Skip pulang sekolah
Calista dan indri pun berjalan menuju halte yang ada di depan sekolah mereka
"Tumben tumbenan ya kok mendung" ucap indri
"Iya ya, pdhl juga blm musim hujan" ucap calista
"Yaudah gw duluan yaa, tuh supir dah jemput" ucap indri sesampainya di halte
"Ok, dadah" ucap calista sambil melambaikan tangannya
Calista pun membuka hpnya ingin menelepon supir pribadinya.
"Hallo pak, bisa jemput saya sekarang" ucap calista
"Maaf sebelumnya non, ini mobilnya lagi dipake nyonya" ucap pak supir dari telepon
"Owh yaudah deh pak kalau gitu" ucap calista sambil mengakhiri telponnya
"Trs gw naik apa donk, mau hujan lagi. Pesen gojek aja kali ya" ucap calista
Saat ingin membuka hpnya. Ntah kenapa hpnya mati dengan sendirinya. Padahal baterai hp tersebut bisa dikata masih lumayan banyak.
"Lolo kok mati sih" ucap calista seraya berusaha menghidupkan hpnya tetapi nihil, hpnya tidk menyala
"Duh gimana ini, gw naik apa donk" sambungnya
"Terpaksa jalan deh" ucap calista sambil seraya jalan.
Air dari atas langit pun mulai jatuh dikit demi sedikit. Yang pasti mengakibatkan calista mulai basah.
Ia pun berjalan sedikit cepat.."Duh kok makin deres sih" ucap calista yang mulai lari tergesa gesa
Tiba tiba ada mobil yang mendekat ke arah dia. Orang yang didalam mobil itu pun turun dari mobilnya sambil membawa payung
"Biar gw anter ya" ucap seseorang tersebut sambil memayungkan payungnya ke calista
"Ga gw ga perlu bantuan dari elu, lagian gw juga seneng kok, bisa hujan hujanan kek gini" ucap calista sambil sedikit mundur menghindar dri payung tersebut
"Tapi lu bisa sakit" ucap seseorang itu
"Haha masih peduli lo, sorry ya gw dah ga mempan sama perhatian lo" ucap calista
"Gw serius, gw ga mau lu sakit" ucapnya
"Basih tau ga, dan sekarang mending lu tinggalin gw" ucap calista
"Ga" jawab seseorang tersebut singkat
"GW BILANG PERGI YA PERGI, DAVEY" bentak calista
Ya seseorang tersebut ia davey, mantan pacarnya
"Gw mau anterin lu" ucap davey
Tanpa menjawab davey. Calista lari ditengah guyuran hujan. Hatinya mulai sesak mengingat perilaku davey dulu. Air matanya pun mulai jatuh, tiada orang satu pun yang melihat calista menangis ditengah hujan.
"Gw sayang sama lu dav, tapi rasa sakit itu masih ada" ucap calista terisak
Calista pun berjalan lagi untuk menuju rumahnya.
••••••
Skip calista sampai dirumah
"Huh, akhirnya sampai juga" ucap calista
"Ee non, ma-maaf tadi bapak tidak bisa menjemput" ucap pak supir yang menghampiri calista
"Gapapa kok pak" ucap calista
"Yaudah sy masuk dulu" ucap calista sambil meninggalkan pak supir
~~~
"Assalamualaikum" ucap calista sambil membuka pintu rumahnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Mantan Terindah
Teen Fictionhayooo... sapa nih yang gamonn?? sama sama masih sayang tapi kehalang gengsi... nah loh... pasti bingung kannn... Apalagi ada orang baru, mau pilih orang baru atau orang lama yaa... yaudah yuk baca cerita ini aja dulu.. buat ngehilangin kegabutan k...