tenang:/

559 6 0
                                    

Skip pulang sekolah

"Aku balik dulu ya cal" ucap indri sambil melambaikan tangannya

"Iya dahhh" ucap calista sambil langsung menyapu kelasnya.. hri ini jadwal calista piket kelas alhasil dia pulang lebih lambat

"Woy cal, lu ditungguin davey tuh" ucap teman calista

"Hah davey.. ngapain dia nungguin" batin calista

"Oh iya iya" jawab calista

"Gw hrus bersikap gimana lagi ke lu dav...knp sulit banget buat nyuruh lu ngejauh dri gw" batin calista sambil menaruh sapu yg ia pegang dan mengambil tas yg berada di bangkunya

Calista pun berjalan cepat agar bisa ngehindar dri davey..

"Lis" panggil davey

Calista yang mau tak mau hrus Memberhentikan jalannya

"Balik bareng gw yok" ucap davey

"Ga perlu, gw bisa sendiri" ucap calista langsung pergi begitu saja

"Arrrrggghhhh, LU APA APAAN SI DAVVV... BEGO LU BEGOOOO.. AAARRRGGGG" ucap davey frustasi

Calista yang melihat itu pun merasa kasihan, calista sengaja tidak pulang melainkan mengintip davey di balik dinding..

"Gw ke markas dulu aja" ucap davey lalu jalan

"Markas?? Davey ada markas.. memang dia genk motor?? Atau apa" batin calista

"Mending gw ikutin aja deh, drpd penasaran" sambung calista, sambil mengikutin davey secara perlahan

~~~~~~~

Skip di markas davey

"Hallo broo, lama lu ga dateng. Pasti klu lu kesini psti ada masalah" ucap salah satu kawand davey, sebut saja vano.

"Seperti yg lu lihat" ucap davey membanting tubuhnya di sofa

"Syukur deh, markasnya di tempat terbuka, jdi gw bisa mantau" batin calista..

"Gimana bro hubungan lu sama calista" ucap salah satu teman davey lainnya, sebut saja alvin

"Kandas dari lama" ucap davey

"Kok bisa??" Ucap mereka berdua

"Lista nuduh gw selingkuh sama shiren" jawab davey

"Loh bukannya wktu itu kita ngejalanin misi buat mancing shiren biar jujur ya" ucap alvin

"Misi?? Misi apa?? Selama ini davey ga pernah cerita sama gw" batin calista

"Iya, gara gara misi itu, gw jdi putus sm lista. Pdhl gw ga ada niatan buat ngeduain dia" ucap davey sambil matanya berkaca kaca

"Maafin gw bro, ini semua gara gara gw" ucap vano

"Sans aja, kita kan temen, lagian juga kita harus saling bantu satu sama lain" ucap davey sambil fake smile

"Ya bro bener, lagian gw dah putus sama shiren, bahkan dah lama, karena gue tau kelakuan busuk dia, dia cuman manfaatin setiap cwo yang deketin dia" ucap vano

"Berarti ga sia sia usaha kita jadiin Davey pancingan waktu itu" ucap Alvin

"Jadi selama ini" batin lista yang sedari tadi masih menguping pembicaraan mereka

"Iya ga sia sia, tapi ngaruh ke hubungan dia njing" jawab vano

Ya sekarang di markas Davey cuman ada Alvin dan vano, biasanya ad banyak anak mungkin karena masih baru pulang sekolah jadi mereka tidak kumpul

"Ga salah rencananya, salah di gw yang gamau crita jujur ke lista masalah rencana itu" jawab Davey

"Gw juga salah karena ga pernah cerita tentang kita" sambungnya

"Kalau jodohnya pasti kembali kok dav" sahut Alvin

"Haruss Poko gw gamau tau, jodoh gw harus lista" ucap Davey dengan pdnya

"Mulai gila nih anak" ucap vano cekikikan

"Apasi dav, emang boleh bilang gitu kenceng amat" batin lista

Tanpa sadar saat lista gerak ia tak sengaja menyenggol tong yang ada di dekatnya

Brukk

"Aduh, mampus gw" batin calista karna menyenggol tong yang ada di belakangnya

"Siapa itu?? Cepet kita lihat" ucap vano lngsung lari kearah tempat sembunyi calista dan langsung di ikuti oleh davey..

"Lista" ucap davey saat melihat orang itu adalah calista..

"Loh, lu ngapain disini cal" ucap vano

"Lah kok kenal gw, gw aja ga kenal mah ni anak" batin Calista

"Lah nih bocah, diajak ngomong ga jawab" sahut alvin

"Hah!! Emm i-itu gw tdi lwt didepan sini, trs ga sengaja nyenggol tongnya" ucap calista gelagapan

"Masa sih, klu cmn lwt kan jalannya lebar kan bisa lewat tengah. Kok lu bisa nyenggol tong yg ada di tepi" ucap alvin

"Atau jangan jangan lu sengaja ngikutin davey" tebak vano

"Hah!! Ng-ngga.. gw memang ga sengaja lwt kok" ucap calista

"Biarkan sudah guys, mungkin lista memng ga sengaja aja," ucap davey

"Pasti lista juga kaget kalian kok bisa kenal sama dia" sambungnya

"Yaudah klu gitu bro, kita tinggal dulu. Kalian bicara aja di sana." Ucap alvin yg lngsung dpt anggukan oleh vano.

"T-tapi.." jawab Davey terpotong oleh omongan vano

"Jangan sia siain kesempatan bro" potong vano yang lalu pergi diikuti oleh Alvin, meninggalkan dua sejoli tersebut

Bersambung..

Mantan TerindahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang