10.👑

1.2K 141 3
                                    

Pekikan kencang mereka sukses membuat mereka jadi pusat perhatian. Junkyu dan Junghwan yang kebetulan lewat untuk mengambil minuman pun mendengar hal itu. Karena itu mereka pun menghampiri tempat kejadian.

"Loh kalian udah saling kenal?" Tanya Jeongwoo penasaran

"Kenal/gak" seru Yedam dan Doyoung bersamaan tapi dengan jawaban yang beda

"Iya atau gak? Yang benar yang mana ini?" Tanya Hyunsuk juga ikut penasaran

"Aku yang benar" seru mereka bersamaan lagi sambil menunjuk diri mereka sendiri

"Awas aja kalo kutil satu ini bicara jujur tak botakin baru tau rasa. Mau taruh dimana muka aku kalo sampek semua tau kejadian dirumah sakit waktu itu" batin Yedam berharap cemas

"Tuhan tolong siapapun utus lah seseorang datang dan mengalihkan perhatian mereka. Aku akan berterima kasih kepada siapapun itu" Yedam terus berdoa dalam hati supaya ada yang menyelamatkan di saat seperti ini

Junkyu berjalan menerobos kerumunan orang sekitar, setelah berjuang akhirnya dia sampai dalam kerumunan. Di situ dia melihat adiknya sambil bersitatap satu sama lain. Karena kepo yang tumbuh mendarah daging Junkyu pun menghampiri sang adik

"Loh Doy, kamu kok bisa disini?" Berjalan mendekati Doyoung

"Loh kakak juga kok bisa disini?" Doyoung terkejut dengan kehadiran sang kakak disini

"Akhirnya, terimakasih tuhan" Yedam bernafas lega karena perhatian bukan lagi kearah nya

"Kakak kesini bareng Jaehyuk sama Junghwan. Ini acara kolage bisnisnya Jaehyuk. Terus kamu kok bisa disini bukan nya dirumah sakit?" Tanya Junkyu setelah menjelaskan kedatangan nya

"Aku kesini bareng Jeongwoo kak, aku menemani dia ke acara rekan bisnis kolage nya"

"Kak Junkyu kok aku ditinggal sih?" Junghwan merengek ke Junkyu tanpa memperhatikan sekitarnya

"Dek, kok lama banget sih udah kakak tungguin dari tadi, kata nya mau ambil minum kok malah nyangkut disini?" Tanya Jaehyuk menatap junghwan setelah berhasil menerobos kerumunan

Semua mata jadinya tertuju kepada Jaehyuk. Yedam yang punya kesempatan bersembunyi di belakang Jeongwoo yang ada di depannya, Yoshi yang melihat kesempatan dalam kesempitan mulai menggeser tubuhnya mendekati Mashi yang dibelakang asahi. Jihoon berjalan mendekati tunangannya, Jeongwoo terdiam di tempat melihat sang pujaan hati didepan mata. Merasa tidak ada suara Jaehyuk pun melihat sekitar, dia pun terheran-heran kenapa semua orang menatapnya

"Ini kenapa jadi ngeliatin saya?"

Semua nya hanya diam saling memandang satu sama lain. Tapi syukur lah suara MC menyelamatkan mereka dari situasi bodoh disekitar mereka.

"Selamat malam hadirin semuanya. Dalam kesempatan ini kita berkumpul di tempat ini dalam rangka peresmian cabang perusahaan Corp Kanemoto yang bergerak dalam bidang industri dan properti. Untuk bapak CEO dipersilahkan untuk memberikan kata sambutan" salam pembuka dari MC

Yoshi sebagai pembuat acara pesta berjalan ke tengah-tengah ruangan atau lebih tepatnya ke lantai dansa. Sambil memegang segelas cocktail di tangan kanannya dia berjalan dengan gagah.

"Hadirin sekalian yang saya muliakan.
Pada kesempatan di hari yang baik dan penuh berkah ini. Marilah kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan yang maha kuasa karena pada hari yang berbahagia ini, kita dapat berkumpul di tempat ini untuk menghadiri acara yang begitu penting yaitu peresmian cabang perusahaan Corp Kanemoto"

Semua orang bertepuk tangan dengan meriah di dalam gedung pesta itu.

"Terimakasih atas dukungan dan partisipasi nya dari semua pihak. Sehingga pembangunan perusahaan Corp Kanemoto ini dapat terselesaikan dengan baik. Mudah-mudahan dengan diresmikannya kantor ini, kita jadi lebih efektif, terfokus dan terarah. Tentu saja sebagai pemimpin perusahaan ini, saya mengajak kepada semua karyawan dapat bekerja lebih optimal dan profesional.

Youth of memories Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang