

Pangilan kepada siswi daneza Luna badira dan putri gladis di tunggu kedatangan di ruang bk sekarang juga.

"Sudah gue duga".Anez langsung berdiri dan keluar kelas.

"Annn.. semangat terus bikin ulah yah"pekik zora.

"Temen gila"ucap Helen yang melirik tajam zora.

Jam istirahat tiba semua siswa dan siswi berbondong bondong ke kantin untuk mengisi perut mereka.

Inti MORVES sudah stay di kantin.

"Soto nya ga enak anjir,ada yang kurang".kavin sedang makan soto.

"Kurang banyak porsi makan Lo kan porsi makan kuli".deltra sudah hapal gelagat kavin.

"Makan Lo banyak tapi tu Badan kaga gede.gede Heran gue".izal mengangkat sebelah tangan kavin.

"Bodo amat".

"My be..."pekik zora terhalang beberapa meja.

Zora menghampiri meja inti MORVES itu taukan zora akan menghampiri siapa.??

"My be kamu kok ga nunguin aku sih".

"Mau makan apa??".deltra langsung berdiri.

Zora langsung tersenyum lebar dengan raut wajah sangat bahagia.sperti nya zora sangat beruntung deltra sangat perhatian dengan nya.

Deltra mengandeng tangan zora untuk memesan makanan yang zora mau.

"Iisshh rame banget lagi".Anez duduk di sebelah kavin.

Anez menelungkup kan wajah nya di meja.

Kavin dan izal hanya saling pandangan saja.

Kal berdehem "makan".

Anez mengangkat kembali kepala nya.

"Mau makan apa??".tanya kal pada anez.

"Ga mau makan gue udah makan angin tadi di ruang bk".Anez memang di tahan sejak tadi di ruang bk bersama gladis karna pertengkaran tadi.

Anez menatap kal yang berada di samping kavin.
Kavin yang sadar ad di tegah tegah pun pindah posisi dan sekarang posisi anez dan kal berdekatan.

"Bagi uang dong"ini kali pertama anez meminta uang pada kal karna uang hasil balapan kemarin anez habiskan untuk mentraktir anak-anak morves dan anak-anak pemulung itu.

Kal mengambil dompet nya dan memberikan black card nya pada anez.

"Yang Cass aj bisa".yang benar saja anez akan membeli telor gulung dengan black card.

Kal pun memberi beberapa uang berwarna merah pada anez.

Anez tersenyum maniz "mana tangan Lo".

Kal mengerutkan kening nya "ngapain ??".

"Udah mana".

Kal pun mengulurkan tangan nya dan anez mencium punggung tangan kal.

"Makasih yah suami baik".Anez langsung berdiri dan pergi dari sana.

KALENZOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang