TXT

6.3K 593 27
                                    

Soobin tersenyum menang saat melihat nontifikasi ponsel Haechan yang ramai sekali. sudah seperti panggilan alam bahkan dering telfon berulangkali terdengar.

rencana nya mencuri Haechan ternyata berhasil. lihatlah sekarang nama nama member bermunculan dilayar ponsel milik haechan.

"kau gila?" sinis Yeonjun.

"kau yang gila."

Yeonjun mendengus, "kau dari tadi tersenyum sendiri. ada apa?"

"tidak hyung, aku hanya merasa lucu melihat beberapa pesan yang dikirimkan sunbae di ponsel pudu ku"

"sunbae?"

"hmm NCT."

"tunggu. jangan bilang kau menculiknya lagi? jadi kau membawa haechan tanpa izin dari sunbae?"

Soobin mengangguk mantap, "bagaimana? aku ahli kan?"

Beomgyu memukul keras kepala Soobin, "bodoh. aku tidak ingin kejadian tahun lalu terulang."

Beomgyu masih tidak bisa melupakan moment tahun lalu saat member NCT mengepung dorm mereka untuk mengambil paksa Haechan dari Soobin. bahkan pipi Soobin sampai terkena pukulan Jaehyun.

jangan lupakan bahwa NCT memiliki banyak member, jelas NCT yang menang, member mereka ada 23 sedangkan TXT hanya memiliki 5 member saja.

sungguh aura mereka sangat seram.

Beomgyu tidak ingin hal itu terulang lagi.

"tidak akan. percaya padaku." Soobin meletakan kembali ponsel Haechan lalu berjalan pelan menuju ranjang.

CUP

Soobin mencium permukaan wajah Haechan yang tertimbun selimut tebal dengan gemas.

"heyy bangun kau belum makan sejak tadi." bisik Soobin tepat ditelinga Haechan.

Haechan melenguh dalam tidur nyenyak nya terusik dengan perlakuan Soobin yang masih terus menjelajahi wajahnya dengan bibir,

"jangan menganggu ku. aku ngantuk." sungut Haechan sebal sambil sesekali menjauhkan wajah Soobin yang masih terus mengecup pipinya.

"kau yakin dia kelahiran 2000? bahkan wajahnya terlihat lebih muda dan lebih menggemaskan dibanding aku yang lahir tahun 2002." sahut Hueningkai tiba tiba.

"benar kan apa kata ku, dia memang sangat imut, ahhhh rasanya aku ingin menyekapnya selamanya, aku tidak rela jika harus mengembalikan gumpalan lemak ini ke sunbae."

"aku mendengarmu sialan. siapa yang kau sebut gumpalan lemak itu huh?"

Haechan mengerjabkan matanya berusaha memukul Soobin, namun tanganya sudah lebih dulu ditankap.

"jangan main kekerasan, sayang."

"ckk, kau menjengkelkan." lirik Haechan dengan sinis ke arah Soobin, "Beomgyu hyung aku lapar..." rengek Haechan kepada pemuda berambut lumayan panjang.

Beomgyu tertawa mendengar rengekan manja dari Haechan, "lapar? kebetulan aku tadi masak banyak sayang, apa mau ku gendong?" tawar Beomgyu.

"apa apaan kau? Haechan milikku, menjauh dari kesayangan ku." ucap Soobin memberi peringatan kepada Beomgyu, bahkan Soobin sedikit mendorong Beomgyu agar tak terlalu dekat posisinya dengan haechan.

"kau yang apa apaan, jika aku melaporkan mu kepada NCT sunbae, ku pastika tulang mu bergeser tidak pada tempatnya." ucap Beomgyu yang tengah menahan kesal.

memang nya hanya Soobin saja yang ingin dekat dengan Haechan? Beomgyu pun ingin. namun selalu saja dihalangi oleh pemuda bertubuh tiang itu.

Soobin tak mengubris perkataan Beomgyu, "kemari biar aku saja yang menggendong mu."

Haechan pudu Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang