harapan:/

146 2 0
                                    

Keesokan paginyaa...

"Heyy cantikk"
"Ayo bangunn inii udah pagi loh"
"Jangan mentang mentang liburr nihh jadi kamu gamau bangun"

Itulah ocehan yang keluar dari hp lista, sedangkan sang pemilik nama masih saja terlelap dalam mimpinya

Vc dari semalam blm terputus, sehingga anza sangat jelas melihat seorang yang ia idam idamkan itu masih tertidur pulas

"Aku harap kamu bisa ngelupain mantan kamu ya iss, semoga hati kamu masih bisa terisi oleh aku." Batin anza sambil memandangi punggung lista yang terlihat di kamera

Anza pun memindahkan hpnya diatas meja belajarnya, tetapi kamera vcnya tetap menyorot ke arah dia yang sedang menata kasurnya

Setelah menata kasurnya dan pergi ke kamar mandi untuk cuci muka, anza kembali mengambil hpnya

"Haii, kamu udah bangunn"

Sedangkan seseorang itu hanya menjawab dengan mengangguk

"Gimana tidurnya nyenyak?"

"Iyaa" dengan suara khas seperti orang bangun tidur

"Yauda sana cuci muka dulu"

"Ntar lagi deh"

"Hmm, yauda deh"
"Maaf yaa hari ini aku gabisa nemenin kamu, soalnya aku ada acara  keluarga"

"It's okeey anzaa, gausa minta maaf'

"Hehehe iyaa"

"ista butuh me time deh"

"Yaudah nanti ista keluar rumah aja, tapi jangan jauh jauh"

"Siapp si paling perhatian"
"Boleh aku tutup dulu ga vcnya, aku mau beres beres nih, sekalian mandi"

"Ya boleh dong, masa aku ga ngebolehin sih"

"Yaudah aku matiin yaa, byee"

"Byee"

***

Selesai beberes dan mandi ista langsung berpenampilan rapi... Kini ia  menuruni anak tangga satu persatu

"Selamat pagi nonn Calista" sambutan yang sangat ramah dari bibi

"Pagi juga bii" jawab Calista sambil tersenyum manis

"Non mau kemana pagi pagi gini, apa setidaknya non sarapan dulu" ucap bibi lembut

"Calista mau pergi maen bi, yauda Calista sarapan dulu yaa" jawab lista sambil berjalan ke arah meja makan

****

Selesai sarapan Calista pergi mengendarai sepeda miliknya, dia tak tau harus pergi kemana, sekarang dipikirannya dia perlu keluar untuk menenangkan pikirannya

Setelah berkendara lumayan jauh, Calista teringat akan suatu tempat yang mungkin dia bakal tenang kalau berada di sana

Calista pun menuju tempat yang ingin dia kunjungi itu

Sesampainya disana Calista memarkirkan motornya dan memasuki area danau itu

Yap!! Calista pergi ke danau yang pernah ia kunjungi bersama anza

Dia berjalan menuju pohon rindang dan langsung duduk di bawah pohon tersebut

ia pun memandangi danau itu

"Yaallah tolong kasih tau hamba lelaki yang baik untuk hamba, jika lelaki itu tidak baik tolong jauhkan dia yaAllah" batin dia sambil sangat sangat berharap

Banyak harapan harapan yang ia lontarkan sambil menatap keindahan danau itu sampai akhirnya..

"Hallow kakakk, kakak ngapain sendirian disini" ucap anak kecil sambil duduk disebelah lista

"Haii, kakak cuman duduk aja disini"
Jawab lista sambil tersenyum ramah

"Kakak jangan sedih sedih lagii yaa, tadi aku perhatiin kakak lagi melamun, melamun itu tidak baik loh kak, kalau kakak ada masalah ceritain aja ke orang tua kakak, atau ga ke teman kakak" oceh anak kecil itu

"Hehehe iyaa makasii yaa nasehatnya, nama kamu siapa" tanya lista

"Oiyaa kenalin kakak namaku Bilqis kakak bisa panggil aku iqiss" jawab bilqiss sambil memberikan tangannya

"Salam kenal iqiss nama kakak Calista" jawab lista sambil menerima uluran tangan Bilqis..

"Kakak Calista yaa, kayak familiarr sama namanya"

"Yang namanya Calista banyak si dek" jawab Calista sambil terkekeh

"Iya juga yaa kakk"

"Kmu kelasa berapa" tanya lista

"Kelas 1 kak" jawab iqis sedangkan lista hanya mengangguk...

Mantan TerindahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang