Davey or Anza:/

233 3 0
                                    

Keesokan harinya..

Seperti janji kemarin anza pun menjemput lista...

"Selamat pagi princess" ucap anza yang baru datang dan memberhentikan motornya tepat di depan lista

"Selamat pagi" jawab lista ramah sambil tersenyum manis

"Yaudah yuk langsung naik" ucap anza

Tiba tiba saat lista sudh naik mama keluar dri rumah dan menghampiri mereka

"Udah mau berangkat call" ucap mama sambil memberikan tangannya supaya sang putri menyalaminya

"Iya maa, Calista berangkat dulu yaa" jawabnya sambil menyalimi tangan mama

"Hyy Tante, saya heries temennya Calista, kita pamit berangkat dulu ya tan" ucap heries ramah, sambil menyalami tangan mama lista

"Salam kenal heries, hati hati yaa bawa motornya, kalau nanti pulang sekolah ga repot kamu main kesini yaa, kita makan bareng" ucap mama sangat ramah dan tersenyum

"Siapp Tante" jawab anza

"Assalamualaikum tan, kita berangkat dulu" sambung nza sambil menghidupkan motornya

"Waalaikumsalam hati hati" jawab mama yang dapat anggukan dan senyuman dari anza..

Mereka pun langsung menuju ke sekolah...
Sesampainya di sekolah mereka langsung berpisah dan memasuki kelasnya masing masing

"Tumben Indri sama Davey belum dateng" batin Calista sambil berjalan menuju bangkunya

"Heyy Lis, baru dateng" ucap serli ramah dan langsung duduk disamping lista

"H-hai ser, ada apa" jawab lista

"Mau nanya nanya boleh ga" ucap serli

"Tanya aja" jawab lista dan mengarahkan tubuhnya supaya berhadapan dengan serli

"Tdi Lo bareng heries?"

"Iya kenapa?"

"Aku kemarin denger denger heries itu kamu panggil anza yaa"

"To the point aja lu mau ngomong apa ser"

"Oke kalau lu maunya gitu, gw suka sama Davey, setidaknya kalau lu gamau Davey jangan kegatelan sama dia"

"Gw ga pernah gatel ya sama dia, dia aja yang ngejar gw"

"Heyy calistaa ga semua cowo harus tertarik sama Lo, jangan seakan akan semua cowo suka sama Lo"

"Apa maksud Lo bilang gitu ser, ini masih pagi, gausa nyari ribut"

"Setidaknya kalau mau anza ya anza aja gausa pake Davey"

Lista pun mendengarkan perkataan serli itu, ntah kenapa perkataannya sedikit menyakitkan baginya

"Jadi, Lo pilih Davey or Anza" tanya serli dengan senyum yang tak bisa di artikan

Saat lista ingin menjawab pertanyaan serli tiba tiba Indri selaku teman dia Dateng

"Assalamualaikum teman teman" teriak Indri sambil memasuki kelasnya

"Waalaikumsalam" jawab anak anak yang ada dikelas itu

Serli pun memajukan tubuhnya dan mendekatkan wajahnya ke arah telinga lista, ia pun membisikan sesuatu

"Gausa dijawab, gw tau jawabannya apa, Lo mau semua kan" bisiknya sambil pergi begitu saja

"Dia kenapa Lis kok kek sinis banget" tanya Indri kepada lista

"Gaada cuman nanya pelajaran aja, tpi gw gabisa jawab" ucap lista berbohong

~~~~~

Skip istirahat

Semua siswa siswi pun berhamburan pergi ke kantin dan keluar kelas.. kini hanya tersisa lista dan Davey aja dikelas..

Indri? Ya Indri sudh pergi duluan karena ada urusan mendadak di sanggar

Lista pun yang merasa bosan duduk di bangkunya, ia berdiri dan berjalan ke arah bangku belakang lalu duduk di lantai kelasnya...

Davey pun yang menyadari akan hal itu ia mengikuti lista

"Ngapain ngikut" tanya lista sambil bombastis

"Kangen kamu, pingin Deket sama kamu" ucap Davey dan langsung menidurkan kepalanya ke paha lista

"Apa maksud Lo dav" ucap lista kaget akan perlakuan Davey

"Kali ini aja" ucap Davey sambil mendusel ke perut lista mencari kenyamanan

Lista pun hanya pasrah saja atas perlakuan Davey, ntah kenapa dia tidak mengomel sedikit pun

Lista pun yang tengah asik main hp tiba tiba teringat dengan kata serli

"Jadii, Lo pilih Davey or Anza"

"Gw jahat ya, gw gabisa nentuin perasaan gw sendiri" batin lista yang kini melihat ke arah Davey

Sedangkan Davey ia sudah menemukan posisi nyaman dengan kepala yang disembunyikan keperut lista

Bersambung....

Mantan TerindahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang