Pengganggu

8.5K 549 36
                                    

Sakura itu salah satu spesies gadis aneh di sekolah ini namun sayangnya dia cantik, ya walau dia cantik tetap saja tak mampu meluluhkan hati seorang Uchiha Sasuke, lelaki tampan yang terkenal seantero sekolah. Mungkin hanya Sakura gadis yang sampai detik ini terus mengejar Sasuke walau sering ditolak dan dikatai. Bukan Sakura namanya jika menyerah sebelum mendapatkan hati sang pujaan. Seperti sekarang, gadis itu tengah mengganggu kegiatan Sasuke yang sedang latihan basket. Tanpa merasa malu ataupun takut dia dengan riangnya meneriaki nama lelaki itu, bahkan dengan seenak jidatnya ikut nimbrung di samping Sasuke, sambil sesekali mencari kesempatan memeluk tubuh tegap lelaki tampan tersebut.

Sebenarnya dibanding dengan gadis-gadis lainnya yang mengejar Sasuke, hanya Sakura  yang sampai menyentuh bahkan gadis itu pernah mencium pipi Sasuke di kantin, di depan banyak orang. Dia bahkan mendapatkan dukungan dari para gadis-gadis penggemar Sasuke ketimbang tatapan tajam. Karena mereka pikir kedua manusia berbeda warna rambut itu cocok, dan sepertinya hanya Sakura yang tahan banting dengan segala perkataan dan sikap dingin dari Sasuke.

"Ck berhenti mengganggu ku pink"

"Aku tak mengganggu mu Sasuke-kun, aku hanya ingin latihan basket saja"

Sasuke menghentikan gerakannya, sambil memantul-mantulkan bola, dia berusaha untuk tidak memutar bola matanya bosan. Entah harus dengan cara apa agar gadis itu sedikit berkurang mengganggu ketenangannya di sekolah ini.

"Jangan menatapku seperti itu Sasuke-kun, kau membuatku gugup" ucap Sakura malu-malu tapi mau, padahal jelas-jelas Sasuke menatapnya dengan tatapan datar namun gadis itu dengan PDnya berkata seakan Sasuke menatapnya penuh damba, dasar gadis aneh.

"Pergilah aku sedang tak ingin diganggu" ucapnya berusaha menahan diri untuk tidak berkata kasar, ia benar-benar butuh waktu tenang agar bisa fokus dengan latihannya, mengapa gadis itu terus mengganggu.

Memanyunkan bibirnya dia menatap Sasuke tanpa mendongak, sehingga terlihat seperti dia sedang merajuk. Memang jujur saja itu terlihat menggemaskan, namun nyatanya bukan Sasuke namanya jika akan luluh begitu saja.

"Tapi aku ingin disini denganmu"

Entahlah Sasuke bingung, mengapa ia jadi tak tega melihat wajah gadis itu seperti merasa bersalah jika memperlakukannya dengan kasar, teringat kejadian beberapa hari lalu dimana dia membentak Sakura dan tak sengaja menumpahkan jus tomat yang diberikannya, gadis itu sontak terkejut dan hampir menangis dia bahkan pergi begitu saja. Sasuke berpikir mungkin Sakura tak akan lagi mengganggunya ia merasa lega sekaligus bersalah, namun nyatanya dugaannya salah saat jam pulang sekolah Sakura bahkan dengan santai menunggu dirinya di parkiran bahkan duduk manis di atas motor sport miliknya, jadi mau tak mau lagi Sasuke harus mengantar gadis itu pulang.

"Duduk di ujung lapangan dan jangan menggangguku"

Kali ini Sakura mengangguk antusias dan melakukan perintah Sasuke bagaikan anak anjing yang patut pada majikannya, inilah salah satu alasan Sasuke sedikit err merasa tertarik dengan gadis pink itu. Dia penurut yang manis dan menggemaskan.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Langkah pelan dan santai mengiringinya di sepanjang koridor, perjalanan yang cukup menguras tenaga menuju parkiran karena kelasnya berada di lantai 5 paling ujung. Pulang sekolah ini ia merasa sedikit bebas mengingat dari jam istirahat kedua Sakura tak menampakan diri di hadapannya, entah kemana gadis itu pergi Sasuke tak tahu.

Kumpulan Oneshoot SasuSakuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang