Ayo dong ges divote apa susahnya sii cuman mencet doang, biar authornya semangat nih..
"Ista, anza pulang dulu yaa, ini udah soree, takut dicariin bunda.. nanti malem aku vc yaa, biar kmu ga kesepian" ucap anza sambil membujuk lista pasalnya ia tak mau melepas tangan anza yang sedari tadi ia peluk
"Janji yaa" ucap ista sambil mendongak ke arah anza dan mengacungkan kelingkingnya
"Janji cintakuu" jawab anza sambil menautkan kelingking dia ke kelingking lista
Lista pun melepaskan pelukannya dan berdiri dari sofa, begitupun anza.. mereka berjalan keluar rumah menuju ke motor anza yg terparkir
"Anza pulang dulu yaaa, ista mandi gih" ucap anza sambil menaiki motornya lalu mengelus puncak kepala ista
"Hati hatii yaaa, makasii udah nemenin ista, makasii jugaa udah jdi orng pertama yg ada saat ista sedih" ucap lista sambil tersenyum manis
"Kembali kasih, sayangg" jawab anza
"Yauda anza pulang" sambungnya sambil menghidupkan motornya dan melaju ke arah luar gerbang lista
Lista pun memasuki rumahnya, lalu menaiki tangga dan menyiapkan baju untuk dia ritual mandi
Lista pun mulai memasuki kamar mandi dan memulai ritual mandinya
Disisi lain
Anza melajukan motornya dengan kecepatan sedang... Sesampainya dirumah..
"Assalamualaikum bunn" ucap anza sambil memasuki rumahnya
"Waalaikumsalam, darimana aja kamu nak, kok pulang ga sesuai jam nya" ucap bunda lembut
"Maaf bunda, tdi heries nemenin Calista nangis" ucap anza
"Calista siapa? Trs gadis itu nangis kenapa?" Tanya bunda
"Temen aku bun, dia nangis karena hbis tengkar sama mantannya" jawab anza
"Gak Mungkin sii kalau temenn, bunda mah tau ank bunda gimana" ucap bunda sambil terkekeh
"Pacar kamu kann, ga mungkin kamu nemenin cwe klu gaada perasaan" sambung bunda
"Heries belum bisa mastiin kalau itu pacar heries Bun" jawab anza smbil tersenyum kaku
"Yauda sana mandi dulu" sahut bunda
Lista pun selesai ritual mandinya, kini ia sedang menata meja riasnya
Dringgg dringg
Bunyi dering dari hp lista"Sapa ya telpon" batin lista dan berjalan ke arah hpnya yang ia taruh di atas kasurnya.
"Mama" ucap lista kesenengan
Ia pun segera mengangkat telpon itu
"Assalamualaikum mama"
"Waalaikumsalam sayang"
"Gimana kabarnya kamu""Alhamdulillah baik maaa"
"Mama sendiri gimanaaa"
"Akuu kangenn mamaaa""Disini mama baik baik aja sayang"
"Kamu gausa khawatirin mama ya"
"Mama juga kangen sama calistaa""Mama kapan pulang"
"Trs Abang sekarang dimana"
"Semenjak dia di Australia ga pernah tuh menghubungi aku""Nunggu selesai masalahnya ya sayang"
"Mama akan cepet pulang kalau masalahnya selesai"
"Abang kamu msih ada proyek"
"Maklumi aja ya nak abangmu itu""Owhh gitu yaa maa"
"Sayangnya mama udah makan"
"Udah tadi sama anza"
"Syukur deh kalau gitu"
"Gimana kabar kamu sama Davey?""stop talking about him mam"
"Why?"
"He was rude to me mam"
"He had the courage to yell at me"
"and he also trusted women he had just met more""Maafin mama ya sayang, mama gabisa dampingi kamu"
"Bahkan mama gatau keadaan perasaan kamu""It s okey maa"
"Maaf sayang, mama tutup dulu, mama ada tamu"
"Oke"
Panggilan suara pun terputus
KAMU SEDANG MEMBACA
Mantan Terindah
Teen Fictionhayooo... sapa nih yang gamonn?? sama sama masih sayang tapi kehalang gengsi... nah loh... pasti bingung kannn... Apalagi ada orang baru, mau pilih orang baru atau orang lama yaa... yaudah yuk baca cerita ini aja dulu.. buat ngehilangin kegabutan k...