nangis:/

196 2 0
                                    

Istirahat pun tiba

"Call aku ke sanggar dulu ya, maaf ga bisa nemenin kmu makan" ucap Indri

"Iya ndri gapapa kok, santai aja, kamu semangat yaa latihannya" jawab lista sambil senyum ramah

Indri pun meninggalkan lista yang masih menata nata bukunya, saat sedang menata bukunya lista melihat Davey yang keluar kelas.

Selesai menata buku lista pergi ke taman belakang

Disisi lain anza pun juga pergi ke taman belakang

Sesampainya di taman belakang, lista melihat sudah ada Davey yang duduk dibangku taman. Begitupun anza dia juga sudh sampai di taman belakang dan ia bersembunyi di pohon yg jaraknya dekat dengan mereka berdua

"Kenapa dav?" Tanya lista yang baru datang

"Lo cuman jadiin gw pelarian kan" ucap Davey dengan langsung berdiri

"Apa maksud Lo begitu, Lo percaya sama kata kata serli" sahut lista

"Iya gw percaya, emang kenapa? Setelah gw pikir pikir emang kenyataannya gitu" ucap Davey

"Yang Lo pikir itu salah, gw ga pernah jadiin Lo tempat pelarian gw, Lo tau gw kan, masa lo percaya gitu aja sama cewe yang bisa dibilang baru 3 hari lo kenal" ucap lista yang tengah mengatur nafasnya

"iya emang gw tau Lo. TAPI ITUU DULU, BUKAN YANG SEKARANG" ucap Davey sambil tiba tiba menyentak lista

Lista pun terkejut dengan bentakan Davey, selama ini dia tak pernah melihat Davey semarah ini dan membentak dia sekalipun

"KALAU EMANG LO GA JADIIN GW PELARIAN KENAPA LO CUEK SAMA GUE HAHH!! GW UDAH EFFORT SAMA LO TAPI APA BALASANNYA" ucap Davey yang masih membentak lista

"GW GA PERNAH SEKALIPUN ADA NIATAN BUAT JADIIN LO PELARIAN DAVVEY" sahut lista yang ikut membentak

"ASALL LO TAUU DAVV, GW SENDIRI AJA GATAU MAKSUD PERASAAN GW" sambung lista yang menetralkan nafasnya dan mencoba menahan air matanya agar tidak jatuh

"TAPI KENAPA LOO CUEK SAMA GW HAH! EFFORT GW GA PERNAH LO HARGAI, BAHKAN GW PINDAH SEKOLAH DEMI SIAPA? KALAU BUKAN LO CALL, Lo harus nya paham gimana perasaan gw kalau sikap Lo gini" ucap Davey yang tiba tiba menurunkan nada bicaranya

Calista pun sudah tidak bisa menahan tangisannya lagi, tangisan dia pun pecah

"Gw ga pernah nyuruh Lo buat effort sama gw dav, itu mau Lo sendiri, tapi kenapa Lo nyalahin gw sepenuhnya" jawab lista dengan suara gemetar khas nangisnya

"Ya emang Lo ga pernah nyuruh gw, tapi setidaknya Lo itu paham gimana perasaan gw ke lo, gw masih sayang Lo Calista, tapi apa balasan Lo ke gw" ucap Davey yang diakhiri buang nafas kasar

"Gw benci lo call, gw harap gw gaakan liat Lo di kebetulan apa pun itu setelah lulus nanti" sambungnya lalu meninggalkan lista begitu saja

Sedngkn disitu tangis lista makin pecah. Anza yang mengetahui Davey sudh meninggalkan lista, ia langsung menghampiri lista

"Heyy sayang, knp nangiss" ucap anza yang langsung memberikan pelukannya

"Zaa, lista ga jadiin Davey pelarian kan" ucap lista yang msih menangis didalam pelukan anza

"Ngga sayang, mungkin daveynya cuman salah paham, dia lagi sensi mangkanya gitu" sahut anza sambil mengelus rambut lista

"Ista mau pulang aja" ucap lista sambil mendongak ke arah anza

"Yauda anza izinin dulu ya, kmu diem disini" ucap anza sambil melepas pelukannya dan mengantarkan lista dibangku

Setelah itu anza pergi ke ruang guru dan menemui guru lista dan guru dia sendiri. Tanpa menunggu lama pun anza sudah mendapat izin itu. Setelah mendapatkan izin anza langsung pergi ke kelasnya untuk mengambil tasnya.

Kini anza pergi ke kelas lista untuk mengambil tas lista, saat mengambil tas lista

"Ngapain Lo ngambil tas itu" ucap Davey

"Bukan urusan Lo" sahut anza sambil mengecek loker lista

"Bukannya Lo bilang gaakan ganggu Calista sama gw selama seminggu" ucap Davey

"Gw ga ganggu tapi gw mau tanggung jawab atas perbuatan Lo yang udah buat cwe secantik ista nangis" sahut anza sambil menekan kan setiap kata yang dia ucapkan

lalu anza pergi begitu saja tanpa menoleh ke arah teman teman lista yang kini sedang memperhatikannya

Anza pun berjalan ke taman belakang, saat berjalan di taman belakang ia menyempatkan diri untuk mengirim pesan ke Indri sahabat lista

Indri IPA 3

ista sm gw
Dia hbis nngis gegr dvey
ini gw anter dia plng

bngst bnget tuh ank nyakitin besti gw
yauda gw nitip ya
mereka hbis ngomongin apa
kok smpe Calista nangis

🎙️Rekaman suara
jgn bhs dvey ke ista
lo pura" gtw aj mslh dia

Setelah mengirim rekaman dan pesan itu anza mematikan hpnya dan langsung berjalan cepat ke taman belakang

Rekaman? Iya sewaktu lista dan Davey berdebat anza menyempatkan untuk menghidupkan rekaman suara

Sesampainya ditaman belakang, anza melihat princess nya yang masih saja menangis

"Ayo kalau mau pulang" ucap anza sambil memberikan tangannya supaya lista menggandeng nya

Lista pun menggenggam tangan anza, dan mereka berjalan ke arah parkiran

"Ayo naik" ucap anza sambil menghidupkan motornya, lista pun menaiki motor anza itu

Anza pun menarik tangan lista supaya lista memeluknya, sedangkan Lista ia hanya menurut saja

Bersambungg....

Mantan TerindahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang