011 || Reset, Halilintar ❥

1.5K 184 8
                                    

✯'Lagi ngumpulin nyawa,' kata orang hidup ✯

★ ★ ☯ ★

Sebagai yang termuda di tujuh saudara elemental, Solar memang jarang terlibat di tugas kerajaan atau ditunjuk untuk mengurus sesuatu. Biasanya Solar harus mengajukan diri, jika tidak maka tugas itu akan dilimpahkan ke kakak pertama-Halilintar, atau kakak ketiga-Gempa. Selalu saja mereka, dan mereka pun tidak menolak tugas tersebut.

Meski begitu, ini memberikan waktu bagi Solar untuk rajin membaca buku di perpustakaan istana. Bahkan Solar memiliki perpustakaan di istananya yang sama luasnya seperti istana utama. Dari salah satu buku yang ia baca, Solar memiliki pengetahuan tentang dampak dan efek memasuki hutan Mavka.

 Dari salah satu buku yang ia baca, Solar memiliki pengetahuan tentang dampak dan efek memasuki hutan Mavka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pertama, akan ada memar di lengan pelaku. Memar itu adalah semacam kutukan dan pertanda bagi sosok yang melawan elemen hitam-elemen yang tidak disebut sebagai tujuh elemental. Siapapun yang memiliki memar ini, berarti mendapat ajakan untuk bergabung ke elemental kegelapan. Solar adalah elemen cahaya, ia musuh bebuyutan elemen hitam yang berbanding terbalik dengan kuasanya.

Okelah, Halilintar memakai lengan panjang hingga Solar tidak bisa memastikan yang satu ini. Namun, Solar memiliki andil dalam obat yang Thorn buat, ia tahu ramuannya tidak akan cukup kuat untuk bertahan di hutan Mavka dan anehnya Halilintar nampak baik-baik saja. Apa Halilintar tidak pergi ke hutan Mavka? Tapi gelagatnya mencurigakan.

Kedua, sosok yang keluar dari hutan Mavka akan terlihat sedang mencari sesuatu. Itu karena hutan ini memberi pengaruh ketertarikan untuk bergabung dengan elemental hitam dan membuat orang itu termakan halusinasi mencari jati dirinya. Kriteria ini mirip dengan Halilintar! Halilintar memang terlihat sedang mencari sesuatu di istana utama!

'Dari awal memang ia terlihat aneh, makin sini makin aneh! Sudah kuduga ada yang salah, tapi apa?' Solar menajamkan mata, melirik sekilas kakak tertua yang makan sambil mengedarkan pandangan. Mata mereka bertemu, Solar diam sebentar sebelum beralih ke makanannya.

└| Haah~ si narsis itu makin aneh, sebaiknya kau bicara dengannya ... Aku bisa merasakan tatapan menusuk Solar meski aku tidak di tubuh |┐

'Kau benar, kita tidak bisa membunuh Bora Ra jika ada mata yang mengawasi kita. Thorn juga mengajak ke tabib, astaga. Kurasa aku harus mengikuti semua keinginan mereka agar mereka bisa meninggalkanku sendiri.' Aku melahap roti, agak gosong tapi seleraku memang yang gosong.

Menu kerajaan tidak bisa diubah, apalagi atas nama agar para pangeran memiliki tubuh ideal. Ice rawan gendut, dulu saja ia gembrot-

 Ice rawan gendut, dulu saja ia gembrot-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
RESET ➜ HALILINTAR [COMPLETED ✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang