38.👑

913 89 12
                                    

"asa, tenang kan dirimu sayang" ucap Jaehyuk menenangkan Asahi yang sedari tadi gelisah bolak-balik di ruang keluarga rumah Jihoon

"Iya sa, ini udah bulannya kamu lahiran. Jadi kamu gak boleh berpikir yang berat" saran Hyunsuk

Asahi yang sudah diberi wejangan dari sang tetua hanya bisa mengikuti ucapannya. Perlahan Asahi mulai berjalan untuk duduk disamping Jaehyuk. Namun, tiba-tiba perutnya mules bukan main.

"J-jae sa-sakit" ucap Asahi meringis memegang perutnya

Jaehyuk, Hyunsuk dan yang lainnya mulai panik kemudian menghampiri Asahi.

"Sa, kenapa?" Panik Jaehyuk

"Pe-perut ku jae sa-sakit sekali" Asahi kini memegang lengan Jaehyuk dengan kuat

"Jae, kayaknya Asahi mau lahiran. Sekarang bawa dia kerumah sakit" saran Hyunsuk Karena melihat cairan keluar dari area bawah Asahi

Jaehyuk langsung menggendong Asahi dan diikuti oleh Junghwan dibelakang. Hyunsuk merasa pusing dan panik datang bersamaan. Dia berdoa dalam hati memohon kepada Tuhan untuk keselamatan adik-adiknya.

~~~~~ Dirumah sakit ~~~~~

Jaehyuk langsung menggendong Asahi disaat tiba di rumah sakit.

"Dokter tolong" teriak Junghwan

Suster yang memang berjaga sip malam langsung dengan sigap membawa brankar rumah sakit dan membawa Asahi ke ruang IGD.

Di dalam ruang IGD, Perawat dengan cepat memasang infus pada Asahi untuk kebutuhan cairan elektrolit didalam tubuh Asahi. Memasang sabuk CTG di perut Asahi gunanya untuk memeriksa denyut jantung bayi dan kontraksi yang terjadi.

Jaehyuk langsung masuk bersama suster untuk menemani Asahi selama proses persalinan.

"Asa" panggil Jaehyuk mengelap peluh keringat yang sudah membanjiri wajahnya

"J-jae sa-sakit" ucap Asahi menangis merasakan sakit

"Sakit banget ya sa? Kamu harus kuat sa, demi baby" ucap Jaehyuk memberikan semangat "kan kamu udah janji pengen jumpa baby. Ayo sayang semangat, kamu bisa" menggenggam erat tangan Asahi

"Sudah waktunya, nona Asahi mari kita lakukan" ucap sang dokter tersenyum menatap Asahi "tarik nafas pelan, tahan dan buang" dokter memberikan arahan

Asahi mengikuti arahan itu, berkali-kali dia melakukan itu supaya Asahi tenang dan tidak tegang.

"Oke, sekarang tarik nafas dalam-dalam, tahan dan mengejan" arah dokter

Asahi menarik nafas "eeeuuungggghh" ejan Asahi mengeluarkan sesuatu dari bawah sana

"Terus-terus nona"

"Ayo semangat sayang" ucap Jaehyuk mengelus tangan dan mengelap peluh keringat Asahi

"Huft huft huft" Asahi membuang dan menarik nafasnya kasar

"Ayo lagi, kamu pasti bisa" semangat sang dokter "tarik nafas dalam, tahan dan mengejan" arahan lagi dari sang dokter

"Eeeuuungggghh" Asahi kembali mengejan menggenggam kuat tangan Jaehyuk

Menyalurkan rasa sakit yang dia rasakan saat ini pada Jaehyuk.

"Kamu bisa sayang, kamu bisa"

"Ayo, sedikit lagi kepala nya sudah mulai muncul"

Namun sayang, Asahi sudah menarik kembali nafasnya. Dia merasakan semakin sesak dibawah sana.

~~ Penyelamatan Mashi dan Junkyu ~~

Hampir tiga jam perjalanan Yoshi, Haruto dan yang lainnya sampai di titik lokasi Mashi.

Youth of memories Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang