Suara deruman motor saling bersahutan ditengah lenggangnya jalan Raya.Seorang Pria mengendarai motor berwarna hitamnya dengan sangat cepat.Dia dengan mudah menyalip motor lainnya.
Dia melihat kaca spion dan dapat melihat lawannya yang sudah tertinggal jauh.Dibalik helm fullpace nya ia tersenyum miring.
Sorak sorai teriakan yang meneriaki namanya mulai terdengar dan dapat ia lihat disana sudah terdapat banyak teman temannya yang sudah menunggunya digaris Finish.
Ia semakin menambahkan kecepatan motornya. Dan tak berserang lama motor miliknya melewati garis finish lebih awal diikuti motor lainnya membuat keadaan semakin ricuh.
WOYY BOS MENANG
YUHUU BESTI GUE TUHH
AAA DAMAR YOU WIN AGAIN
KENAPA GANTENG BANGET SIHH.
BEBEB GUE MENANG
HALU LU
BIARIN WLE.
Damar membuka helmnya kasar lalu mengacak rambutnya membuat gadis gadis disana menjerit histeris.
Turun dari motornya Damar segera menyingkirkan gadis gadis yang mulai mengerubunginya.Ia dengan swag nya berjalan menghampiri teman temannya dan bertos ria dengan mereka.
"Woahh besti gue emang gak ada lawan" Ujar Samuel setelah bertos ria dengan Damar.
"Ya iyalah King Racing dilawan" Ujar Gama menepuk Bahu Damar.
"Kembaran gue gitu loh" Trisran merangkul bahu Damar.
"Iya tapi kembar tak seiras- "Ujar Gama menggantung ucapannya.
"Bagaikan langit dan bumi!Damar langitnya dan lo buminya.JAUHHH" Lanjut Gama tepat didepan wajah Tristan.
"BAU NAGA" Tristan segera menjauhkan wajah Gama.Ia mengusap pipinya yang terciprat air liur Gama dengan kasar.
Saat akan membalas ucapan Tristan,Gama mengurungkannya kala seseorang berseru.
"Wah para anjing anjing telah berkumpul nih pasti lagi ngebahas majikannya yang beruntung menang balapan kali ini"
Dapat mereka lihat seorang Pria dengan penampilan yamg acak acakan dan telinga yang terdapat tindik hitam sedang berjalan kearah mereka diikuti yang lainnya.
Atom Bramasta,Seorang pria berperawakan tinggi dengan otot otot yang terbentuk dibagian tertentu.Pria yang tampan tapi jika disandingkan dengan Damar Ia masih tidak bisa menyainginya.
Atom merupakan musuh dari Geng QW (Qwarrty Warrior) terutama Damar. Atom bukan ketua geng ataupun anggota geng. dia hanya Remaja nakal yang sering membuat onar dan ugal ugalan dijalanan bersama teman temannya.
Atom sering sekali mengikuti balap liar dan sama sekali belum ada yang bisa mengalahkannya. hingga kala dimana Damar yang menjadi lawan balapnya dan kala itu juga untuk pertama kalinya seorang Atom Bramasta dikalahkan oleh seseorang.
Atom yang memiliki ego tinggi tentu saja tidak terima. Sejak saat itu Atom selalu mencari masalah dengan Damar dan teman temannya. Atom sering kali mengajak Damar balapan berulang kali tapi tetap saja ia tidak bisa mengalahkan seorang Damarta.
Hingga puncaknya teman Atom yang bernama Rendi masuk rumah sakit karena tidak sengaja tertabrak oleh Damar.Disini Atom murka karena menganggap bahwa Damar sengaja mencelakai temannya-Rendi.
Hingga sudah 2 tahun lamanya mereka menjadi seorang musuh.
"Maksud lo apa hah?!" Tristan mendorong kedua bahu Atom.
Atom terkekeh "Lo semua emang anjing anjing nya damar.Dan lo-"
Atom menggantung ucapannya,telunjuknya terangkat menunjuk wajah Datar Damar.
"Lo menang kali ini cuman karena beruntung jadi jangan besar kepala dulu" Lanjut atom.
"HAHAHAH!apa?Beruntung?Hellow emang ada orang beruntung bisa menang berulang kali? bahkan lo aja belum bisa kalahin Damar.TOLOL" Ujar Gama tertawa remeh.
Atom dan teman temannya mengetatkan rahangnya tak terima dengan ucapan Gama.
Teman Atom yang bernama Akbar melangkah maju dan menarik kerah baju Gama.
"berani banget lo ngatain temen gue tolol!!" Bentak Akbar.
Gama tersenyum santai "Emang kenapa?Temen lo itu emang tolol lebih tepatnya Beleuguk"
Bugh
"KURANG AJAR"
Atom yang sudah sangat emosi maju dan menghantam wajah Gama.
Bugh
Bugh
"Balesan buat lo karena berani nonjok temen gue" Desis Damar setelah membongkem wajah Atom sebanyak dua kali.
"Cabut"
"Loser " Tristan mengangkat jari tengahnya keudara.
Damar menaiki motornya lalu segera menjalankan motornya meninggalkan arena balap diikuti oleh teman temannya.
"SIALAN LO DAMAR" Teriak Atom penuh emosi memandang motor damar yang mulai menjauh dari pandangannya dengan sorot mata penuh kebencian.
____________________________
"Kangen" seorang pemuda bermanik amber memeluk erat seoarang gadis cantik.
Gadis itu membalas pelukannya tak kalah erat "Kangen juga"
"Sama kita kita gak kangen nih?" Ujar pemuda berambut ikal yang diangguki pemuda lainnya.
Gadis itu melepas pelukannya lalu menerjang pemuda berambut ikal dengan pekulan.
"Kengen lah" Rengeknya.
Lalu ia beralih memeluk dua pemuda lainnya yang sedari tadi belum bersuara.
"Iko gak kangen?" Tanyanya sembari mendongkak menatap seorang pria tampan yang sebelah alisnya disebit.
"Kangen" Ujarnya dengan datar.
Gadis itu melepas pelukannya lalu menatap pria tampan berambut gondrong.
"Kamu juga kangen aku kan yang?"
Cowok berambut gondrong terkekeh lalu mengacak gemas Rambut gadis itu.
"Ya pasti lah Siapa coba yang gak kangen ditinggal lama sama kesayangan"
Gadis itu tersenyum lebar mendengarnya.
"Gimana sekarang?" Tanya Pria bermata amber.
"Gimana apanya?" Gadis itu berucap polos.
Pria bermata amber itu berdecak,ia menarik hidung gadis itu gemas.
"Rencana lo gimana cantik?"
Gadis itu ber'oh' ria. "Gitu deh"
"Gitu gimana?" Ujar pria berambut gondrong
"Aman pokoknya"
Mereka semua tersenyum miring.
Tbc
___________
Vote nya dong disini
👇See you
KAMU SEDANG MEMBACA
Damara [on going]
Novela JuvenilBaca beberapa part dulu siapa tau aja kecantol kan wk _____=__ Stefany Karaya yang kerap dipanggil Raya merupakan seorang gadis cantik berusia 16 tahun. Sifat lembut yang melekat pada dirinya membuat seorang Pria tampan bernama Damarta Jaksara Jose...