HAECHAN CEMBURU

7.5K 673 93
                                    

NIATNYA MAU UPDATE SEMUA BOOK MALEM INI

EEEH TAUNYA MALAH DI AJAK JALAN DAN BARU PULANG JAM 10

SEMOGA AJA BISA DEH UPDATE SEMUA BOOK

.......

Sesuai request an kalian

Sesuai request an kalian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

pagi ini tidak seperti biasa dikarenakan semua member diminta berkumpul di agensi untuk membahas project baru bersama member yang baru saja debut seperti Sungchan dan Shotaro

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


pagi ini tidak seperti biasa dikarenakan semua member diminta berkumpul di agensi untuk membahas project baru bersama member yang baru saja debut seperti Sungchan dan Shotaro.

dan Haechan sudah menobatkan bahwa hari ini adalah hari tersialnya sepanjang masa.

Haechan dibuat uring uringan sebab para hyungdeul tidak memperhatikannya. mereka semua sibuk dengan Shotaro, member yang baru saja debut.

"hey Haechannie kenapa hari ini kau diam saja huh?" tanya Jaemin mendekat ke arah haechan dan mendudukan diri disamping Haechan sembari mendusal dusal pada pria mungil itu.

"tidak, aku hanya sedang tidak mood." sahut Haechan ketus.

Jaemin menatap Haechan bingung. tumben sekali anak ini lesu. namun kebingungannya tidak berlangsung lama setelah ia mendengar suara teriakan staf.

"BERKUMPULAH, MARI KITA MAKAN." teriak staf menyuruh agar semua member makan bersama pasca kumpul.

tanpa babibu Jaemin langsung berdiri dan berlari ikut bergabung dengan para member yang sudah siap dengan alat makan juga satu kotak Bulgogi ditangan masing masing.

"SELAMAT MAKAAAAAN." teriak Taeyong bersemangat.

mereka menikmati makanan yang diberikan agensi, sesekali mereka semua melempar canda tawa. tampak sangat bahagia.

"Shotaro kau sangat imut jika sedang mengunyah makanan."

"aigooo lihatlah pipi bulat mu itu."

"produk Jepang memang tidak ada yang gagal." kata Yuta sembari merangkul pundak Shotaro untuk berbangga diri.

"hanya Shotaro, kau tidak." seru Jaehyun mematahkan semangat Yuta.

mereka terus berbincang bahagia, melupakan atensi si mungil yang tengah merenggut dipojok ruangan, ia merasa seolah kehadirannya seperti debu. tidak terlihat dan tidak diharapkan.

Haechan pudu Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang