izin?:/

135 0 0
                                    

"liss" panggil Davey sehingga sang pemilik nama hanya menoleh saja

"Dua hari lagi aku mau pindah" ucap Davey tanpa melihat wajah lista

"Pindah kemana?" Tanya lista

"Papa gw dipindah tugas ke Malaysia" ucap Davey

"Jauh bangett" ucap lista agak syok

"Berarti Lo pindah sekolah?" Sambung lista

"Iya Lis, aku harap kamu bisa jaga diri, dan aku harap juga setelah aku kembali, semoga kita bisa kayak gini lagi" jelas davey

"Lo juga jaga diri ya disana" ucap lista dengan senyum yang sangat ia paksakan

"Gw masih sayang sama Lo, kayaknya rasa ini ga mungkin bisa hilang" ucap Davey

"Mungkin kok" jawab lista sambil mengarahkan pandangannya ke danau

"Lo bisa temuin wanita yang lebih baik daripada gw, dan untuk tawaran tawaran Lo yang ngajak gw balikan, maaf gw gabisa, mending kita kayak gini aja" sambungnya

"Gw usahain bakal bisa ngelupain kamu, kalau gw mampu" jawab Davey sambil menoleh ke arah lista, begitupun lista

"Gw yakin Lo pasti bisa dav" ucap lista

"Yaudah gw mau pulang dulu" izin lista

"Emm oke deh, kamu gaada ninggalin kalimat perpisahan gitu" tanya Davey ragu

"Gaada dav, gw cuman mau Lo berusaha ngelupain gw, gw masih sayang kok sama Lo tapi sebatas teman ga lebih, dan gw harap Lo dapat nemuin yang lebih baik" jawab lista sambil memegang bahu Davey dan berdiri dari duduknya

"Jaga diri baik baik di negeri orang, jangan telat makan, istirahat yang cukup dan selalu bahagia, gw titip salam buat mama dan papa Lo yaa" sambung lista

"Thanks Lis, Lo udah jadi alasan gw bertahan sampai sekarang" jawab Davey sedang lista hanya tersenyum manis

"Yauda gw pulang dulu" ucap lista

"Hati hatii" jawab Davey

Lista pun meninggalkan Davey, ia berjalan menuju tempat parkiran, sedangkan Davey ia mengamati punggung lista yang mulai tak terlihat

"Lo sayang gw sebagai teman, sedang kan gw sayang Lo lebih dari apapun itu dan masih Lo pemenangnya, Lo pemiliknya" batin Davey lalu melangkah kan kakinya untuk pergi dari tempat itu

~~~~~

Sesampainya dirumah, seperti biasa lista membersihkan diri lalu merebahkan tubuhnya

"Apa gw kasih kenang kenangan ya buat Davey" batin dia

"Yaudah deh ntar malem gw keluar buat cari yang cocok buat Davey, sekalian buat mamanya Davey" batin lista sambil tersenyum kecil

Ting ting ting

Suara notifikasi dari hp lista, ia pun membuka hpnya dan melihat siapa yang sedang mengirimi dia pesan
Setelah membaca pesan itu pun ia langsung membalas

Anzaa

sudah di rumahh?

sudah zaa

sukur deh kalau gitu
sudah makan belomm
kalau belomm biar anza peseninn

sudah kokk
anza sendiri sudah makan?

sudahh
nanti ada acara gaa?

mau ke mall

sama siapaa?

sendiri

oke deh kalau gitu
besok mau anza jemput?

ngga usah zaa
aku dah sering nebeng kamu
mau mandiri aku tuh

tapi anza ga keberatan kok
malahan anza seneng

alahh boong

yauda kalau ga percaya

hehehe

yakin gamau ditemenin ke mall

ngga ista mau sendiri

hmm oke

Lista pun mematikan hpnya, ia mencoba untuk memejamkan matanya, yang akibatnya membuat dia terhanyut dalam mimpii

Mantan TerindahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang