Setelah melihat lihat beberapa barang dan membelinya, kini lista memasuki toko baju pria, ia ingin membeli untuk Davey
"Ini mah bagus semua, tapi yg mana ya yang cocok buat Davey" batin lista sambil melihat lihat ke arah sweater
"Ini bagus, yang ini juga bagus, tapi itu bagus jugaa" batinnya lagi
Tanpa berpikir panjang lista pun langsung mengambil 3 sweater itu dan langsung membayarnya ke kasir
Setelah merasa gift yang ia beli cukup untuk Davey dan mamanya, ia pun berjalan ke arah parkiran...
Calista pun mengendarai motor dengan kecepatan sedang
"Gw besok mau ngehindar dulu deh dari anza, gw mau nikmati kesendirian ini dulu" batinnya sambil menyetir
Sesampainya dirumah Davey, ia mulai melangkahkan kakinya ke arah pintu masuk lalu memencet bel yang ada disana
Ting tongg
"Iaa sebentarr" teriak seorang wanita dari dalam rumahh
Wanita itu pun membuka kan pintu untuk Calista, betapa terkejutnya dia saat tau bahwa yang bertamu iala Calista
"Calistaa sayanggg" ucap wanita itu sambil langsung memeluk erat calistaa
"Mamaaa" ucap Calista sambil membalas pelukannya
Yapp wanita itu ialah mama Davey
"Ayo ayo masukk dulu" ucap mama sambil merangkul Calista dan membawanya masuk dan mempersilahkan Calista untuk duduk
"Biiii tolong siapkan minum dan berbagai cemilan untuk lista, cepet ya bi" ucap mama meminta tolong kepada art disana
"Tumben sayang kamu kesini" tanya mama
"Ini Calista bawa beberapa kado buat kenang kenangan mama dan Davey" ucapnya sambil tersenyum manis
"Tadi Calista ketemu Davey didanau, Davey cerita kalau 2 hari lagi mau pindah ke Malaysia" sambung Calista
"Sayangg, kamu ga perlu repot repott, dengan kamu kesini itu udah hadiah yang berharga buat mama" ucap mama sambil memeluk Calista
"Kamu kesini bilang Davey" tanya mama lembut
"Ngga ma" jawab lista
"Pantes Davey gatau" ucap mama
Calista dan mama pun saling bertukar cerita layaknya anak dan ibu dan melepas tawa bersama
Disisi lain
"Mama ketawa sama siapa?" Batin Davey sambil bangkit dari kasur
"Coba aku cek deh" sambungnya sambil menuruni kasur lalu berjalan keluar kamar
Davey pun menuruni anak tangga satu persatu sampai akhirnya
"Mama ketawa sama siapa" tanya Davey yang tiba tiba datang dari arah belakang mama dan lista
"Coba lihat sapa yang datang hayoo" ucap mama
"Li–lista" ucap Davey agak kaget
Sedangkan lista hanya tersenyum biasa menatap kedatangan Davey
Davey pun berjalan ke arah sofa dan duduk di sebelah lista
"Lihat nihh, anak gadis mama bawa apa.. dia rela beli ini semua demi hadiah kenang kenangan untuk mama dan kamu" ucap mama memberi tau Davey
"Ini bener Lis" tanya Davey memastikan
Sedangkan sang pemilik nama hanya menoleh dang mengangguk kan kepalanya
"Ini banyak banget lista" ucap Davey sambil melihat beberapa totebag yang terbilang itu branded
Bagaimana Davey tidak syok dengan hadiah lista, pasalnya tadi ia membawa 7 totebag yang semuanya terbilang branded
"Ngga kok, oiya yang ini jangan lupa dipakai yaa" ucap lista sambil memberikan totebag yang berisi sweater tadi
"Pasti aku pake kok, apalagi ini pemberian kamu" ucap Davey
"Yauda kalian bicara dulu aja yaa, mama mau ke dalam sebentar, sayang itu diminum dan dimakan yaa" pamit mama sambil menunjukan beberapa makanan dan minuman yang di bawa bibi tadi
Mama pun pergi masuk kedalam dan meninggalkan mereka berdua
"Maaf ngerepotin" ucap Davey
"Ya ngga lah, orang ini maunya gw ngasih gift ke Lo" ucap lista
"Tapi ini berlebihan" jawab Davey
"Ngga kok" ucap lista
" Makasii dan maaf yaa"
"Boleh aku peluk kamu?" Tanya Davey tiba tiba
"Lah? Kok tiba-tiba Lo minta peluk" tanya lista heran
"Aku ga bakal tau sampai aku bisa meluk kamu kapan" jawab Davey sambil langsung memeluk erat lista
"Eh blum juga di iyain" ucap lista agak syok
"Kelamaan nunggu kamu jawab" ucap Davey
KAMU SEDANG MEMBACA
Mantan Terindah
Teen Fictionhayooo... sapa nih yang gamonn?? sama sama masih sayang tapi kehalang gengsi... nah loh... pasti bingung kannn... Apalagi ada orang baru, mau pilih orang baru atau orang lama yaa... yaudah yuk baca cerita ini aja dulu.. buat ngehilangin kegabutan k...