3.👑

2K 190 4
                                    

Tap Tap Tap

Langkah kaki yang panjang dan cepat menggema sepanjang ruangan yang di lewati. Raut wajah yang khawatir dan juga detak jantung yang tidak stabil menambah kecemasan. Dia menaiki lift untuk menuju lantai 3 ruangan VVIP. Hingga akhirnya sampai di depan pintu berwarna putih tempat tujuan nya. Membuka pintu itu dengan pelan supaya tidak menggangu orang yang berada didalam.

Kriek

"Kak, apa yang,,,," Ucapan pemuda itu terpotong oleh seseorang untuk menyuruhnya diam

"Sssttt,,, jangan berisik" meletakkan jari telunjuk dimulut nya dan bersuara pelan

Mengerti peringatan yang diberikan kepada nya, pemuda itu masuk keruangan itu dengan perlahan supaya tidak membangunkan seseorang yang sedang tidur diatas brankar rumah sakit. Ya, pemuda itu terburu-buru datang kerumah sakit setelah mendengar kabar dari sekertaris nya bahwa kakaknya masuk rumah sakit siang tadi.

"Terimakasih ya kak Hyunsuk udah mau menjaga kak Jihoon"

"Sama-sama Jeongwoo, lagian kan ini juga tugasku sebagai tunangan kakakmu"

Jeongwoo merasa bersyukur punya calon kakak ipar seperti Hyunsuk. Dia sosok yang lembut mampu bertahan dengan kakaknya yang terkenal tegas itu. Hyunsuk dan Jihoon sudah berpacaran selama 2 tahun dan baru 2 bulan lalu mereka memutuskan untuk bertunangan.

"Bagaimana keadaan kak Jihoon kak?"

"Tidak ada sakit yang serius, kakakmu hanya kelelahan dan kurang istirahat" jelas Hyunsuk sambil melihat Jihoon yang terlelap dengan tenang

"Kak Jihoon emang begitu kak, dibilangin susah. Workholic banget Sampek terkadang lupa untuk mengisi perut. Nanti kalau sudah bangun, tolong di omelin aja ya kak" adu Jeongwoo

"Hahaha,, iya nanti kakak omelin" mengusak sayang rambut calon adik iparnya

"Oiya, aku gak bisa lama-lama kak, harus balik ke kantor sekarang ada meeting. kalo kak Jihoon bangun bilang aku nanti kembali lagi kemari" sambil melirik jam tangan yang melingkar ditangan nya

"Iya, kamu hati-hati. Jangan lupa makan dan istirahat. jangan seperti kakakmu ini" peringat hyunsuk

"Hahaha,, siap kakak ipar" membuat pose hormat untuk Hyunsuk

Jeongwoo pergi dari ruangan itu. Dia harus kembali ke kantor untuk mengurus perusahaan kakaknya sementara selagi kakak nya itu masih dirawat dirumah sakit. Dia berjalan sambil menggenggam hp untuk mengabari sekertaris kakaknya. Asik dengan hp ditangannya sampai tidak memperhatikan sekitarnya, Jeongwoo sampai menabrak seorang anak kecil sampai anak kecil itu kejengkang ke belakang dan menangis.

"Aduh. Cup,,,cup,,,cup. Maafkan saya ya, saya tidak melihat kamu" membujuk anak itu berhenti manangis

"Pantat saya sakit om" jawab anak kecil itu sambil menangis

"Iya ini salah saya, maafkan saya ya"mengelus rambut anak itu

Sibuk membujuk anak itu supaya berhenti manangis, sampai-sampai dia tidak menyadari kedatangan sepasang dokter ke arah mereka.

"Hey, kenapa menangis cantik" tanya dokter lelaki yang tampan

"Om ini menabrak ku paman dokter" adu anak kecil itu

"Saya tidak sengaja, maafkan saya ya"

"Tuh paman nya sudah minta maaf, jadi dimaafkan ya sayang" kata dokter perempuan yang cantik

"Iya aku maafkan tapi lain kali jalannya hati-hati ya paman"

"Iya, lain kali paman akan hati-hati. Terimakasih ya sayang" ucap Jeongwoo dengan tulus

Youth of memories Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang