anak baru:/

3.3K 30 0
                                    

Makasii yang udah mau baca yaa..
Tolong tinggalin jejak kalian dengan cara vote and komen..

Bagi yang belum baca cerita I Have Crush On You.. buka profil ku aja buat yang mau baca ini

Suasana di kelas X IPA 3 sangat ramai. Karena hari ini ada gosip, bahwa kelas mereka ada siswa baru.

"Moga cogan ye kan" ucap salah satu siswa

"Iya cogan biar bisa gw gebet. Hahaha" jawab seorang siswa lainnya

Suasana yang gaduh sangat membuat salah satu siswi dikelas risih. Ya siswi itu adalah Calista.

"Apaan si gaduh banget, kek ga pernah lihat orang aja" ucap Calista jutek

"Udah lah, sabar aja. Kayak ga tau anak anak aja kamu tuh" ucap Indri.

Ya Indri merupakan sahabat dekat Calista. Bukan dekat lagi bahkan dekat bangett.

"Iya deh" ucap Calista

Kringgggggg

Bel masuk sekolah telah berbunyi, menandakan bahwa sebentar lagi ada guru yang datang.

"Assalamualaikum anak anak" ucap seorang guru wanita yang sangat sabar. Tetapi kesabarannya itu selalu dihargai oleh muridnya

"Waalaikumsalam Buuu" ucap mereka

"Kalian tau ga!! Kalau kita kedatangan murid baru loh!! Ingat ya.. kalian harus welcome ke dia. Ga boleh jutek jutek" ucap buguru itu dengan lembut..

"Baik Buu" ucap semua siswa

"Ayo nak, masuk" ucap buguru tersebut.

Masuklah anak baru itu, dengan wajah yang sangat tamvan membuat orang yang melihat selalu terpanah olehnya

"Perkenalan diri dulu ya" ucap buguru tersebut

"Perkenalkan nama saya Davey. Dari sekolah Trisakti" ucap anak baru tersebut.

Ya anak tersebut bernama Davey. Kalian bisa baca dengan kata Davi ya guys.

"Hah!! Dia?? Ngapain sih pake pindah kesini segala. Buat gw susah move on aja" ucap Calista lirih

"Cal, itu bukannya mantan lu ya" ucap Indri berbisik

"Udah lu diem aja, gw males" ucap Calista

"Dih, pake lu gw, aku kamu tauuuu" ucap Indri

"Iya iya maaf" ucap Calista yang beralih melihat hpnya

"Ok, silakan Davey duduk di sebelah Bima ya" ucap buguru

"Oiya Bima kamu silakan angkat tangan" ucap Bu guru, Bima pun mengangkat tangannya.

"Ck, bukannya sekolah jauh jauh kek, malah satu sekolah" dumel calista

"Ngomel apa cal" tanya indri

"Ga ga ngomel kok" ucap calista

"Loh satu kelas sama calista" batin davey sambil melirik ke arah calista

"Yaudah kalau gitu, kita mulai pelajaran ya" ucap bu guru

••••••
Skipp istirahat sekolah

"Cal kantin yok" ucap indri

"Ayok" jawab calista sambil membereskan buku bukunya

Calista pun bangkit dari bangkunya, dan berjalan menuju pintu kelasnya.
Tetapi saat ia berjalan ada yang mencekal tangannya sehingga terpaksa lah ia berhenti dan menoleh ke arah orang yang memegang tangannya

Deg...
Jantung calista tidak aman saat tau siapa yang memegang tangannya.

Davey. Ya davey lah yang memegang tangan calista. Mereka merupakan mantan kekasihnya.mereka pun masih sama sama saling suka. Tetapi karna kesalahpahaman lah mereka memutuskan untuk mengakhiri kisah mereka.

"Gu-gue mau ngomong sama lu lis" ucap davey

Lis?? Lista adalah panggilan kesayangan davey untuk calista.

"Ga" ucap calista sambil menghempaskan tangan davey dengan kasar lalu pergi meninggalkan davey

"Sampai kapan lu salah paham sama gw lis, gw masih sayang sama lu" batin davey

"Ndrii tungguin" ucap calista sambil lari mengejar indri

"Hbis ngomong sama davey ya" tanya indri

"Ngga, gw ga mau" ucap calista

"Sampai kapan kmu bersembunyi dari kata move on cal, sebenernya kamu masih sayang kan sama davey, muka kamu ga bisa bohongin cal" ucap indri

"Semampu gw ndri" ucap calista

"Kalian putus hanya karna salah paham kenapa kok ga dijelasin aja sih" ucap indri

"Haha jelasin, lihat wajahnya aja gw mau nangis" ucap calista

Mereka pun sudah sampai dikantin dan memesan makanan.

"Alhamdulillah kenyang" ucap indri

"Iya ya" ucap calista sambil senyum tipis

Tanpa calista sadari davey ada di belakang calista. Indri pun yang mengetahuinya mencari alasan untuk pergi dari situ

"Aku ke kamar mandi dulu ya cal, kmu tunggu sini aja" ucap indri lalu meninggalkan

"Maaf" ucap davey yang langsung tiba tiba duduk disebelah calista

Calista pun memutar bola matanya malas. Lalu ingin bangkit dari bangku kantin tersebut.

"Lis, dengerin gw dulu" ucap davey sambil mencekal tangan calista

"Lu disini masih baru jadi ga usah sokap" ucap calista sambil menekan disetiap kata

"Gw mau jelasin semuanya" ucap davey

"Buat apa dijelasin lagi hah, lagian udah selesai kan" ucap calista

"Ga, semua belum selesai lista" ucap davey sambil berdiri

"Nama gw calista bukan lista" ucap calista sambil menekan disetiap kalimat

"Lu cuman salah paham aja selama ini, gw ga pernah selingkuhi lu. Waktu itu cuman-" ucap davey kepotong oleh omongan calista

"Cuman kebetulan kan. Kebetulan yang selalu terjadi." Ucap clara sambil memutar bola matanya malas

"Gw blm selesai ngomong" ucap davey

"Udah ya, gw capek dengerin lu ngoceh" ucap calista sambil langsung meninggal kan davey

"Lis, lista, lista tungguin" panggil davey tetapi tak digubris oleh calista

"Maafin gw dav, tapi gw udah terlanjur sakit hati sama lu" batin clara sambil lari masuk ke dalam kelas

"Loh kok kamu disini ndri" ucap calista sambil duduk dibangkunya

"Iya, tadi aku mules trs ke kelas buat ambil minyak kayu putih" ucap indri mengeles

"Owh" jawab calista

Bersambung..

Mantan TerindahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang